Kebutuhan air dirumah tangga digunakan untuk masak, mandi, menyiram tanaman dan kegiatan lainnya. Banyak masyarakat yang mengeluh ketika melakukan kegiatan di rumah tetapi air di rumah mengalir kecil. Mengapa air jadi kecil saat dipakai bersama? Kamu harus mencari tahu penyebabnya dengan benar.
10 Penyebab Air Jadi Kecil Saat Dipakai Bersama
Yuk simak artikel di bawah ini untuk mengetahui penyebab-penyebab air jadi kecil saat dipakai bersamaan, yaitu:
1. Kerusakan pada Pipa
Pipa yang disambungkan dari sumber air ke toren air, perlu dilakukan pengecekan secara berkala. Apabila pipa tersebut bocor atau adanya kerusakan akan menyebabkan air keluar dengan kecil. Selain itu, aliran air yang kecil juga dapat disebabkan penumpukan kotoran di dinding pipa.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Air PDAM? Pengertian, Kandungan dan Kegunaannya
2. Pompa Air Bermasalah
Pompa air yang bermasalah dapat menyebabkan keluarnya air yang kecil. Apabila menggunakan pompa air untuk sumur dangkal tanpa toren air, pastikan pompa yang digunakan sesuai dengan kedalaman sumur dan dalam kondisi baik.
3. Tekanan Air dari Sumber Utama Rendah
Tekanan air yang rendah bisa disebabkan karena pipa. Hal ini harus di cek secara detail oleh tukang ledeng, karena biasanya hal ini disebabkan karena adanya kebocoran atau kotor. Selain itu, bisa juga dilakukan cek katup meteran rumah.
4. Toren Air yang Tidak Optimal
Toren air yang kotor atau posisinya terlalu rendah dapat memengaruhi tekanan aliran air di rumah tangga. Jika toren penuh dengan lumut atau endapan kotoran, aliran air dari toren ke kran akan terhambat. Sebaiknya, toren diletakkan di tempat yang lebih tinggi untuk mendapatkan tekanan gravitasi yang cukup dan dibersihkan secara rutin untuk menjaga kebersihan serta kelancaran aliran air.
5. Penumpukan Kerak di Shower atau Keran
Kerak mineral yang terbentuk di dalam shower atau keran akibat penggunaan air keras (air dengan kandungan mineral tinggi) dapat menyumbat saluran air. Hal ini menyebabkan debit air yang keluar menjadi kecil, meskipun sumber airnya cukup. Membersihkan kerak secara berkala atau mengganti kepala shower dan keran yang sudah tersumbat dapat menjadi solusi praktis.
6. Pipa Instalasi yang Tidak Memadai
Pemilihan diameter pipa yang terlalu kecil atau penggunaan pipa dengan kualitas rendah sering kali mengakibatkan aliran air terhambat. Selain itu, instalasi pipa yang terlalu panjang atau berliku-liku tanpa perhitungan yang tepat juga dapat mengurangi tekanan air. Sebaiknya, konsultasikan desain instalasi pipa dengan ahli untuk memastikan distribusi air yang lancar di seluruh bagian rumah.
7. Pemakaian Air Secara Bersamaan yang Berlebihan
Ketika beberapa anggota rumah tangga menggunakan air secara bersamaan untuk berbagai keperluan, seperti mandi, mencuci pakaian, dan memasak, tekanan air akan terbagi ke beberapa saluran sehingga aliran menjadi kecil. Solusi yang dapat diterapkan adalah mengatur jadwal penggunaan air di rumah, misalnya membatasi penggunaan mesin cuci pada waktu yang tidak bersamaan dengan aktivitas lainnya.
8. Filter Air yang Tersumbat
Filter air yang berfungsi menyaring kotoran sebelum masuk ke saluran rumah tangga dapat menjadi penyebab air kecil jika jarang dibersihkan. Ketika filter sudah penuh dengan kotoran, aliran air yang masuk ke dalam sistem rumah akan terhambat. Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter secara berkala agar air dapat mengalir dengan lancar ke seluruh rumah.
9. Kualitas Sumber Air yang Menurun
Kualitas air yang buruk, seperti air yang keruh atau mengandung banyak endapan, dapat menyumbat saluran atau pipa instalasi. Pastikan sumber air bersih dan gunakan penyaring tambahan jika perlu untuk menjaga kebersihan dan kelancaran aliran air.
10. Tekanan Balik dari Perangkat Penggunaan Air
Beberapa perangkat rumah tangga seperti mesin cuci, water heater, atau dishwasher dapat memengaruhi tekanan air jika tidak dipasang dengan benar. Aliran air ke perangkat lain menjadi kecil karena tekanan balik yang terjadi. Pastikan pemasangan perangkat dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman untuk menghindari masalah ini.
Baca Juga: 4 Faktor Kenapa Air Toren Kecil dan Solusinya
Solusi Mengatasi Air Kecil Saat Dipakai Bersama
Dari penyebab diatas, tentunya adanya solusi mengatasi air kecil saat dipakai bersama, di antaranya:
1. Periksa dan Perbaiki Sistem Perpipaan
Melakukan pengecekan perpipaan dengan memanggil tukang yang profesional. Hal yang akan dilakukan tukang adalah pengecekan sumbat, memeriksa kebocoran dan mengganti regulator tekanan apabila dibutuhkan.
2. Periksa dan Perbaiki Pompa Air
Terkadang ada kendala di pompa air, yaitu permasalahan daya isap yang kecil sehingga dapat menyebabkan tidak bekerja dengan baik di pompa. Setiap pompa memiliki daya isap yang ditentukan tidak sesuai dengan kebutuhan air yang akan diambil. Hal ini perlu di periksa dan diperbaiki agar aliran air semakin kencang.
3. Atur Penggunaan Air
Mengatur peggunaan air dengan cara menjadwalkan untuk waktu menyuci baju, masak dan menyiram tanaman. Dengan mengatur penggunaan air, tentunya air di rumah tidak menjadi kecil atau air mati yg disebabkan dibuka bersamaan.
4. Pasang Toren Air di Tempat Lebih Tinggi
Memasang toren air di tempat yang lebih tinggi akan memanfaatkan tekanan gravitasi untuk meningkatkan aliran air. Pastikan toren dipasang dengan kokoh dan sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Selain itu, bersihkan toren secara rutin agar aliran air tidak terhambat oleh endapan atau lumut.
5. Gunakan Pipa dengan Diameter yang Tepat
Mengganti pipa yang terlalu kecil dengan pipa berdiameter lebih besar dapat membantu meningkatkan aliran air ke seluruh rumah. Diameter pipa yang lebih besar mampu menampung volume air lebih banyak, sehingga tekanan air tetap stabil meskipun digunakan bersamaan. Konsultasikan dengan ahli instalasi pipa untuk menentukan ukuran yang paling sesuai dengan kebutuhan rumah tangga.
Baca Juga: Ketahui Rata Rata Pemakaian Air Rumah Tangga Sebelum Memilih Tangki
Kesimpulan
Dari artikel diatas, telah dijelaskan mengapa air jadi kecil saat dipakai bersama, yaitu karena adanya masalah di sistem perpipaan atau tekanan air. Nah kamu perlu ketahui juga agar aliran kencang pipa yang di toren, air perlu disesuaikan dengan lubang outlet bawaan dari tangki air.
Lucky Polytank menyediakan tangki air standar dari 310 Liter – 1.550 liter dengan lubang outlet ¾ inch dan di atas 2.000 liter dengan lubang 1 inch. Informasi lebih lanjut dapat cek di website Lucky Polytank.
