Whatsapp Chat
Kirim pesan sekarang dan kami akan segera menghubungi Anda.

Ukuran Floor Drain Kamar Mandi: Panduan Memilih yang Tepat untuk Rumah Anda

ukuran floor drain kamar mandi

Table of Contents

Floor drain merupakan salah satu komponen penting dalam kamar mandi modern. Keberadaannya tidak hanya berfungsi sebagai jalur pembuangan air, tetapi juga berperan besar dalam menjaga kebersihan, mencegah genangan, menghindari bau tak sedap, hingga mengurangi risiko kerusakan struktural akibat air berlebih. Pemilihan ukuran floor drain kamar mandi yang tepat menjadi langkah awal untuk memastikan penggunaan kamar mandi yang aman, nyaman, dan berfungsi optimal dalam jangka panjang. Jika ukuran tidak sesuai, risiko seperti aliran air lambat, pembuangan tersumbat, sampai bocor pada area lantai menjadi lebih besar.

Agar sistem pembuangan di area kamar mandi bekerja dengan baik, perlu pemahaman mengenai standar ukuran, hal-hal yang perlu diperhatikan, serta teknik pemasangan yang benar. Dengan demikian, floor drain dapat menjalankan tugasnya secara maksimal dan mencegah berbagai masalah yang umumnya terjadi pada area yang selalu kontak dengan air.

Berapa Ukuran Floor Drain Kamar Mandi?

Ukuran floor drain kamar mandi umumnya tersedia dalam beberapa pilihan diameter, bergantung pada fungsi dan volume pembuangan air yang diperlukan. Secara umum, ukuran standar yang sering digunakan berada pada kisaran 2 inci (50 mm) hingga 4 inci (100 mm). Untuk kamar mandi rumah tinggal, diameter 50–75 mm sudah cukup memadai karena aliran air biasanya tidak terlalu besar. Namun, untuk kamar mandi dengan shower bertekanan tinggi, bathtub, atau area basah yang luas, penggunaan diameter 100 mm dapat memberikan performa yang lebih baik dalam menangani debit air yang besar.

Selain diameter pipa, ukuran tutup (grill) pada bagian atas floor drain biasanya memiliki ukuran 10×10 cm, 12×12 cm, hingga 15×15 cm. Pemilihan ukuran grill ini turut memengaruhi kemampuan floor drain dalam mengalirkan air sekaligus mencegah masuknya benda asing ke dalam saluran. Pada ruang yang lebih besar atau desain drain linear, ukuran grill bisa lebih panjang untuk meningkatkan kapasitas aliran.

Baca Juga: Apa itu Floor Drain? 

Tips Memilih Floor Drain yang Tepat

Memilih ukuran floor drain kamar mandi tidak hanya berfokus pada diameter lubang saja. Ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan agar sistem pembuangan air dapat bekerja optimal dan bertahan dalam jangka panjang. Perencanaan yang tepat akan meminimalkan risiko gangguan di masa mendatang.

Berikut beberapa hal penting yang bisa diperhatikan:

1. Sesuaikan Diameter dengan Volume Air

Diameter pipa floor drain sangat menentukan kecepatan pembuangan air. Area mandi yang menggunakan shower atau memiliki aliran air deras membutuhkan ukuran drain yang lebih besar. Untuk kamar mandi sederhana dengan aliran air normal, ukuran 50–75 mm sudah cukup aman. Sedangkan area yang sering mengalami aliran air lebih intens, seperti kamar mandi hotel atau area shower luas, bisa menggunakan ukuran 100 mm untuk performa maksimal.

2. Perhatikan Tinggi dan Kedalaman Drain

Selain diameter, tinggi dan kedalaman drain menjadi faktor penting terutama dalam pemasangan. Floor drain terlalu dangkal bisa membuat air meluap, sementara drain yang terlalu dalam menyulitkan pemasangan dan perawatan. Perlu memperhatikan kedalaman mangkuk drain (drain body) agar dapat menampung air sementara sebelum dialirkan ke pipa. Model dengan water trap juga membutuhkan kedalaman yang lebih proporsional agar dapat menahan bau tak sedap dari saluran pembuangan.

3. Pilih Material Berkualitas

Material floor drain menentukan daya tahan dan kenyamanan penggunaan dalam jangka panjang. Beberapa pilihan material yang banyak ditemui di pasaran antara lain:

  • Stainless steel, kokoh, tahan karat, dan memiliki tampilan estetis.
  • PVC atau ABS, ringan, mudah dipasang, serta tahan terhadap korosi.
  • Kuningan, kuat dan awet namun umumnya memiliki harga lebih tinggi.

Material yang berkualitas tinggi akan mencegah risiko kerusakan seperti retak, korosi, atau penyumbatan akibat material yang tidak stabil.

4. Sesuaikan dengan Jenis Lantai

Setiap kamar mandi memiliki karakteristik lantai yang berbeda. Beberapa menggunakan keramik bertekstur, marmer, granit, atau bahkan lantai beton ekspos. Pemilihan floor drain perlu diselaraskan dengan desain lantai agar tidak mengganggu tampilan. Floor drain dengan frame dan grill yang presisi akan memberikan hasil akhir yang rapi dan menyatu dengan permukaan lantai.

5. Pilih Fitur Tambahan yang Membantu

Saat ini, banyak floor drain dilengkapi fitur tambahan yang membantu menjaga kebersihan dan kualitas udara kamar mandi. Fitur tersebut antara lain:

  • Anti-bau, dengan sistem trap atau one-way valve.
  • Anti-serangga, yang mencegah kecoak atau serangga masuk melalui saluran.
  • Self-cleaning design, desain yang meminimalkan penumpukan residu.
  • Saringan rambut, untuk mencegah penyumbatan.

Baca Juga: Saringan Kamar Mandi Anti Kecoa

Keberadaan fitur tersebut membuat floor drain bekerja lebih optimal sekaligus mempermudah proses perawatan.

Cara Memasang Floor Drain Kamar Mandi

Memasang floor drain membutuhkan ketelitian agar aliran air mengarah sempurna dan tidak menggenang. Kesalahan kecil pada tahapan pemasangan dapat berpotensi menimbulkan masalah jangka panjang seperti bau tidak sedap, kebocoran, atau penyumbatan.

Berikut langkah umum dalam pemasangan:

1. Persiapan Lantai dan Saluran

Tahap awal dilakukan dengan memastikan jalur saluran sudah tersedia dan terhubung dengan pipa pembuangan utama. Kemiringan lantai harus dibuat mengarah ke titik floor drain dengan sudut yang konsisten agar air mengalir lancar. Area sekitar lubang drain juga harus dibersihkan dari debu atau sisa material yang dapat mengganggu peletakan nanti.

2. Pemasangan Drain Body

Drain body kemudian dimasukkan ke dalam lubang saluran dan diatur posisinya agar sejajar dengan level lantai final. Penyambungan dengan pipa harus dilakukan menggunakan seal yang tepat agar tidak terjadi kebocoran. Setelahnya, drain body dapat dipasang menggunakan mortar atau campuran material lain untuk memastikan posisinya kokoh dan tidak bergerak.

Baca Juga: Solusi Saluran Air Kamar Mandi Mampet

3. Pemasangan Tutup dan Finishing

Tutup atau grill dipasang setelah drain body terpasang kuat. Pada tahap finishing, lantai disesuaikan agar rapi dan presisi dengan frame drain. Setelah semua terpasang, dilakukan pengujian aliran air untuk memastikan tidak ada hambatan atau kebocoran pada sistem pembuangan.

Gunakan Floor Drain Lucky Polytank untuk Sistem Drainase Kamar Mandi 

Ukuran floor drain kamar mandi memegang peranan penting dalam menentukan efektivitas sistem pembuangan air. Pemilihan diameter, kedalaman, material, hingga fitur tambahan harus direncanakan dengan matang agar sistem drainase bekerja optimal untuk jangka panjang. Instalasi yang benar juga akan memastikan air mengalir lancar, kamar mandi tetap bersih, serta bebas bau.

Pilih floor drain anti bau berkualitas dari Lucky Polytank untuk kenyamanan kamar mandi yang lebih higienis dan tahan lama.Serta dapat menghubungi kami melalui WhatsApp untuk konsultasi dan pemesanan.

banner tangki air berkualitas lucky polytank
Facebook
X
LinkedIn
Telegram

Artikel & Tips Lainnya

Scroll to Top