Air sumur bor merupakan salah satu sumber air andalan bagi banyak rumah tangga, terutama di daerah yang belum terjangkau jaringan PDAM. Namun, kadang air sumur yang biasanya jernih bisa berubah menjadi keruh, berwarna cokelat, bahkan berbau tak sedap. Kondisi ini tentu membuat kamu khawatir, apalagi jika air digunakan untuk keperluan harian seperti mandi, mencuci, hingga memasak.
Pertanyaannya, berapa lama air sumur jernih kembali? Apakah cukup ditunggu saja, atau kamu perlu mengambil tindakan tertentu? Artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab air sumur bor keruh, solusi untuk menjernihkannya, dan berapa lama prosesnya bisa berlangsung. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Berapa Lama Air Sumur Jernih Kembali?
Jawabannya tergantung dari penyebab kekeruhan dan tindakan yang kamu ambil. Jika penyebabnya hanya gangguan ringan seperti hujan deras yang membawa sedimen, air sumur bisa kembali jernih dalam waktu 1 sampai 3 hari. Namun jika penyebabnya adalah masalah struktur sumur, kontaminasi logam berat, atau kerusakan pipa, bisa butuh waktu hingga 1–2 minggu bahkan lebih untuk menjernihkannya, tergantung seberapa cepat kamu melakukan perbaikan dan pembersihan.
Faktor lain seperti kedalaman sumur, jenis lapisan tanah, dan kondisi musim juga bisa memengaruhi lamanya air kembali jernih. Maka penting buat kamu mengenali terlebih dahulu penyebab air sumur menjadi keruh sebelum mengambil tindakan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Saluran Air Mampet dengan Mudah dan Cepat
Penyebab Air Sumur Keruh
Air sumur yang awalnya jernih bisa tiba-tiba berubah menjadi keruh, bahkan berbau tak sedap. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang terjadi secara alami maupun akibat aktivitas manusia. Berikut in penyebabnya:
1. Endapan Tanah dan Lumpur
Salah satu penyebab paling umum adalah masuknya tanah atau lumpur ke dalam sumur. Hal ini biasanya terjadi saat musim hujan tiba, ketika lapisan tanah di sekitar sumur menjadi tidak stabil dan tergerus aliran air permukaan. Erosi ini menyebabkan partikel halus masuk dan membuat air terlihat keruh, terutama setelah hujan deras.
2. Kerusakan pada Dinding Sumur atau Pipa
Retaknya pipa atau casing sumur bisa menjadi jalan masuk bagi material asing seperti tanah, pasir, atau bahkan serangga kecil. Kerusakan ini umumnya terjadi pada sumur bor yang sudah tua atau dibangun tanpa pelindung yang cukup kuat. Jika tidak segera diperbaiki, air sumur akan terus-menerus keruh dan bahkan bisa tercemar.
3. Aktivitas Pengeboran di Sekitar Sumur
Jika ada proyek pengeboran, penggalian, atau pembangunan di sekitar area rumahmu, ini bisa menyebabkan gangguan pada struktur air tanah. Aktivitas ini mampu memindahkan lapisan tanah dan mengubah jalur aliran air bawah tanah, yang akhirnya membawa partikel asing ke dalam sumur. Kondisi ini biasanya bersifat sementara, namun tetap perlu diwaspadai.
4. Masuknya Bakteri dan Mikroorganisme
Air keruh juga bisa disebabkan oleh pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri besi atau alga. Bakteri ini tidak hanya menyebabkan kekeruhan, tetapi juga menghasilkan bau menyengat serta warna air yang kekuningan atau kemerahan. Ini bisa terjadi jika sumur tidak terlindung dari masuknya air permukaan atau kotoran hewan.
5. Kandungan Besi atau Mangan Tinggi
Beberapa sumur bor secara alami memiliki kandungan logam seperti besi (Fe) atau mangan (Mn) yang tinggi. Air mungkin tampak jernih saat ditimba, tetapi berubah menjadi keruh, kekuningan, atau kehitaman setelah beberapa saat akibat proses oksidasi saat kontak dengan udara. Logam ini tidak hanya mengganggu tampilan air, tapi juga bisa merusak peralatan rumah tangga.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Air Tandon Mengalir Deras, Cek Rahasianya di Sini!
Cara Menjernihkan Air Sumur Keruh
Setelah mengetahui penyebab air sumur menjadi keruh, langkah selanjutnya adalah menerapkan solusi yang tepat. Berikut adalah beberapa cara efektif yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi air sumur yang keruh dan mengembalikannya menjadi jernih:
1. Endapkan dan Saring Air
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengendapkan air dalam wadah besar seperti tong atau ember. Biarkan air mengendap selama beberapa jam hingga partikel-partikel berat turun ke dasar. Setelah itu, saring air menggunakan kain bersih, saringan pasir, atau filter sederhana. Metode ini berguna sebagai penanganan awal, meski belum menyelesaikan akar masalahnya.
2. Lakukan Pembersihan Sumur
Jika penyebab air keruh berasal dari endapan lumpur atau kotoran dalam sumur, maka cara terbaik adalah membersihkannya secara menyeluruh. Gunakan pompa submersible untuk menguras air sumur, lalu bersihkan dinding dan dasar sumur dari lumpur menggunakan sikat khusus. Proses ini sebaiknya dilakukan secara rutin, minimal setahun sekali, agar air tetap bersih dan sehat digunakan.
3. Gunakan Kaporit atau Desinfektan
Untuk mengatasi air sumur yang keruh akibat bakteri, kamu bisa menggunakan kaporit dengan dosis yang sesuai. Kaporit bekerja sebagai disinfektan yang membunuh mikroorganisme penyebab bau dan kekeruhan. Proses ini biasanya membutuhkan waktu 1-3 hari tergantung seberapa parah kontaminasinya. Setelah proses selesai, pastikan untuk membilas sumur hingga bau kaporit hilang.
4. Instal Filter Air
Jika sumber kekeruhan berasal dari kandungan besi atau mangan tinggi, kamu perlu memasang filter air khusus seperti sand filter atau manganese greensand filter. Filter ini dapat menyaring partikel logam berat serta memperbaiki rasa dan bau air. Penggunaan filter yang tepat dan berkualitas akan membuat air sumur menjadi jernih secara berkelanjutan dan aman digunakan setiap hari.
5. Gunakan Tangki Air Khusus untuk Endapan
Salah satu solusi jangka panjang adalah dengan menggunakan tangki air yang dirancang khusus untuk memudahkan pengendapan partikel. Pilih tangki yang memiliki lubang kuras di bagian bawah agar kamu bisa membuang endapan dengan mudah saat melakukan perawatan rutin. Selain itu, pilih tangki yang berbahan anti bakteri dan anti lumut agar kualitas air tetap terjaga.
Berapa lama air sumur jernih kembali? Jawabannya bisa berkisar dari 1 hari hingga lebih dari 2 minggu, tergantung pada penyebab dan tindakan yang kamu ambil. Mengetahui penyebab dan memilih metode penanganan yang tepat akan sangat membantu mempercepat proses pemulihan kejernihan air. Dan jangan lupa, penggunaan tangki air berkualitas juga menjadi solusi jangka panjang untuk menjaga air tetap bersih dan sehat.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Air Bersih Rumah Tangga
Gunakan Tangki Air Lucky Polytank Easy Clean untuk Air Lebih Jernih!
Kalau kamu sedang cari solusi agar air sumur tetap jernih dan aman digunakan, Lucky Polytank Jual Tangki Easy Clean sebagai solusi. Tangki air ini dirancang khusus dengan lubang kuras di bagian bawah sehingga memudahkan kamu dalam menguras dan membersihkan tangki secara rutin. Hal ini penting untuk mencegah endapan lumpur dan kotoran menumpuk.
Selain itu, Lucky Polytank punya banyak keunggulan, seperti:
- Anti Bakteri & Tidak Berlumut: Formulasi khusus tangki ini mampu mencegah masuknya cahaya matahari, sehingga tangki bebas dari pertumbuhan lumut dan jamur yang sering bikin air berubah keruh dan berbau.
- Tahan Lama & Warna Tetap Cerah: Dibuat dari polyethylene murni dan pigmen warna berkualitas tinggi, tangki ini tahan terhadap cuaca ekstrem dan warna tidak mudah pudar.
- Desain Kaki Besi Kuat: Tangki air dilengkapi kaki penyangga dari besi yang kokoh, memberikan stabilitas ekstra dan mempermudah pemasangan di area rumah atau lahan sempit.
Lucky Polytank tersedia dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan rumah tangga maupun industri. Jadi, kalau kamu ingin air sumur lebih bersih, mudah dijaga kebersihannya, dan bebas lumut, ganti tangkimu sekarang juga ke Lucky Polytank Easy Clean!Hubungi tim Lucky Polytank langsung melalui WhatsApp untuk konsultasi ukuran, harga, dan pemesanan!