Jenis-jenis marka jalan memiliki peran penting yang berbeda-beda dalam menjaga ketertiban lalu lintas dan meningkatkan keselamatan pengendara. Marka jalan berfungsi sebagai petunjuk bagi pengemudi untuk memahami batasan dan aturan berkendara di jalan raya.
Tidak hanya sebagai pembatas jalur, marka jalan juga memiliki tujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan serta mengoptimalkan kelancaran arus kendaraan. Dengan adanya marka jalan yang jelas dan sesuai standar, pengendara dapat lebih mudah memahami aturan lalu lintas dan menghindari kesalahan yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Marka yang jelas dan mudah dipahami juga dapat membantu pengemudi baru dalam menyesuaikan diri dengan kondisi jalan yang lebih kompleks. Oleh karena itu, keberadaan marka jalan menjadi elemen penting dalam menciptakan sistem lalu lintas yang lebih aman dan efisien. Simak informasi mengenai marka jalan di sini!
Jenis-Jenis Marka Jalan
Berbagai jenis marka jalan dibuat untuk memenuhi fungsi tertentu dalam pengaturan lalu lintas. Marka jalan memiliki variasi bentuk dan pola yang disesuaikan dengan kebutuhan di setiap ruas jalan. Berikut ini adalah beberapa jenis marka jalan yang umum ditemukan di jalan raya:
1. Marka Garis Membujur Putus-Putus
Marka ini memiliki bentuk garis lurus namun terputus-putus, biasanya berwarna putih dan diletakkan di tengah jalan. Garis putus ini memiliki fungsi utama sebagai pembatas jalur dan memberikan izin kepada pengendara untuk berpindah lajur atau menyalip kendaraan, asalkan kondisi lalu lintas aman.
Selain itu, marka ini sering menjadi penanda bahwa di depan terdapat garis ganda atau marka utuh, sehingga pengemudi harus berhati-hati.
2. Marka Membujur Utuh
Berupa garis lurus dan berwarna putih tanpa putus, marka ini melarang pengendara untuk berpindah jalur atau menyalip kendaraan. Umumnya marka garis putih ditemukan di ruas jalan yang memiliki tingkat risiko tinggi seperti tikungan tajam atau area padat kendaraan. Di sisi jalan, marka ini juga memiliki fungsi sebagai batas aman berkendara, yang membantu mengatur lalu lintas dengan lebih tertib.
Baca juga: Apa Itu Marka Jalan? Ini Fungsi dan Jenis-jenisnya
3. Marka Membujur Ganda Utuh
Terdiri dari dua garis ganda lurus dan utuh yang sejajar di tengah jalan. Marka ini memiliki peran penting dalam memberikan larangan mutlak untuk menyalip kendaraan, baik dari kanan maupun kiri. Umumnya ditemukan di jalan antar kota yang memiliki persimpangan jalan terbatas dan arus dua arah.
4. Marka Membujur Ganda (Utuh dan Putus-Putus)
Jenis marka ini memiliki satu garis lurus utuh dan satu garis terputus-putus berdampingan. Pengemudi yang berada di sisi garis terputus-putus diperbolehkan menyalip kendaraan jika aman, sementara yang berada di sisi garis lurus harus mematuhi marka dan dilarang melintasinya. Fungsi ini dirancang agar arus lalu lintas tetap aman dan tertib.
5. Marka Melintang Garis Utuh
Ditempatkan secara melintang di permukaan jalan, marka ini umumnya berwarna putih dan digunakan sebagai penanda penyeberangan pejalan kaki, garis henti di persimpangan jalan, atau batas berhenti saat menghadapi rambu lalu lintas seperti lampu merah. Pengemudi wajib berhenti sebelum garis ini menyala merah dan mematuhi marka yang ada.
6. Marka Jalan Melintang (Beragam Fungsi)
Marka melintang memiliki fungsi yang beragam seperti:
- Garis henti di jalan satu arah
- Garis perhentian pada jalan dua arah
- Penanda penyeberangan pejalan kaki (zebra cross)
- Tanda berhenti sebelum persimpangan jalan
Garis-garis ini membantu mengatur lalu lintas serta memberikan hak prioritas kepada pengguna jalan lainnya.
7. Marka Garis Kuning Putus-Putus
Meski tidak umum di Indonesia, marka ini menunjukkan bahwa pengemudi diperbolehkan melakukan penyusulan dari tepi jalan. Namun, harus tetap berhati-hati dan memastikan kondisi jalan aman, terutama dari arah berlawanan.
8. Marka Garis Kuning Utuh
Jika kamu melihat garis lurus kuning tanpa putus di tengah jalan, itu adalah larangan untuk menyalip kendaraan atau berpindah jalur. Marka ini membantu mengatur lalu lintas di area berisiko tinggi seperti tanjakan, tikungan, atau area pandang terbatas.
9. Yellow Box Junction (Kotak Kuning)
Marka ini memiliki bentuk kotak berwarna kuning di tengah persimpangan jalan. Tujuannya untuk mencegah kendaraan berhenti di tengah persimpangan saat lalu lintas padat. Pengemudi harus memastikan jalur di depan kosong sebelum melintasi area ini untuk menjaga kelancaran arus dan keselamatan berkendara.
10. Marka Serong (Chevron)
Berbentuk garis diagonal atau pola panah di permukaan jalan, marka ini membantu mengarahkan kendaraan tetap berada di jalur yang benar, terutama di persimpangan jalan yang kompleks, tikungan tajam, atau turunan. Marka ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan berkendara.
11. Marka Khusus
Meliputi berbagai simbol dan lambang yang bersifat informatif, seperti:
- Jalan licin
- Tikungan tajam
- Turunan curam
- Jalan rusak atau berlubang
Marka ini juga termasuk simbol untuk jalur khusus seperti jalur bus, sepeda, atau kendaraan darurat. Semua ini dibuat untuk mengatur lalu lintas secara efisien dan aman, serta memastikan semua pengguna jalan mematuhi marka yang berlaku.
Macam-Macam Marka Jalan Berdasarkan Warna
Marka jalan tidak hanya dibedakan berdasarkan bentuknya, tetapi juga berdasarkan warnanya. Warna pada marka jalan memiliki arti tertentu yang harus dipahami oleh pengemudi agar dapat berkendara dengan lebih aman. Berikut ini adalah beberapa macam marka jalan berdasarkan warna
1. Marka Putih
Menandakan pembatas jalur kendaraan yang searah serta berfungsi untuk memberikan petunjuk bagi pengendara di jalan raya. Marka ini paling umum digunakan dan memberikan panduan visual yang jelas bagi pengemudi. Dengan adanya marka ini, pengemudi dapat menghindari pergerakan yang berisiko dan tetap berada dalam jalurnya.
2. Marka Kuning
Digunakan sebagai penanda pembatas antara jalur yang berlawanan arah serta memberikan peringatan terkait larangan tertentu. Marka kuning sering digunakan pada jalan dua arah untuk membantu pengemudi memahami batasan jalur mereka. Kehadirannya membantu mengurangi risiko tabrakan antar kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
Baca juga: 6 Jenis Pembatas Jalan serta Kegunaannya
3. Marka Merah
Biasanya digunakan di area khusus seperti jalur bus atau zona parkir yang membutuhkan perhatian lebih dari pengendara. Marka ini berfungsi sebagai tanda pembatas yang lebih mencolok dibandingkan warna lainnya. Dengan warna yang mencolok, marka merah memastikan bahwa pengemudi dapat dengan mudah mengenali batasan yang berlaku.
Pentingnya Road Barrier untuk Marka Jalan dalam Keselamatan Lalu Lintas
Selain marka jalan, terdapat juga road barrier yang dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas. Berikut merupakan alasan mengapa road barrier dengan marka jalan penting untuk keselamatan lalu lintas:
1. Mencegah Kendaraan Keluar Jalur
Road barrier membantu menghalangi kendaraan agar tidak keluar jalur, terutama di jalanan dengan lalu lintas padat atau jalan tol. Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kendaraan yang berpindah jalur secara sembarangan. Dengan adanya road barrier, pengemudi lebih disiplin dalam mengikuti jalur yang telah ditentukan.
2. Mengurangi Dampak Kecelakaan
Road barrier berfungsi sebagai peredam benturan untuk mengurangi dampak kecelakaan ketika terjadi tabrakan. Material road barrier yang kuat tetapi fleksibel dapat membantu menyerap energi benturan sehingga mengurangi cedera bagi pengendara. Hal ini menjadikannya elemen penting dalam infrastruktur keselamatan jalan.
3. Menjadi Panduan Jalur yang Jelas
Dengan road barrier, jalur lalu lintas menjadi lebih terarah dan mudah diikuti oleh pengendara. Road barrier yang dipasang dengan strategis membantu mengurangi kebingungan di persimpangan atau area konstruksi. Dengan adanya batasan fisik ini, arus kendaraan dapat berjalan lebih tertib dan aman.
Baca juga: Fungsi Pembatas Jalan Orange dan Jenis-jenisnya
4. Melindungi Infrastruktur Jalan
Road barrier tidak hanya melindungi pengendara tetapi juga infrastruktur jalan seperti jembatan, trotoar, dan tiang listrik. Kendaraan yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan serius pada fasilitas umum jika tidak ada pembatas yang menghalanginya. Dengan adanya road barrier, risiko kerusakan pada fasilitas jalan dapat diminimalkan.
5. Meningkatkan Keamanan di Jalan Tol
Keberadaan road barrier di jalan tol sangat krusial untuk menghindari kecelakaan fatal akibat kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi. Road barrier membantu menjaga batasan antar jalur dan mencegah kendaraan berpindah jalur secara berbahaya. Dengan demikian, keselamatan pengendara di jalan tol dapat lebih terjamin.

Road Barrier Lucky Polytank: Solusi Terbaik untuk Keselamatan Jalan
Sebagai elemen penting dalam keselamatan lalu lintas, road barrier memiliki peran yang tidak bisa diabaikan. Dengan fungsinya yang mampu mencegah kecelakaan, mengurangi dampak benturan, serta memberikan jalur yang lebih terarah, road barrier menjadi investasi yang wajib ada di setiap infrastruktur jalan.
Oleh karena itu, memilih road barrier berkualitas tinggi menjadi langkah tepat dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman.
Minky punya rekomendasi terbaik buat kamu! Lucky Polytank, sebagai distributor road barrier tepercaya, menyediakan berbagai pilihan road barrier berkualitas tinggi yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal di jalan raya.
Produk road barrier dari Lucky Polytank terbuat dari material berkualitas dengan desain yang kokoh, fleksibel, dan tahan lama. Dengan pilihan yang beragam, road barrier dari Lucky Polytank bisa disesuaikan dengan kebutuhan lalu lintas, baik untuk jalan tol, proyek konstruksi, maupun area publik lainnya.
Jangan kompromi soal keselamatan! Percayakan kebutuhan road barrier kamu hanya pada Lucky Polytank. Dapatkan produk terbaik dengan harga kompetitif dan pastikan setiap perjalanan lebih aman dan nyaman. Yuk, segera hubungi Lucky Polytank dan temukan road barrier yang sesuai dengan kebutuhan kamu!