Whatsapp Chat
Kirim pesan sekarang dan kami akan segera menghubungi Anda.

Kenapa Septic Tank Tidak Pernah Penuh? Ini Penyebab Utamanya!

kenapa septic tank tidak pernah penuh

Table of Contents

Banyak orang bertanya-tanya, kenapa septic tank tidak pernah penuh meskipun sudah bertahun-tahun digunakan? Padahal setiap hari limbah rumah tangga terus masuk ke dalamnya. 

Fenomena ini sering menimbulkan rasa penasaran, bahkan kekhawatiran, apakah septic tank benar-benar berfungsi dengan baik atau ada masalah tersembunyi. Yuk, kita bahas lebih dalam kondisi ini!

5 Penyebab Utama Kenapa Septic Tank Tidak Pernah Penuh

Jika kamu perhatikan, septic tank sebenarnya bukan cuma “kotak penampungan limbah”, tetapi lebih mirip sistem biologis mini di bawah tanah. 

Ada proses yang membuat isi septic tank bisa berkurang dengan sendirinya. Berikut beberapa penyebab utama kenapa septic tank tidak gampang penuh:

1. Penggunaan Bio Septic Tank

Saat ini banyak rumah yang menggunakan bio septic tank. Tangki jenis ini dirancang agar kotoran terurai lebih maksimal melalui sistem penyaringan berlapis. 

Hasil akhirnya yaitu air limbah yang lebih ramah lingkungan, sehingga septic tank tampak tidak penuh meskipun sudah digunakan bertahun-tahun. 

Namun, lumpur tetap akan terbentuk di dasar tangki. Karena bakteri tidak bisa sepenuhnya menguraikan lumpur ini, penyedotan tetap perlu dilakukan agar septic tank tetap berfungsi optimal.

2. Sistem Resapan yang Efektif

Salah satu alasan septic tank tidak pernah penuh adalah adanya bidang resapan. Air limbah yang sudah terurai bakal dialirkan ke tanah di sekitar septic tank

Kalau sistem resapan ini berfungsi baik, maka volume dalam septic tank tetap stabil, bukan malah makin menumpuk.

Baca Juga: 10 Ciri Septic Tank Penuh dan Tips Perawatan yang Tepat

3. Pemisahan Padatan dan Cairan

Septic tank modern punya desain yang memisahkan antara limbah padat dan cair. Bagian padat akan mengendap di dasar dan terurai perlahan, sedangkan cairan lebih cepat mengalir ke resapan. Karena itu, septic tank tidak langsung penuh hanya gara-gara pemakaian sehari-hari.

4. Faktor Waktu dan Kapasitas

Kapasitas septic tank biasanya sudah disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah. Kalau perhitungannya tepat, limbah yang masuk bisa diolah seimbang dengan kemampuan penguraian. Jadi, selama digunakan sesuai kapasitas, septic tank jarang penuh.

5. Kebocoran

Ini salah satu penyebab yang sering tidak disadari. Jika ada retakan atau bocor di dinding septic tank, cairan bisa langsung merembes ke tanah tanpa melalui proses pengolahan sempurna.

Akibatnya, septic tank terlihat selalu kosong atau jarang penuh, padahal sebenarnya limbahnya meresap ke tanah secara liar.

3 Dampak dan Risiko dari Septic Tank yang Tidak Pernah Penuh

Meskipun terdengar seperti hal yang positif, septic tank yang tidak pernah penuh karena kebocoran bisa membawa risiko tertentu, seperti:

1. Masalah Kesehatan Lingkungan

Air tanah yang tercemar limbah bisa membawa bakteri berbahaya, seperti E. coli, yang memicu berbagai penyakit. Jika air tanah digunakan untuk sumur pompa rumah tangga, risikonya lebih besar.

2. Kerusakan Struktur Bangunan

Septic tank yang bocor dapat membuat tanah di sekitarnya menjadi labil. Akibatnya, fondasi bangunan rumah bisa terganggu. Masalah ini sering tidak disadari sampai terjadi retakan pada dinding atau lantai.

3. Gangguan Bau Tak Sedap

Meskipun tidak terlihat penuh, septic tank bisa menimbulkan bau tak sedap jika sistem penguraiannya tidak bekerja maksimal. Bau ini muncul dari gas metana atau hidrogen sulfida yang terlepas ke udara.

Baca Juga: 4 Perbedaan Septic Tank dan Bio Tank: Mana yang Lebih Baik?

Bagaimana Cara Merawat Septic Tank agar Tetap Optimal?

Jika kamu merasa septic tank di rumah tidak pernah penuh dan khawatir ada masalah, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Lakukan Inspeksi Rutin

Periksa kondisi septic tank secara berkala, minimal setiap 2–3 tahun. Panggil jasa profesional untuk memeriksa apakah ada kebocoran, kerusakan dinding, atau masalah pada sistem resapan.

2. Gunakan Produk Ramah Lingkungan

Hindari membuang bahan kimia keras seperti pemutih atau detergen berlebihan ke saluran pembuangan. Zat kimia ini bisa membunuh bakteri pengurai di dalam septic tank. Sebaiknya gunakan produk ramah lingkungan agar bakteri tetap aktif bekerja.

3. Gunakan Bio Enzim Tambahan

Jika septic tank tidak berfungsi optimal, kamu bisa menambahkan bio enzim atau bakteri tambahan. Produk ini membantu mempercepat penguraian kotoran sehingga septic tank tetap sehat.

Baca Juga: Hati-hati! Inilah 7 Ciri Air Sumur Tercemar Septic Tank

4. Ganti dengan Bio Septic Tank Modern

Jika septic tank lama sudah bermasalah, solusi terbaik adalah menggantinya dengan bio septic tank modern. Tangki jenis ini lebih ramah lingkungan, bebas bocor, dan tidak memerlukan penyedotan sesering septic tank konvensional.

Nah, sekarang kamu udah paham kenapa septic tank tidak pernah penuh. Penyebab utamanya karena adanya proses penguraian bakteri, sistem resapan yang baik, dan pemisahan limbah padat serta cair. 

Namun ingat, septic tank yang kelihatan tidak penuh terus juga bisa jadi tanda kebocoran atau masalah lain. Jadi tetap perlu kamu periksa secara berkala.

Kalau kamu lagi cari solusi septic tank yang kuat, awet, dan minim perawatan, pilih saja produk dari Lucky Polytank.

Toren air Lucky Polytank

Gunakan Bio Septic Tank yang Kuat Tahan Lama dari Lucky Polytank

Bio septic tank dari Lucky Polytank terbuat dari material berkualitas tinggi yang tahan terhadap cuaca ekstrem, zat asam, dan korosi. Desainnya dirancang supaya proses penguraian limbah lebih efektif, minim bau, dan tidak gampang mampet. 

Dengan septic tank Lucky Polytank, kamu tidak perlu khawatir lagi soal perawatan ribet. Umur pakainya panjang, ramah lingkungan, dan pastinya bikin hidup kamu lebih tenang. 

Jadi, kalau mau septic tank yang benar-benar aman dan awet, langsung saja hubungi tim Lucky Polytank sekarang juga!

Facebook
X
LinkedIn
Telegram

Artikel & Tips Lainnya

Scroll to Top