Air merupakan salah satu kebutuhan yang diperlukan oleh manusia untuk kegiatan sehari-hari untuk masak, mandi, mencuci maupun aktivitas bisnis di berbagai industri. Air PDAM adalah salah satu sumber air bersih yang dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari dan pendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Air PDAM mati akan menyebabkan masalah besar untuk masyarakat dikarenakan kebutuhan air yang sulit dan mengganggu kegiatan sehari-hari.
Salah satu penyebab matinya air PDAM dikarenakan curah hujan yang rendah, tetapi masih ada lagi penyebab lainnya. Yuk simak penyebab lainnya pada penjelasan di bawah ini.
Penyebab PDAM Mati
Berikut beberapa penyebab PDAM mati:
1. Gangguan Pasokan Listrik
Beberapa PDAM di Indonesia masih ada yang mengandalkan tenaga listrik utama untuk mengolah air dan didistribusikan ke setiap pelanggan. Hal ini bisa menjadi masalah apabila tenaga listrik utama mati sehingga tidak ada air yang dapat didistribusikan. Solusi dari hal ini, PDAM dapat menampung di toren air berukuran 11.000 liter atau membuat penampung air sehingga adanya air cadangan.
Baca Juga: Tips Memilih Otomatis Toren Air yang Bagus untuk Instalasi Rumah
2. Kerusakan pada Jaringan Pipa
Pipa merupakan salah satu alat yang digunakan untuk distribusi air PDAM ke pelanggan, oleh sebab itu pipa yang digunakan harus menjadi standardisasi WHO. Apabila terjadi kerusakan pada jaringan pipa, tentunya akan menjadi kendala dalam distribusi ke pelanggan. Biasanya pemeliharaan pipa berlangsung akan diberikan informasi beberapa hari sebelumnya, sehingga pemilik rumah dapat melakukan penampungan air terlebih dahulu.
3. Debit Air Sumber Menurun
Kemarau yang panjang dapat menyebabkan debit air menurun, sehingga air yang didistribusikan PDAM ke pelanggan akan berkala atau dibagikan secara parsial. Biasanya PDAM akan melakukan distribusi air di jam tidak sibuk.
4. Perawatan dan Perbaikan Sistem
Perawatan dan perbaikan sistem dilakukan secara berkala untuk pemeliharaan jaringan infrastruktur agar kualitas air selalu terjamin. Apabila sedang dilakukan perawatan atau perbaikan maka air akan mati, tidak perlu khawatir karena akan dilakukan pemberitahuan lebih dahulu sebelum hal tersebut dilakukan.
5. Tingkat Konsumsi yang Melampaui Kapasitas
Di hari libur atau libur panjang, penggunaan air akan naik lebih banyak dari pada hari biasanya. Hal ini dapat menyebabkan PDAM mengeluarkan air sedikit atau air yang mati, dikarenakan tingkat konsumsi yang melampaui kapasitas.
Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Air Bersih dan Pentingnya Menghemat Air Bersih!
6. Tersumbatnya Instalasi Air Bersih
Adanya sumbatan di instalasi air tentunya akan membuat air tidak keluar di rumah, atau gagal pendistribusian. Salah satu mencegah hal ini dengan melakukan pengecekan secara berkala untuk instalasi air di rumah dan segera hubungi pdam apabila air mati
7. Tidak Memiliki Tangki Penampungan
Penampungan air sangat diperlukan apabila memakai air PDAM, dikarenakan untuk menghindari kekurangan air di rumah saat air PDAM mati. Tangki penampungan air ada beberapa ukuran dari ukuran terkecil sampai besar, hal ini dapat disesuaikan dengan kondisi lahan di rumah.
Penyebab PDAM mati dapat mengganggu aktivitas seluruh masyarakat, solusi agar selalu memiliki cadangan tentunya dapat menyediakan tangki penampungan air. Apabila lahan di rumah sempit, kamu dapat menggunakan tangki petak Lucky Polytank ukuran 1.000 liter yang diletakan dibelakang rumah atau depan rumah.
Sebagai distributor tangki petak berkualitas, Lucky Polytank bisa membantumu menjaga aliran air untuk kebutuhan sehari-hari dengan lebih optimal. Informasi lebih lanjut kunjungi website kami sekarang juga.