Septic tank yang digunakan oleh masyarakat untuk perumahan atau industri, sudah ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional pembuatan septic tank yang baik dan benar berdasarkan SNI 2398:2017. Standar septic tank SNI dibangun mesti kedap air dan memiliki sistem kontrol yang benar dikarenakan penggunaanya untuk mengelola limbah rumah tangga.
Supaya kamu menggunakan septic tank standar SNI, yuk simak ciri-ciri septic tank standar SNI di bawah ini.
Ciri-Ciri Septic Tank Standar SNI
Berikut ciri-cirinya:
1. Ukuran Minimal Sesuai Kapasitas Penghuni
Pastikan dahulu jumlah penghuni di rumah, lalu pilih ukuran tangki septic tank sesuai dengan jumlah. Apabila di rumah berpenghuni 2-4 orang, maka ukuran yang cocok adalah 800 liter. Lebih dari 4 orang dapat gunakan ukuran 1000 liter – 2000 liter.
Baca juga: Mengenal Berbagai Model Septic Tank yang Ramah Lingkungan
2. Menggunakan Bahan Konstruksi yang Kedap Air
Menggunakan atau memilih tangki septic tank dengan bahan berkualitas, pastikan terbuat dari bahan yang tebal dan kokoh. Rekomendasi material yang kedap air adalah fiberglass, walaupun lebih mahal tetapi lebih kuat dan menghindari adanya kebocoran.
3. Memiliki Sistem Resapan yang Sesuai
Membuat sumur resapan untuk tangki septik yang berukuran kecil, pipa pengeluaran tangki dipasang dibagian sumur harus meresap ke dinding dan dasar sumur agar lebih efektif. Sistem resapan ini direkomendasikan apabila lokasi sumber air tanah dalam.
4. Dilengkapi Ventilasi untuk Sirkulasi Udara
Lengkapi ventilasi agar adanya sirkulasi udara yang masuk dari luar ke dalam, karena proses ini salah satu dari pengolahan limbah agar hasil dari pembuangan berjalan dengan baik.
5. Jarak Aman dari Sumber Air Bersih
Saat meletakan septic tank pastikan jauh dari sumber air bersih atau sumur, apabila terlalu dekat dapat menyebabkan kontaminasi dan menyebabkan penyakit dan berbahaya untuk kesehatan.
Baca juga: 7 Ciri-Ciri Septic Tank yang Baik untuk Rumah
6. Struktur Kuat dan Tidak Bocor
Pembuatan septic tank secara manual, wajib dilakukan rancangan seperti lubang galian dan dibuat beton. Kesalahan paling umum dalam membuat septic tank dengan ukuran yang tidak sesuai dengan SNI, oleh karena itu wajib di sesuaikan SNI 2398:2017.
7. Dilengkapi Ruang Pemisahan Limbah Padat dan Cair
Lakukan penggalian dengan dan pemisahan limbah padat dan cair, agar adanya pengolahan limbah dan saat pembuangan akan saluran pipa pembuangan.
8. Mudah Diakses untuk Perawatan dan Penyedotan
Meletakan di lokasi yang di akses sehingga dapat memudahkan untuk pemeriksaan dan perawatan, sebaiknya lakukan penyedotan secara berkala setiap 3-5 tahun tergantung pada penggunaan dan jumlah penghuni di dalam rumah.
9. Tidak Mencemari Tanah dan Air Tanah
Apabila septic tank bermasalah maka akan ada tanda-tanda seperti bau tidak sedap dan aliran limbah yang lambat dan munculnya genangan air. Hal ini dapat mencemari tanah dan air tanah, maka perlu dilakukan pemeriksaan
10. Mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI 2398:2017)
Dikarenakan fungsi septic tank yang krusial maka berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017, adanya 3 cara pengolahan yaitu sistem resapan, upflow filter dan kolam sanita.
Dari artikel di atas, kita mengetahui untuk cara membuat septic tank yang baik dan yang benar. Jadi, pastikan kamu menggunakan septic tank berstandar SNI ya.
Baca juga: Macam-Macam Tandon Air dan Harganya di Lucky Polytank
Gunakan Septic Tank SNI dari Lucky Polytank
Lucky Polytank sebagai distributor tangki septik menawarkan solusi terbaik untuk memudahkan dalam pembuatan septic tank dengan menggunakan produk Lucky Bio Filter atau Lucky Bio Septic.
Lucky septic tank menggunakan media pengolahan limbah dan memiliki media filtrasi, sehingga hasil penguraian langsung dapat dialirkan ke selokan pembuangan tanpa membuat sumur resapan. Dengan menggunakan Lucky Septic tank hasil penguraian lebih ramah lingkungan.Hubungi kami sekarang untuk pembelian.
