Apakah filter air membuat air keran aman digunakan? Pertanyaan ini makin sering muncul seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kualitas air rumah tangga. Banyak orang mulai beralih menggunakan filter air karena menganggap itu sebagai solusi cepat untuk menjernihkan air dan menyaring kandungan berbahaya.
Namun, apakah benar filter air bisa menjamin keamanan air keran sepenuhnya? Mari simak faktanya satu per satu di bawah ini.
Apakah Filter Air Membuat Air Keran Aman Digunakan?
Filter air bisa membantu membuat air keran lebih aman, tapi tidak otomatis menjamin air 100% bebas kontaminan.
Fungsinya adalah menyaring zat berbahaya seperti klorin, logam berat, dan bakteri, tergantung jenis filternya.
Namun, kalau kualitas air mentah sudah sangat buruk atau kamu memakai filter yang tidak sesuai, hasilnya bisa tetap berisiko.
Jadi, efektivitas filter sangat dipengaruhi oleh jenis kontaminan, tipe filter, dan cara penggunaannya.
Agar air benar-benar aman digunakan, kamu juga perlu tahu kondisi air di rumah dan memilih filter yang tepat.
Baca Juga: Kualitas Air yang Baik Seperti Apa? Simak di Sini!
Apakah Air Keran dengan Filter Aman untuk Diminum?
Air keran dengan filter bisa aman untuk diminum, tergantung pada kualitas air sumber dan jenis filter yang digunakan.
Filter air umumnya dirancang untuk menyaring kontaminan seperti klorin, sedimen, logam berat, dan beberapa mikroorganisme.
Namun, tidak semua filter mampu menghilangkan bakteri, virus, atau bahan kimia berbahaya secara menyeluruh.
Untuk memastikan air keran yang difilter aman dikonsumsi:
- Pastikan filter memiliki sertifikasi dari lembaga terpercaya seperti NSF atau SNI.
- Rutin mengganti filter sesuai petunjuk pabrik.
- Ketahui kondisi air baku di daerahmu, karena air yang sangat tercemar tetap memerlukan pengolahan tambahan.
Jika ketiga hal di atas terpenuhi, air keran dengan filter bisa menjadi alternatif aman dan praktis untuk air minum sehari-hari.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Efektivitas Filter Air
Meskipun filter air bisa meningkatkan kualitas air keran, tapi keberhasilannya sangat bergantung pada beberapa kondisi. Berikut ini lima faktor yang memengaruhi kinerja filter air dalam menyaring dan membuat air keran lebih aman digunakan:
1. Jenis Kontaminan di Air
Setiap daerah memiliki karakteristik air yang berbeda. Misalnya, ada wilayah yang air kerannya kaya akan zat besi, sementara di tempat lain kandungan klorin atau bakteri justru lebih dominan.
Kalau kamu tidak tahu jenis kontaminan utama di air keranmu, kamu bisa saja memilih filter yang tidak efektif.
Solusinya, lakukan uji laboratorium air atau gunakan test kit sederhana untuk mengetahui jenis zat yang perlu disaring.
2. Tipe Filter yang Digunakan
Tidak semua filter air dirancang untuk menyaring kontaminan yang sama. Filter karbon aktif, misalnya, bagus untuk menghilangkan klorin dan bau, tapi tidak efektif melawan bakteri.
Sementara itu, filter Reverse Osmosis (RO) lebih mampu menyaring partikel mikro dan logam berat, tapi perlu instalasi khusus dan biaya lebih besar.
3. Kualitas dan Umur Filter
Filter yang kotor atau sudah melewati masa pakai tidak hanya tidak efektif, tetapi juga bisa menjadi tempat berkembangnya mikroba.
Banyak orang lupa mengganti filter secara rutin, padahal ini sangat penting untuk menjaga performa penyaringan. Pastikan kamu selalu mengecek panduan produsen mengenai waktu penggantian filter.
4. Kecepatan Aliran Air
Filter air punya batas maksimum dalam memproses air per menit.
Kalau kamu menggunakan air dalam jumlah besar secara terus-menerus, hasil penyaringan bisa tidak maksimal karena air mengalir terlalu cepat untuk disaring dengan baik.
Pilih filter dengan kapasitas aliran air yang sesuai dengan kebutuhan rumah tanggamu.
5. Instalasi yang Tepat
Pemasangan filter juga mempengaruhi kinerjanya. Filter yang dipasang sembarangan atau tidak sesuai dengan petunjuk bisa bocor, macet, atau justru menyaring air dengan buruk.
Bila perlu, gunakan jasa teknisi profesional untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik.
Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Air Bersih dan Pentingnya Menghemat Air Bersih!
Apa Risiko Menggunakan Filter Air?
Meskipun filter air membantu menyaring berbagai kontaminan dari air keran, penggunaannya tetap memiliki risiko jika tidak digunakan atau dirawat dengan benar. Berikut ini beberapa risiko yang perlu kamu ketahui:
1. Penumpukan Bakteri di Dalam Filter
Filter yang jarang diganti dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan mikroorganisme.
Ketika air terus mengalir melalui filter yang kotor, bakteri tersebut bisa terbawa ke dalam air minum.
Kondisi ini justru membahayakan kesehatan karena air yang terlihat bersih ternyata mengandung mikroba berbahaya.
2. Rasa Aman yang Menyesatkan
Banyak pengguna merasa air dari filter sudah pasti aman tanpa mengetahui kemampuan filter yang digunakan.
Tidak semua filter mampu menyaring bahan kimia beracun, virus, atau logam berat tertentu. Rasa aman yang salah ini bisa membuat seseorang mengonsumsi air yang sebenarnya belum layak minum.
3. Biaya Perawatan Tambahan
Filter air membutuhkan perawatan berkala seperti pencucian, penggantian cartridge, hingga pengecekan tekanan.
Jika pengguna lalai dalam hal ini, performa filter akan menurun dan fungsinya menjadi tidak maksimal.
Akibatnya, pengguna bisa terkena risiko kesehatan serta pengeluaran tambahan karena kerusakan alat.
4. Ketergantungan pada Teknologi
Bergantung sepenuhnya pada filter air tanpa memperhatikan kualitas air baku bisa menimbulkan risiko.
Misalnya, ketika air baku sangat tercemar oleh limbah industri atau bakteri patogen, filter rumah tangga standar tidak akan cukup. Pengguna yang tidak menyadari kondisi ini bisa tetap mengonsumsi air berbahaya.
5. Produk Tidak Sesuai Standar
Banyak produk filter air beredar di pasaran dengan kualitas dan standar yang berbeda-beda. Filter yang tidak memiliki sertifikasi resmi bisa saja tidak efektif menyaring kontaminan.
Menggunakan filter abal-abal ini justru meningkatkan risiko kesehatan karena tidak ada jaminan penyaringan berjalan sesuai klaim.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Air Tandon Mengalir Deras, Cek Rahasianya di Sini!
Jadi apakah filter air membuat air keran aman digunakan? Jawabannya: bisa, asalkan kamu menggunakan filter yang sesuai dengan kondisi air di rumah dan merawatnya dengan benar.
Untuk hasil terbaik, kombinasikan penggunaan filter air dengan pemeliharaan yang rutin dan pastikan kamu juga menggunakan tangki penyimpanan air yang higienis, kuat, dan efisien.
Salah satu produk yang bisa kamu pertimbangkan adalah tangki air dari Lucky Polytank.
Rekomendasi Tangki Air yang Cocok untuk Rumahmu
Kalau kamu sedang mencari rekomendasi tangki air yang tidak hanya kuat tapi juga hemat ruang, tangki petak dari Lucky Polytank bisa jadi solusi ideal.
Dirancang dalam bentuk empat segi (kotak), tangki ini sangat cocok ditempatkan di sudut bangunan atau area sempit lainnya, cocok untuk kamu yang tinggal di perkotaan dengan lahan terbatas.
Keunggulan lain dari tangki ini adalah kemudahan dalam proses pengangkutan dan penyimpanan.
Karena bentuknya petak, tangki bisa ditumpuk sehingga hemat tempat saat distribusi. Ini menjadikannya pilihan ideal tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tapi juga untuk komersial maupun industri yang mengutamakan efisiensi.Segera hubungi tim Lucky Polytank melalui WhatsApp untuk konsultasi dan pemesanan!