Cara membuat septic tank perumahan yang aman dan ramah lingkungan menjadi hal yang penting diketahui, terutama bagi kamu yang baru saja membangun rumah di kawasan perumahan. Septic tank bukan sekadar tempat pembuangan limbah domestik, tetapi juga berperan besar dalam menjaga kesehatan lingkungan serta keberlanjutan sumber daya air.
Artikel ini akan membahas secara tuntas tentang fungsi septic tank, syarat-syarat pembuatannya yang sesuai standar, hingga panduan praktis dalam membangunnya.
Cara Membuat Septic Tank Perumahan
Sebelym mengetahui fungsi dan syaratnya, kamu dapat mengikuti terlebih dahulu sembilan cara berikut ini untuk dapat membuat septic tank perumahan.
1. Menentukan Lokasi yang Tepat
Pilih lokasi septic tank di bagian belakang rumah atau area yang tidak rawan banjir. Hindari lokasi yang dekat dengan sumur, dapur, atau area bermain anak. Penempatan yang strategis akan membantu menciptakan lingkungan rumah yang aman dan nyaman untuk keluarga baru.
2. Menentukan Ukuran yang Sesuai
Ukuran septic tank perlu disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah dan rencana jangka panjang. Untuk pasangan muda, kapasitas antara 2–4 meter kubik biasanya sudah cukup. Jika kamu memilih produk seperti tangki bio septic, ukurannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga modern sehingga lebih praktis dalam pemasangan.
3. Menggunakan Material yang Tahan Lama dan Kedap Air
Material berkualitas seperti plastik HDPE sangat direkomendasikan karena tahan lama dan tidak mudah bocor. Material kedap air juga mencegah limbah meresap ke dalam tanah dan mencemari lingkungan. Produk seperti bio septic tank dari sudah menggunakan material tahan korosi yang terbukti awet dan ramah lingkungan.
4. Membuat Saluran Masuk dan Keluar yang Benar
Saluran masuk harus lebih tinggi dari saluran keluar agar aliran limbah tetap lancar. Perhatikan pula kemiringan pipa untuk menghindari penumpukan limbah di dalam tangki. Sistem pipa pada tangki bio septic biasanya sudah dirancang presisi untuk mengoptimalkan alur pembuangan tanpa menyumbat.
5. Memasang Pipa Ventilasi
Pipa ventilasi sangat penting untuk membuang gas berbahaya seperti metana ke udara bebas. Tanpa ventilasi yang baik, septic tank dapat mengeluarkan bau tidak sedap dan menimbulkan tekanan gas. Pada sistem bio septic modern, ventilasi sudah termasuk dalam desain sehingga aman dan efisien.
6. Membuat Sistem Resapan yang Efisien
Sistem resapan berfungsi untuk menyaring limbah cair sebelum masuk ke tanah. Media seperti pasir dan kerikil membantu menyaring zat berbahaya secara alami. Namun, bila kamu menggunakan tangki bio septic, proses resapan ini biasanya sudah lebih terkontrol karena dibantu teknologi biologis yang mempercepat penguraian.
7. Menggunakan Sistem Septic Tank Biotech
Teknologi biotech memanfaatkan bakteri baik untuk menguraikan limbah organik secara efisien. Sistem ini tidak hanya mengurangi limbah padat, tetapi juga mengontrol bau dan mengurangi risiko pencemaran. Itulah sebabnya banyak keluarga milenial kini memilih bio septic tank sebagai solusi modern dan ramah lingkungan.
8. Membuat Akses Tutup untuk Pembersihan
Tutup akses pada bagian atas tangki diperlukan untuk keperluan pengurasan berkala. Tutup ini harus kuat, kedap air, dan aman dari gangguan anak-anak maupun hewan. Produk seperti bio septic tank umumnya sudah dilengkapi penutup standar yang memudahkan proses perawatan rutin.
9. Menghindari Penggunaan Bahan Kimia Berlebih
Penggunaan deterjen atau pembersih berbahan kimia keras dapat merusak mikroorganisme di dalam tangki. Hal ini akan menghambat proses penguraian limbah dan mempercepat penumpukan. Sistem tangki bio septic lebih sensitif terhadap bahan kimia, jadi penting menjaga ekosistem bakteri tetap seimbang dengan pemakaian pembersih ramah lingkungan.
10. Melakukan Perawatan Rutin
Septic tank perlu dikuras secara berkala, biasanya setiap 2–3 tahun tergantung kapasitas dan intensitas pemakaian. Perawatan rutin membantu menjaga performa sistem dan mencegah kebocoran atau penyumbatan. Jika menggunakan tangki bio septic berkualitas, proses perawatan akan jauh lebih mudah karena desainnya sudah disesuaikan untuk penggunaan jangka panjang.
Baca Juga: 10 Ciri Septic Tank Penuh dan Tips Perawatan yang Tepat
Syarat Septic Tank yang Aman dan Ramah Lingkungan
Selain mengetahui fungsinya, kamu juga harus mengetahui apa saja syarat-syarat membuat septic tank di lingkungan rumah. Berikut ini persyaratannya:
1. Jarak Minimal dari Sumber Air
Septic tank harus dibuat dengan jarak minimal 10 meter dari sumur atau sumber air tanah. Hal ini mencegah kontaminasi mikroorganisme patogen ke dalam air minum. Penempatan yang sembarangan bisa membahayakan kesehatan seluruh penghuni rumah.
2. Konstruksi yang Kedap Air
Material tangki harus tahan bocor dan tidak berpori, seperti beton atau plastik HDPE. Tangki kedap air akan mencegah rembesan limbah ke tanah, sehingga tidak mencemari lingkungan dan tetap menjaga keamanan struktur rumah.
3. Ventilasi Udara dan Saluran Masuk/Keluar
Septic tank harus dilengkapi dengan pipa ventilasi yang memungkinkan gas terbuang dengan aman ke udara. Selain itu, saluran masuk dan keluar harus dirancang sedemikian rupa agar aliran limbah lancar dan tidak menyebabkan penyumbatan.
4. Sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)
Mengikuti panduan dari SNI memastikan konstruksi septic tank memenuhi standar keselamatan dan kelayakan teknis. Hal ini termasuk kedalaman tangki, ukuran ruang resapan, serta material yang digunakan.
Baca Juga: 10 Standar Septic Tank SNI, Wajib Tahu Sebelum Pasang
Fungsi Septic Tank di Lingkungan Perumahan
Berikut fungsi septic tank di perumahan yang perlu kamu pahami:
1. Menampung Limbah Domestik
Septic tank berfungsi sebagai penampungan limbah domestik dari kamar mandi dan dapur. Air limbah yang masuk akan diproses secara alami sebelum meresap ke tanah atau disalurkan ke area resapan. Sistem ini membantu menjaga lingkungan rumah tetap bersih dari limbah manusia yang dapat mencemari permukaan tanah.
2. Mencegah Pencemaran Lingkungan
Ketika septic tank dirancang dan dibangun dengan benar, limbah akan terurai secara alami tanpa mencemari air tanah atau sungai di sekitar. Hal ini penting untuk kawasan perumahan padat penduduk, karena pencemaran dapat menyebar dengan cepat dan memengaruhi banyak rumah.
3. Mengurangi Risiko Penyakit
Limbah yang tidak tertangani dengan baik dapat menjadi sarang bakteri dan virus berbahaya. Septic tank yang berfungsi optimal akan membatasi penyebaran penyakit seperti diare, tifus, atau infeksi kulit. Perlindungan terhadap kesehatan keluarga dimulai dari sistem sanitasi yang benar.
4. Mengontrol Bau Tidak Sedap
Desain septic tank yang baik dilengkapi dengan ventilasi yang cukup untuk mencegah bau tidak sedap keluar ke permukaan. Lingkungan rumah tetap nyaman dan segar tanpa gangguan aroma yang mengganggu aktivitas harian.
5. Mendukung Sistem Sanitasi yang Sehat
Septic tank merupakan bagian dari sistem sanitasi terpadu yang wajib dimiliki setiap rumah. Keberadaan sistem ini menjadi indikator bahwa rumah tersebut telah memenuhi standar kesehatan dan kebersihan yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: 5 Cara Membangun Denah Sanitasi Air Bersih dan Air Kotor
Mengetahui cara membuat septic tank yang aman dan ramah lingkungan tentunya penting untuk menjaga kebersihan rumah tetap asri. Untuk memaksimalkan kebersihan rumah, kamu juga harus bijak memilih jenis septic tank mana yang cocok untuk rumah tangga dan ramah lingkungan.
Namun, apakah kamu masih bingung septic tank mana yang harus dipilih? Tidak perlu khawatir karena Lucky Polytank punya jawabannya.
Gunakan Tangki Bio Septic dari Lucky Polytank
Jika kamu mencari jenis septic tank yang aman, ramah lingkungan, dan sesuai SNI, tangki bio septic dari Lucky Polytank adalah pilihan tepat. Lucky Polytank jual tangki bio septic yang dirancang khusus untuk perumahan modern, dengan teknologi canggih yang mampu mengolah limbah secara efisien tanpa mencemari lingkungan.Kunjungi website Lucky Polytank untuk pembelian sekarang juga!