Pernah mencium bau tidak sedap dari wastafel atau saluran air yang mampet? Bisa jadi grease trap di dapurmu sudah penuh dan perlu dibersihkan. Alat ini berfungsi menangkap lemak dan sisa makanan agar tidak menyumbat saluran pembuangan, sehingga jika dibiarkan kotor, bisa menimbulkan bau dan merusak sistem pembuangan. Lalu, berapa lama sekali membersihkan grease trap?
Jawabannya tergantung pada intensitas penggunaan, tapi idealnya dilakukan secara rutin agar tetap berfungsi optimal. Yuk, simak di bawah ini!
Berapa Lama Sekali Membersihkan Grease Trap?
Untuk penggunaan rumah tangga, grease trap sebaiknya dibersihkan setiap 1–2 minggu sekali. Kalau dapur digunakan lebih sering, atau kamu menjalankan usaha kuliner, bersihkan setiap 3–5 hari sekali.
Semakin kecil kapasitas grease trap (misalnya 18 liter), semakin cepat penuh. Sebaliknya, ukuran lebih besar seperti 32 liter bisa memberi jeda lebih lama. Tapi, jangan jadikan ukuran alasan untuk menunda pembersihan, karena penumpukan lemak tetap bisa menyebabkan bau dan sumbatan.
Tata Cara Membersihkan Grease Trap yang Benar
Sudah tahu frekuensinya, sekarang waktunya kamu belajar cara membersihkan grease trap dengan tepat. Tidak sulit, tapi butuh ketelatenan dan perhatian agar dapur tetap bersih dan bebas bau. Berikut cara membersihkan grease trap yang benar:
1. Siapkan Alat dan Perlengkapan
Sebelum mulai, pastikan kamu sudah menyiapkan perlengkapan yang diperlukan. Gunakan sarung tangan karet, masker, ember, scoop atau sendok besar, plastik sampah, sikat, dan cairan pembersih. Alat-alat ini akan membantumu membersihkan grease trap tanpa kontak langsung dengan kotoran atau limbah yang mengandung lemak.
Persiapan alat akan membuat proses pembersihan lebih cepat, higienis, dan nyaman. Masker sangat disarankan karena aroma dari grease trap bisa cukup menyengat, terutama jika sudah lama tidak dibersihkan.
2. Matikan Aliran Air
Sebelum membuka grease trap, matikan aliran air ke wastafel terlebih dahulu. Langkah ini penting untuk mencegah air masuk ke dalam bak penampungan saat kamu sedang membersihkannya. Jika air tetap mengalir, proses pembersihan jadi tidak maksimal dan bisa menyebabkan lemak tersebar ke mana-mana.
Selain itu, mematikan aliran air akan memudahkan kamu melihat bagian dalam grease trap dengan jelas. Proses pembersihan pun jadi lebih efektif dan tidak menimbulkan kekacauan.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Air Tandon Mengalir Deras, Cek Rahasianya di Sini!
3. Buka Penutup Grease Trap
Buka tutup grease trap secara perlahan. Biasanya kamu akan melihat lapisan lemak mengambang di atas air limbah. Jangan langsung mengaduk atau mengurasnya, tapi amati dulu kondisinya. Jika terlihat kotor atau mengeluarkan bau menyengat, itu tanda grease trap sudah waktunya dibersihkan.
Lapisan lemak ini harus dibuang terlebih dahulu sebelum kamu membersihkan bagian bawah. Hati-hati saat membuka agar kotoran tidak tumpah ke area dapur atau sekitar wastafel.
4. Angkat dan Buang Lemak
Gunakan scoop atau sendok besar untuk mengambil lapisan lemak dan sisa makanan yang mengambang di dalam grease trap. Masukkan ke dalam kantong plastik khusus, lalu ikat rapat dan buang ke tempat sampah yang tertutup. Jangan pernah membuang limbah ini ke saluran air karena bisa menyebabkan penyumbatan yang lebih parah.
Pastikan kamu mengangkat semua sisa lemak, baik yang mengapung maupun yang menempel di sisi-sisi dinding grease trap. Pembersihan yang menyeluruh akan membuat alat ini tetap berfungsi dengan baik untuk waktu yang lebih lama.
5. Bersihkan Bagian Dalam
Setelah limbah diangkat, bilas bagian dalam grease trap menggunakan air hangat dan sabun atau cairan pembersih ramah lingkungan. Gunakan sikat untuk menggosok bagian dalam tangki, termasuk celah dan saluran kecil. Langkah ini akan membantu menghilangkan sisa lemak yang menempel dan mencegah timbulnya bau.
Pastikan grease trap benar-benar bersih sebelum kamu menutupnya kembali dan mengaktifkan aliran air. Bersihkan juga area sekitar grease trap untuk menjaga kebersihan dapur secara menyeluruh.
Baca Juga: Tips dan Cara Pengelolaan Limbah Rumah Tangga
Tips Merawat Grease Trap
Membersihkan saja tidak cukup. Grease trap juga butuh dirawat agar tidak cepat rusak dan tetap bekerja secara maksimal. Berikut beberapa tips perawatan praktis yang bisa kamu lakukan.
1. Gunakan Saringan di Wastafel
Pasang saringan tambahan di mulut wastafel untuk menyaring sisa makanan sebelum masuk ke saluran pembuangan. Langkah ini akan sangat membantu mengurangi beban kerja grease trap dan memperlambat penumpukan lemak serta kotoran. Selain itu, saringan juga mencegah benda asing seperti potongan plastik kecil atau serpihan sabut cuci piring masuk ke dalam grease trap yang dapat mengganggu sistem penyaringan.
2. Hindari Membuang Minyak ke Wastafel
Minyak goreng bekas yang langsung dibuang ke wastafel akan membeku di saluran air dan menyebabkan penyumbatan. Biasakan untuk menampung minyak bekas dalam botol atau wadah khusus, lalu buang bersama sampah padat lainnya setelah penuh.
Langkah sederhana ini bisa memperpanjang umur pipa dan mencegah lemak menumpuk terlalu cepat di dalam grease trap.
3. Periksa Grease Trap Secara Rutin
Jangan hanya membersihkan saat ada masalah. Lakukan pemeriksaan rutin seminggu sekali untuk melihat kondisi grease trap. Cek apakah ada penumpukan kotoran, bau menyengat, atau aliran air yang lambat. Deteksi dini akan membantu kamu menghindari gangguan besar seperti saluran tersumbat atau limbah yang meluap ke dapur.
4. Gunakan Pembersih Ramah Lingkungan
Pilih sabun atau cairan pembersih yang tidak mengandung bahan kimia keras. Pembersih ramah lingkungan lebih aman untuk komponen grease trap dan tidak mencemari air limbah. Kamu juga bisa menggunakan campuran cuka dan baking soda untuk membersihkan serta menghilangkan bau.
Selain aman untuk lingkungan, produk pembersih ini juga bisa menjaga kondisi material grease trap tetap awet dan tidak mudah korosi.
Baca Juga: Cara Membersihkan Tangki Air dengan Mudah, Coba Sekarang!
5. Cek dan Bersihkan Media Penyaring
Jika grease trap milikmu dilengkapi dengan media penyaring tambahan, pastikan kamu membersihkannya secara berkala. Media ini berfungsi menangkap partikel kecil dan menyempurnakan proses pemisahan lemak dari air. Media yang terlalu kotor bisa mengurangi efektivitas penyaringan dan menimbulkan bau tidak sedap. Bersihkan atau ganti sesuai petunjuk dari produsen.
Jadi, berapa lama sekali membersihkan grease trap? Jawabannya tergantung pemakaian. Membersihkan secara rutin akan mencegah penyumbatan, menghilangkan bau, dan menjaga kualitas lingkungan dapur. Perawatan yang tepat dan langkah pembersihan yang benar akan membuat grease trap tetap berfungsi maksimal, menjaga kenyamanan dan kesehatan keluargamu.

Dapatkan Grease Trap Berkualitas dari Lucky Polytank!
Sedang mencari grease trap yang tahan lama, tidak mudah bocor, dan mampu menyaring Sedang mencari solusi efektif untuk menghilangkan bau dari wastafel dan mencegah saluran mampet? Lucky Polytank hadir sebagai Distributor Grease Trap berkualitas dengan ukuran 18 liter dan 32 liter yang cocok untuk rumah maupun usaha kecil.
Produk dari Lucky Polytank memiliki struktur kuat, media filtrasi canggih, dan ramah lingkungan. Dirancang khusus untuk menyaring minyak dan lemak dari limbah dapur, menjaga kualitas air, serta memberikan perlindungan bagi kesehatan keluargamu.Hubungi Lucky Polytank via WhatsApp sekarang juga untuk konsultasi dan pemesanan. Dapatkan grease trap terbaik sebagai solusi dapur bersih, bebas bau, dan saluran air yang lancar setiap hari!