Air yang tercemar yang dapat dilihat adalah air yang berwarna atau bau. Air yang tercemar sudah terkontaminasi oleh limbah dan zat-zat lainnya yang berasal dari lingkungan sekitar atau kuman di air. Umumnya pencemaran air disebabkan oleh manusia yang berasal dari kegiatan pabrik atau sektor pertanian dan lainnya.
Air tercemar yang tidak sengaja di konsumsi oleh manusia, dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dalam waktu dekat maupun jangka panjang. Yuk simak jenis-jenis kuman air di bawah ini.
Jenis-Jenis Kuman di Air
Berikut beberapa jenis kuman di air yang perlu diketahui:
1. Hepatitis Ab
Virus hepatitis Ab disebabkan karena air yang terkontaminasi, kurang menjaga kebersihan dan lingkungan, salah satu gejalanya adalah seseorang mengalami perubahan mata, warna kulit kekuningan, demam, dan tidak nafsu makan.
2. Salmonella
Salmonella merupakan bakteri yang disebabkan dari air yang tidak bersih atau tidak menjaga kebersihan alat makanan. Salmonella disebut juga penyebab penyakit tifus, yang memiliki ciri-ciri gangguan saluran pencernaan yang ditandai dengan diare terus menerus, demam dan muntah. Apabila terkena penyakit ini maka harus memenuhi kebutuhan air putih agar cairan tubuh yang hilang dapat tergantikan.
Baca Juga: Mengapa Perlu Pemasangan Filter Air pada Tandon? Ini Alasannya
3. Shigella
Shigella adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit menular. Orang yang terinfeksi penyakit ini akibat dari seseorang yang menunjukkan gejala diare yang lebih encer dan disertai demam serta kram perut. Penyakit ini dapat menular saat mengonsumsi obat atau bakteri shigella
4. Escherichia coli
Bakteri escherichia coli ini merupakan bakteri yang berasa dari air yang di minum atau dimasak dari sumber yang tidak bersih. Gejala dari bakteri ini adalah diare yang berdarah dan muntah.
5. Vibrio cholerae
Bakteri vibrio cholerae merupakan penyakit kolera yang dapat menyebar lewat air yang dikonsumsi. Mayoritas penyakit ini ada di lingkungan yang padat penduduk dan ciri-ciri gejalanya diare parah, mual muntah, wajah pucat disertai dengan mulut kering, mata cekung dan sangat haus.
6. Leptospira
Bakteri leptospira dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Umumnya berasal dari tikus yang berada di dalam rumah dan menyebabkan bakteri di rumah sehingga pencemaran air ini akan menyebabkan gejala muncul dapat berupa demam mendadak, mata merah, kulit kuning, sakit kepala dan nyeri otot.
7. Amoeba
Bakteri amoeba menyebabkan peradangan pada usus, hal ini disebabkan karena adanya parasit yang berkembang di air dan dikonsumsi oleh manusia, sehingga dapat menyebabkan sakit perut kram, diare dan tubuh yang lelah
8. Cacing
Cacing juga merupakan parasit pencemaran air, salah satunya mencemari air sungai, danau, dan waduk. Cacing dapat masuk kedalam tubuh manusia ketika masuk ke dalam kulit manusia ketika air yang tercemar digunakan.
Baca Juga: apakah tandon air harus dibersihkan
Cara Mencegah Infeksi yang Disebabkan Kuman Air
Lalu, berikut cara mencegah infeksi yang disebabkan kuman air:
1. Pastikan Air Bersumber dari Sumber yang Bersih
Salah satu cara untuk mencegah infeksi yang disebabkan kuman air dengan memastikan sumber air yang di rumah berasal dari sumber yang bersih. Sumber air PDAM sudah memenuhi standar WHO, tetapi ada beberapa wilayah yang masih menggunakan air sumur atau tanah sehingga harus di tes dahulu untuk memastikan air tersebut layak pakai.
2. Lakukan Penyaringan Air
Bagi rumah yang menggunakan air sumur, kamu dapat melakukan penyaringan air dengan memasang filter air di rumah.
3. Rebus Air Sebelum Dikonsumsi
Sumber air yang berasal dari PDAM atau sumur sebelum dikonsumsi wajib di rebus dahulu, karena untuk membunuh kuman yang berada di dalam air. Kuman akan mati dengan sendirinya apabila sudah berada di suhu 90 derajat.
Baca Juga: 7 Manfaat Air Bersih Bagi Manusia dan Tips Menjaga Kualitasnya
4. Bersihkan Peralatan Penyimpanan Air Secara Rutin
Lakukan pembersihan peralatan penyimpanan air secara rutin minimal sehari sekali setelah digunakan. Contoh penyimpanan air adalah bak mandi, teko minuman, atau penyimpanan air panas untuk diminum.
5. Gunakan Tangki Air Anti Bakteri dari Lucky Polytank
Salah satu solusi untuk kamu agar terhindar dari penyakit diare atau tipus, ada dapat mencegah dengan menggunakan tangki air anti bakteri dari Lucky Polytank yang memiliki 5 lapisan yaitu lapisan terakhirnya anti bakteri.
Kuman yang berada di dalam air dapat menyebabkan penyakit untuk tubuh, sebelum hal ini terjadi dapat diatasi dengan menggunakan tangki air anti bakteri yang sudah dapat membunuh bakteri di dalam air 99% dan sudah dilakukan pengujian di lab.
Lucky Polytank sebagai distributor tangki air anti bakteri menyediakan tangki dari ukuran 310 liter – 5000 liter dan memiliki pilihan warna. Kunjungi website kami untuk mendapatkannya sekarang juga.