Dalam membangun rumah atau gedung perkantoran hal yang perlu dipikirkan adalah denah sanitasi air bersih dan air kotor. Selain memilih material bangunan, hal yang perlu diperhatikan sistem denah sanitasi air agar dapat berjalan dengan baik dan tidak terganggu dengan masalah lain.
Kamu harus memahami fungsi denah sanitasi dalam perencanaan bangunan, yuk simak artikel dibawah ini sampai tuntas.
Fungsi Denah Sanitasi dalam Perencanaan Bangunan
Berikut fungsi denah sanitasi dalam perencanaan bangunan:
1. Menentukan Jalur Instalasi Air Bersih dan Air Kotor Secara Tepat
Saat pembangunan rumah atau gedung, diperlukan koordinasi dengan kontraktor untuk menentukan jalur instalasi dari sumber air bersih, melalui pipa-pipa yang mengarahkan air bersih ke berbagai titik pada keseluruhan bangunan. Dari toilet, WC, kamar mandi perlu ditentukan juga jalur ke saluran pembuangan yang utama untuk mengarahkan air kotor ke septic tank.
2. Mengoptimalkan Efisiensi Penggunaan Material dan Biaya
Melakukan estimasi budget yang optimal dalam menggunakan material pembangunan sanitasi. Gunakan material yang berkualitas agar lebih awet, tahan lama dan tidak perlu biaya yang besar di kemudian hari.
3. Mempermudah Proses Perawatan dan Perbaikan Instalasi
Pastikan posisi mudah di jangkau dan sanitasi yang dipilih seperti tangki air yang mudah kuras, agar proses perawatan dan perbaikan instalasi dapat dilakukan mandiri sehingga dapat hemat budget bulanan maupun tahunan.
Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Air Bersih dan Pentingnya Menghemat Air Bersih!
4. Menjamin Sistem Sanitasi Sesuai Standar Kesehatan dan Keselamatan
Saat memilih dan menentukan sistem sanitasi, pastikan denah sudah sesuai standar keselamatan. Saat memilih produk sanitasi perlu diperhatikan apakah sudah sesuai dengan prosedur kesehatan.
Komponen dalam Denah Sanitasi
Lalu, apa saja komponen dalam denah sanitasi yang perlu diperhatikan? Simak berikut ini:
1. Sumber Air
Sumber air yaitu sumur atau PDAM, tergantung dari kondisi lingkungan sekitar yang menggunakan sumber air dari mana. Hal ini perlu diinfokan kepada pembuat denah agar dapat dirancang sistem instalasinya.
2. Pipa
Pipa-pipa digunakan untuk mengarahkan air bersih ke berbagai titik yang menggunakan air yaitu kran dapur, shower, WC atau taman.
Baca Juga: Air Bersih Bebas Kontaminan, Jaga Kesehatan Anda!
3. Saluran Limbah
Menentukan saluran limbah yaitu lokasi penempatan septic tank serta pembuangan akhir sebelum nantinya dibuang ke lingkungan.
Cara Membuat Denah Sanitasi Air Bersih dan Air Kotor
Setelah mengetahui apa saja komponennya, sekarang simak cara-caranya berikut ini:
1. Pahami Alur Kebutuhan Air Bersih dan Pembuangan Air Kotor
Lakukan perencanaan alur kebutuhan air bersih dan pembuangan air kotor, perhatikan posisi saluran pembuangan di lingkungan sekitar.
2. Tentukan Lokasi Sumber Air dan Saluran Limbah Sejak Awal
Menentukan titik lokasi sumber air sumur atau PDAM, lalu tentukan sumber limbah atau penempatan septic tank sebelum pembangunan.
3. Gunakan Pipa Berkualitas Sesuai Standar Instalasi
Instalasi pipa sangat perlu diperhatikan, terutama pemilihan pipa berkualitas. Gunakan pipa yang sesuai standar instalasi, agar tembok rumah tidak retak atau adanya kebocoran.
Baca Juga: Cara Pemasangan Pipa Air Bersih
4. Pastikan Ventilasi dan Akses Perawatan Mudah Dijangkau
Perhatikan ventilasi septic tank atau saluran pembuangan limbah, dan posisi letak yang mudah dijangkau agar mudah saat perawatan.
5. Gunakan Tangki Air Anti Bakteri untuk Menjaga Kualitas Air
Penampungan air bersih yang berasal dari sumber air, perlu diperhatikan kapasitas dan penggunaanya agar memudahkan dalam distribusi air seluruh bangunan. Penampungan air atau tangki air yang baik adalah sudah memenuhi standar nasional dan anti bakteri sehingga kualitas air lebih bagus.
Gunakan Tangki Air Anti Bakteri dalam Denah Sanitasi Air Bersih dan Air Kotor
Nah, saat ini Lucky People sudah mengetahui fungsi dari denah sanitasi air bersih dan air kotor sangat diperlukan sebelum membangun rumah agar bangunan lebih awet juga loh! Dalam memilih produk juga perlu diperhatikan, terutama penampungan air atau tangki air.
Dikarenakan air yang digunakan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari dan di konsumsi, pilih tangki air anti bakteri. Sebagai distributor tangki air anti bakteri, Lucky Polytank menyediakan tangki air ukuran 310 liter – 5.000 liter.Hubungi kami untuk pembelian sekarang juga.