Whatsapp Chat
Kirim pesan sekarang dan kami akan segera menghubungi Anda.
Search
Close this search box.

Cari Tahu Apa Saja Jenis Bakteri Dalam Air dan Bentuk Penanganannya

bakteri dalam air

Table of Contents

Lucky People, pernahkah kamu merasa sakit setelah mengonsumsi atau menggunakan air pada tangki rumah? Perlu diketahui bahwa air yang tampak bersih bisa saja mengandung berbagai jenis bakteri yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering kali tidak menyadari potensi risiko kesehatan yang dapat disebabkan oleh bakteri dalam air. 

Bakteri dalam air tidak hanya mencakup mikroorganisme yang bersifat patogen, tetapi juga beberapa yang bersifat normal dan bahkan bermanfaat. Namun perlu dipahami juga bahwa bahwa tidak semua bakteri dalam air bersifat berbahaya, tetapi beberapa jenis tertentu dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius jika tidak ditangani dengan benar. 

Dengan mengetahui jenis bakteri yang dapat ditemui dalam air, tentu Lucky People dapat mengambil langkah-langkah yang efektif untuk menjaga kebersihan air dan melindungi kesehatan diri sendiri, serta keluarga. 

Apa itu Bakteri dalam Air dan Dampaknya

Bakteri dalam air adalah mikroorganisme bersel tunggal yang dapat ditemukan dalam sumber air seperti sungai, sumur, dan tangki air. Meskipun sebagian besar bakteri tersebut tidak menyebabkan penyakit, beberapa jenis bakteri patogen seperti Candida Albicans, dan lainnya dapat menimbulkan risiko kesehatan serius jika terdapat dalam kadar yang tinggi. 

Dampak dari keberadaan bakteri dalam air mencakup risiko terkena penyakit gastrointestinal dan potensi masalah kesehatan kulit. Selain itu, bakteri yang terdapat dalam air juga dapat mencemari air bersih, mengurangi kualitas air minum yang dapat berujung pada permasalahan kesehatan masyarakat. 

Terlebih lagi, pencemaran air dapat merugikan ekosistem air dan organisme hidup di dalamnya sehingga akan mengacaukan keseimbangan ekologi dan mengancam keberlanjutan sumber daya air. 

Baca juga: 5 Ciri-Ciri Air Bersih yang Aman Dikonsumsi Tubuh

Jenis Bakteri dalam Air 

Sebelum mengetahui cara pencegahan yang paling tepat untuk mengatasi bakteri dalam air, berikut merupakan beberapa jenis bakteri yang dapat ditemukan di dalam air dan berdampak pada kesehatan manusia: 

1. Bakteri Candida Albicans

Candida Albicans mengacu pada jenis jamur patogen oportunistik yang sebenarnya dapat ditemukan dalam jumlah kecil di berbagai bagian tubuh manusia, termasuk mulut, kulit, dan usus.

Namun, pada kondisi tertentu, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu seperti penderita HIV, autoimun, atau diabetes mellitus, serta orang yang mengonsumsi obat imunosupresan, pertumbuhannya dapat meningkat dan menyebabkan infeksi. 

Beberapa infeksi dapat terjadi pada area intim wanita yang menimbulkan keputihan yang dikenal sebagai Vaginal Candidiasis, sementara infeksi pada mulut disebut sebagai Oral Thrush. 

2. Bakteri K. Pneumoniae

Klebsiella Pneumoniae merupakan bakteri yang biasanya ditemukan dalam usus manusia. Meskipun sebenarnya bersifat normal, bila bakteri ini masuk ke bagian tubuh lain, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih, infeksi luka operasi, pneumonia (infeksi paru-paru), dan infeksi aliran darah.

Penularan biasanya terjadi melalui kontak langsung, seperti melalui kontaminasi tangan, atau melalui kontaminasi alat medis di lingkungan seperti rumah sakit. 

3. Bakteri Staphylococcus Aureus 

Jenis bakteri terakhir ialah Staphylococcus Aureus yang umumnya tidak menyebabkan infeksi pada kulit yang sehat. Namun, jika berhasil menembus lebih dalam ke jaringan atau aliran darah, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius seperti abses, selulitis, dan furunkel. Infeksi dapat dikenali melalui gejala seperti kemerahan, nanah, dan peradangan.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Air Bersih Rumah

Cara Mencegah Kontaminasi Bakteri dalam Air

Mencegah kontaminasi bakteri dalam tangki air sangat penting untuk memastikan air yang digunakan bersih dan aman. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah kontaminasi bakteri dalam tangki air: 

1. Membersihkan Tangki Secara Teratur

Membersihkan tangki air secara teratur merupakan langkah pertama yang krusial dalam mencegah kontaminasi bakteri. Tangki air yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, alga, dan kotoran lainnya yang dapat mengancam kualitas air. 

Proses pembersihan melibatkan pengosongan tangki, pembersihan dinding dan dasar tangki, serta penghilangan residu atau sisa-sisa yang mungkin menumpuk di sana. Pembersihan secara teratur tidak hanya memastikan air tetap bersih, tetapi juga membantu mencegah pembentukan biofilm yang dapat menjadi tempat hidup bakteri.

2. Menghindari Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya

Penggunaan bahan kimia berbahaya dalam tangki air dapat merugikan kualitas air dan mengganggu kesehatan pengguna. Beberapa bahan kimia mungkin memiliki efek samping yang tidak diinginkan atau bahkan beracun jika masuk ke dalam air minum. 

Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari penggunaan bahan kimia yang tidak jelas atau tidak aman. Jika diperlukan, pilihlah bahan desinfektan atau pembersih yang telah terbukti efektif dan aman untuk penggunaan di lingkungan air minum. Pastikan juga untuk selalu mematuhi dosis yang disarankan dan ikuti petunjuk penggunaan dengan cermat.

Baca juga: 5 Cara Membuat Tower Tandon Air yang Sederhana

3. Menggunakan Filter Air

Menggunakan filter air merupakan strategi efektif untuk menghilangkan partikel-partikel kecil, bakteri, dan mikroorganisme lainnya dari air dalam tangki. Filter air dapat dipasang pada saluran masuk atau dalam tangki untuk menyaring air sebelum digunakan. 

Penggunaan filter juga tentu dapat membantu menjaga kualitas air dengan mengurangi risiko kontaminasi. Maka, pilihlah filter yang sesuai dengan kebutuhan dan pastikan untuk selalu membersihkan filter yang sudah digunakan agar tetap berfungsi dengan baik.

4. Memastikan Tangki Tertutup Rapat 

Menjaga agar tangki air tertutup rapat turut memiliki beberapa manfaat, terkhusus dalam mencegah kontaminasi dari benda-benda eksternal seperti daun, debu, atau serangga yang dapat jatuh ke dalam tangki. Tidak hanya itu, penutup yang rapat dapat mengurangi risiko pencemaran oleh mikroba atau bakteri yang dapat masuk melalui udara.

Maka, pastikan penutup tangki terbuat dari bahan yang tahan air dan tahan korosi agar tetap efektif dalam melindungi kualitas air. Pemeriksaan rutin terhadap kondisi penutup juga perlu dilakukan untuk memastikan tidak adanya kerusakan atau kebocoran yang dapat mengurangi keefektifannya.

tangki air Lucky Polytank

Mulai dari bakteri yang bersifat normal dan bermanfaat hingga jenis patogen yang dapat menimbulkan risiko kesehatan, pemahaman Lucky People terhadap keberadaan bakteri dalam air ini menjadi kunci untuk menjaga kebersihan air.

Melalui pengetahuan yang baik akan potensi risiko yang terkandung dalam air, Lucky People dapat mengambil langkah-langkah preventif dan penanganan yang tepat untuk melindungi kesehatan keluarga. 

Salah satu solusi yang patut dipertimbangkan dalam mengatasi risiko bakteri dalam air adalah menggunakan tangki air anti bakteri. Lucky Polytank, sebagai penyedia tangki air berkualitas, menghadirkan solusi inovatif dengan lapisan ke-5 yang dirancang khusus untuk membunuh bakteri. 

Tangki air anti bakteri ini tidak hanya menyimpan air dengan aman, tetapi juga memberikan perlindungan ekstra dengan teknologi terbaru yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Bersama dengan produk ini, Lucky Polytank memprioritaskan penyediaan air bersih, serta menunjukkan komitmen terhadap kesehatan dan keamanan penggunanya.

Maka dari itu, pertimbangkanlah untuk beralih ke tangki air anti bakteri dari Lucky Polytank. Dengan ini, kamu dapat yakin bahwa air yang digunakan sehari-hari tidak hanya bersih, tetapi juga bebas dari potensi risiko kesehatan yang dapat diakibatkan oleh bakteri dalam air. 

Segera lindungi kesehatan kamu dengan memilih solusi tangki air anti bakteri yang andal dari Lucky Polytank.

Facebook
X
LinkedIn
Telegram
Scroll to Top