Whatsapp Chat
Kirim pesan sekarang dan kami akan segera menghubungi Anda.
Search
Close this search box.

Grease Trap: Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya dalam Pengolahan Limbah

grease trap

Table of Contents

Lucky people apakah pernah lihat kotak segi empat yang berada dibawah kitchen sink atau bak cuci piring yang berada di rumah, restaurant atau apartemen? Sebuah kotak atau bak yang bisa Lucky people temukan di bawah kitchen sink disebut grease trap.

Apa itu Grease Trap

Apa itu Grease Trap

Pengertian grease trap adalah alat yang dirancang menangkap, menahan lemak, minyak, dan partikel lainnya yang masuk ke dalam sistem pembuangan limbah. Grease trap terbuat dari bahan yang tahan terhadap bahan kimia dan memiliki desain yang memungkinkan pemisahan lemak dari air secara efektif, seperti stainless steel.

Hal ini dilakukan dengan cara memperlambat aliran air, sehingga bahan-bahan ini dapat mengendap dan terpisah dari air. Grease trap biasanya terdiri dari dua bagian yaitu bagian inlet dan outlet. Bagian inlet digunakan untuk mengarahkan air limbah ke dalam grease trap, sedangkan bagian outlet digunakan untuk mengeluarkan air yang telah disaring dari bahan-bahan berbahaya.

Baca juga: 3 Fungsi Sumur Resapan pada Septic Tank

Fungsi Grease Trap 

Nah Lucky people sudah mengetahui kan apa itu grease trap, selain itu perlu di ketahui juga fungsi dari grease trap sebagai berikut:

1. Menyaring Limbah Minyak dan Lemak

Grease trap berfungsi menyaring lemak dan minyak dari air buangan agar tidak langsung masuk ke dalam sistem perpipaan. Jika limbah minyak dan lemak dibiarkan mengalir bebas, endapan tersebut dapat menempel pada dinding pipa, menyebabkan penumpukan yang akhirnya memicu penyumbatan. Dengan grease trap, lemak dan minyak dipisahkan lebih awal sehingga aliran air tetap lancar dan bebas hambatan.

2. Mencegah Penyumbatan pada Saluran Pembuangan

Selain menyaring lemak dan minyak, grease trap juga efektif menangkap sisa-sisa makanan sebelum masuk ke pipa pembuangan. Hal ini sangat penting dalam mencegah penyumbatan yang bisa terjadi di pipa rumah Anda. Dengan grease trap, risiko tersumbatnya jalur pembuangan akibat penumpukan sisa makanan, lemak, dan minyak dapat dikurangi secara signifikan, sehingga pemeliharaan pipa menjadi lebih mudah.

3. Mengurangi Risiko Bau Tidak Sedap

Limbah minyak dan lemak yang tertahan di sistem pembuangan seringkali menjadi sumber bau tidak sedap, terutama pada kitchen sink atau bak cuci piring. Dengan grease trap, limbah ini dapat terperangkap dan diisolasi, sehingga mengurangi atau bahkan menghilangkan bau yang kurang menyenangkan di dapur. Dengan demikian, lingkungan dapur tetap bersih dan nyaman untuk digunakan sehari-hari.

4. Meminimalisir Pencemaran Lingkungan

Grease trap tidak hanya bermanfaat untuk saluran pembuangan di rumah, tetapi juga berperan dalam menjaga lingkungan sekitar. Dengan menyaring limbah minyak dan lemak sebelum masuk ke sistem pembuangan utama, grease trap membantu mencegah pencemaran air di area sekitarnya. Limbah minyak yang tidak tersaring dapat merusak ekosistem, sehingga penggunaan grease trap berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.

5. Mempermudah Pengolahan Air Limbah

Ketika limbah minyak dan lemak tersaring dengan baik, proses pengolahan air limbah menjadi lebih efisien. Grease trap membantu mengurangi beban kerja sistem pengolahan air, karena limbah yang masuk sudah terbebas dari komponen minyak dan lemak yang biasanya sulit diuraikan. Ini sangat berguna terutama pada skala industri atau dapur komersial, di mana volume limbah minyak yang dihasilkan lebih besar.

Baca juga: 10 Cara Membuat Filter Air Limbah Rumah Tangga

Cara Kerja Grease Trap

Air cucian dari kitchen sink atau bak cuci piring akan mengalir masuk ke dalam grease trap melalui pipa inlet, namun lemak dan minyak yang berada di kandungan air tersebut akan naik ke permukaan air secara gravitasi karena berat jenis lemak dan minyak lebih ringan dari pada air. 

Air yang berada di bawah grease trap akan keluar melalui outlet pipa ke saluran pembuangan, sedangkan lemak dan minyak akan di saring oleh basket stariner yang berada di sekatan pertama dan masuk ke ruangan sekatan kedua.

Cara Menggunakan Grease Trap Dengan Efektif

Ada beberapa cara menggunakan grease trap yang benar agar kinerjanya efektif, berikut ulasannya.

1. Membersihkan Grease Trap secara berkala

Lucky people dapat membersihkan grease trap secara berkala setiap 3 bulan sekali, hal ini biasanya dilakukan oleh penyedia layanan grease trap

2. Menghindari Membuang Minyak dan Lemak ke Saluran

Hindari membuang terlalu banyak lemak dan minyak yang masuk ke dalam grease trap dalam waktu singkat, dan pastikan Lucky People tidak membuang bahan-bahan berbahaya ke dalam saluran pembuangan.

Baca juga: 5 Ciri-Ciri Air Bersih yang Aman Dikonsumsi Tubuh

3. Memahami kapasitas grease trap

Perhatikan juga dalam memilih kapasitas dan kegunaan grease trap, apabila digunakan untuk restaurant sebaiknya gunakan ukuran grease trap yang kapasitas besar, tetapi untuk di rumah dapar menggunakan ukuran yang kecil.

tandon air anti bakteri Lucky Polytank

Temukan Grease Trap Berkualitas di Lucky Polytank

Nah, dengan adanya grease trap tentunya akan mengurangi pencemaran air di lingkungan dan membuat saluran tidak bau. Grease trap memiliki ukuran yang berbeda – beda, tetapi Lucky Polytank merekomendasikan untuk rumah Anda grease trap ukuran 32 Liter dan adanya 2 warna yaitu pink dan biru.

Kunjungi Lucky Polytank untuk mendapatkan solusi terbaik untuk kebutuhan grease trap di rumah Anda.

Facebook
X
LinkedIn
Telegram
Scroll to Top