Salah satu sistem pengelolaan limbah cair adalah menggunakan sumur resapan septic tank. Dalam hal ini, fungsi sumur resapan pada septic tank memegang peran krusial dalam menangani air limbah secara berkelanjutan.
Sumur resapan berfungsi sebagai sarana untuk menyerap air yang telah melewati proses pengolahan di dalam tangki septik. Sumur resapan bekerja sebagai penyaring alami yang membantu menghilangkan sisa-sisa bahan padat dan zat-zat berbahaya yang mungkin masih terkandung dalam air limbah setelah melalui proses anaerob di septic tank.
Untuk lebih jelasnya, Lucky People bisa simak fungsi sumur resapan pada uraian lengkap di bawah ini.
Apa itu Septic Tank dan Sumur Resapan?
Septic tank merupakan salah satu sistem pengolahan limbah cair yang biasa digunakan di lingkungan rumah tangga, terutama di wilayah yang tidak memiliki akses ke sistem pembuangan air kota.
Fungsinya mencakup pengumpulan, penguraian, dan penyerapan limbah cair rumah tangga, seperti air sisa mandi, air hujan, dan limbah rumah tangga lainnya.
Di sisi lain, sumur resapan termasuk bagian dari sistem septic tank yang berperan dalam menyerap air limbah cair yang telah melalui proses pengolahan dan memasukkannya ke dalam tanah. Sumur resapan juga dikenal dengan sebutan resapan septic tank atau sumur resapan septic tank.
Perbedaan antara septic tank dan sumur resapan terletak pada fungsinya, di mana septic tank bertugas untuk mengumpulkan dan mengolah limbah cair, sedangkan sumur resapan berperan dalam menyerap air limbah cair yang telah diolah oleh septic tank ke dalam tanah.
Baca juga: Mengenal Pentingnya Tangki Kimia untuk Perindustrian
Fungsi Sumur Resapan pada Septic Tank
Dalam pengelolaan limbah cair, kehadiran sumur resapan pada septic tank tidak dapat diabaikan karena memegang peran krusial dalam menanggulangi dampak negatif limbah cair. Mari simak secara lebih lengkap fungsi sumur resapan tersebut berikut ini.
1. Mengurangi Dampak Negatif Limbah Cair
Sumur resapan pada septic tank memiliki peran penting dalam mengurangi dampak negatif limbah cair terhadap lingkungan sekitar. Melalui proses penyerapan, kualitas air limbah yang disalurkan ke dalam tanah mengalami peningkatan signifikan, sehingga memperbaiki kondisi ekologis sekitarnya.
2. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Sumur resapan, dengan memberikan jalur bagi air limbah untuk meresap ke dalam tanah, efektif mencegah terjadinya genangan air limbah.
Hal ini tidak hanya menghindari potensi penyakit dan bau tidak sedap, tetapi juga menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Kesehatan keluarga Lucky People pun lebih terjamin berkat adanya sumur resapan ini.
3. Meningkatkan Kualitas Air Tanah
Proses penyerapan air limbah oleh sumur resapan tidak hanya membantu dalam mengolah limbah, tetapi juga berdampak positif pada kualitas air tanah. Air limbah yang telah melalui proses filtrasi alami akan kembali ke siklus alam dalam kondisi yang lebih bersih.
Proses ini akan berkontribusi bagi keberlanjutan ekosistem sehingga sumur resapan pun menjadi elemen penting dalam menjaga keberlanjutan dan keberagaman lingkungan hidup.
Baca juga: WC Bau Tapi Tidak Mampet? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Hal yang Penting Diperhatikan dalam Pembuatan Sumur Resapan Septic Tank
Ada beberapa hal yang perlu Lucky People perhatikan ketika ingin membuat sumur resapan agar penggunaanya maksimal. Berikut penjelasannya.
1. Lokasi yang Tepat
Pemilihan lokasi yang tepat sangat penting untuk bidang resapan septic tank karena dapat memengaruhi kualitas air tanah di sekitarnya. Lokasi yang terlalu dekat dengan sumur atau sumber air lainnya dapat meningkatkan risiko kontaminasi. Jarak minimal antara sumur resapan dengan septic adalah 10 meter dan pastikan lokasi bebas dari genangan air serta toilet lebih tinggi dari sumur resapan.
2. Drainase yang Baik
Drainase yang baik sangat diperlukan agar air limbah dapat terserap dengan efisien oleh tanah di bidang resapan. Tanah dengan drainase yang buruk dapat menyebabkan air limbah menggenang di permukaan tanah, meningkatkan risiko pencemaran lingkungan, dan mengganggu kesehatan publik.
3. Ukuran Sumur Resapan yang Sesuai
Menentukan ukuran yang tepat untuk bidang resapan septic tank penting agar sistem dapat menangani volume air limbah dengan efisien. Ukuran yang terlalu kecil dapat menyebabkan penumpukan limbah dan potensi pencemaran lingkungan, sementara ukuran yang terlalu besar mungkin tidak efisien dalam penggunaan lahan.
4. Lengkapi Septic Tank dengan Lubang Udara
Di dalam septic tank, kotoran diurai oleh bakteri melalui proses biologis yang menghasilkan gas berbau. Jika gas hasil penguraian ini tidak memiliki jalur pembuangan yang memadai, gas tersebut berisiko keluar melalui kloset dan menyebabkan bau tidak sedap di dalam ruang toilet.
5. Hindari Sabun atau Bahan Kimia Masuk ke Sumur Resapan Septic Tank
Dalam septic tank yang berfungsi dengan baik, diharapkan terjadi proses penguraian limbah atau kotoran secara alami. Bakteri pengurai akan tumbuh dan berkembang di dalam septic tank untuk membantu memecah tinja. Namun, jika sabun atau bahan kimia lain masuk ke dalam sistem ini, keseimbangan alami bakteri pengurai dapat terganggu, sehingga menghambat proses penguraian tersebut.
Baca juga: Pilihan Tandon untuk Rumah Minimalis dari Lucky Polytank
Gunakan Bio Septic Tank dari Lucky Polytank untuk Solusi Sistem Pembuangan Ramah Lingkungan
Demikianlah penjelasan tentang fungsi sumur resapan septic tank yang harus kamu perhatikan supaya dapat menciptakan lingkungan bersih sehat , bebas penyakit dan membuat resapan air bersih aman untuk dikonsumsi.
Tidak hanya itu, penting juga untuk memperhatikan kualitas septic tank di hunian kamu. Dalam hal ini Lucky Polytank menyediakan bio septic tank berkualitas yang memiliki konstruksi yang solid dengan media filtrasi yang mirip dengan sarang tawon.
Tak perlu khawatir dengan hasil olahan limbahnya karena limbah cair yang dikeluarkan dari septic tank ini sudah tersaring dengan baik dan tidak mencemari lingkungan tanah.
Yuk kunjungi Lucky Polytank sekarang juga untuk mendapatkan solusi sanitasi yang bersih, aman, dan ramah lingkungan.