Whatsapp Chat
Kirim pesan sekarang dan kami akan segera menghubungi Anda.

Ukuran Tandon Air Tanam Bawah Tanah Terbaik, Temukan Solusinya!

ukuran tandon air tanam

Table of Contents

Air adalah sumber kehidupan. Setiap rumah, gedung perkantoran, hingga fasilitas umum membutuhkan pasokan air bersih yang stabil. Sayangnya, tidak semua wilayah memiliki ketersediaan air dengan volume dan kualitas yang konsisten setiap hari. Di sinilah pentingnya memiliki tandon air bawah tanah sebagai solusi cadangan yang praktis dan aman.

Tandon air tanam bawah tanah bukan sekadar wadah penyimpanan, melainkan aset jangka panjang yang melindungi keberlangsungan aktivitas sehari-hari. Namun, berapakah ukuran ideal tandon air bawah tanah yang tepat agar mencukupi kebutuhan rumah tangga. 

Oleh sebab itu, ukuran yang dipilih tidak boleh sembarangan, karena harus sesuai dengan kebutuhan harian, jumlah penghuni rumah, dan kondisi lingkungan sekitar. Untuk membantu memilih ukuran yang sesuai, yuk simak artikel ini!

Berapa Ukuran Tandon Air Tanam Bawah Tanah Terbaik?

Secara umum, ukuran tandon air bawah tanah berkisar antara 1.000 liter hingga 5.000 liter. Dapat menyesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga maupun bangunan komersial

  • 1.000–1.500 liter: sesuai untuk rumah kecil atau keluarga dengan 2–3 orang penghuni. Kapasitas ini cukup menampung kebutuhan dasar seperti mandi, mencuci, dan memasak selama 1–2 hari.
  • 2.000–3.000 liter: menjadi pilihan tepat bagi keluarga menengah dengan 4–6 orang. Kapasitas ini dapat memenuhi kebutuhan harian sekaligus menjaga cadangan air agar tetap stabil meski pasokan utama sempat terputus.
  • 4.000–5.000 liter: ideal untuk rumah besar, usaha kos-kosan, restoran, hingga gedung komersial yang aktivitasnya membutuhkan suplai air lebih besar dan lebih sering.

Baca Juga: Ukuran Tandon Air Ideal 

Bagaimana Cara Menentukan Ukuran Tandon Air Bawah Tanah?

Menentukan ukuran tandon air bawah tanah tidak hanya berdasarkan perkiraan, tetapi juga memperhitungkan faktor-faktor berikut. 

1. Jumlah Penghuni Rumah

Kapasitas air yang dibutuhkan sangat dipengaruhi oleh jumlah penghuni. Rata-rata konsumsi air per orang berkisar 150–200 liter per hari. Misalnya, rumah dengan 5 orang penghuni membutuhkan sekitar 750–1.000 liter per hari. Dengan demikian, tandon berkapasitas 2.000 liter sudah cukup untuk menampung cadangan minimal selama 2 hari.

2. Kebutuhan Air Harian

Selain faktor jumlah penghuni, gaya hidup juga memengaruhi kebutuhan air. Rumah yang sering menggunakan mesin cuci berkapasitas besar, rutin mencuci kendaraan, atau memiliki taman luas yang membutuhkan penyiraman tentu membutuhkan tandon dengan ukuran lebih besar dibandingkan rumah dengan aktivitas standar.

3. Luas Lahan dan Kedalaman Tanah

Tandon bawah tanah membutuhkan area pemasangan yang sesuai. Kapasitas besar tentu membutuhkan lahan yang lebih luas serta galian tanah lebih dalam. Jika lahan terbatas, kapasitas 1.200–2.000 liter bisa menjadi pilihan praktis tanpa mengurangi fungsionalitas.

4. Ketersediaan Sumber Air

Wilayah dengan pasokan air yang sering terganggu atau terbatas membutuhkan cadangan lebih besar. Dengan tandon berkapasitas 3.000–5.000 liter, ketersediaan air dapat tetap terjamin meski suplai utama terhenti selama beberapa hari.

5. Anggaran dan Biaya Perawatan

Investasi untuk tandon air bawah tanah tentu berbeda berdasarkan ukuran. Kapasitas besar memerlukan biaya instalasi lebih tinggi. Namun, jika dihitung dalam jangka panjang, biaya tersebut sebanding dengan kenyamanan dan keamanan pasokan air. 

Baca Juga: Keunggulan Tangki Bawah Tanah

Tips Memilih Ukuran Tandon Air Tanam Bawah Tanah yang Tepat

Selain mempertimbangkan faktor teknis, beberapa tips berikut dapat dijadikan panduan sebelum menentukan kapasitas tandon.

1. Hitung Konsumsi Air Harian

Lakukan estimasi berdasarkan jumlah penghuni dikalikan kebutuhan rata-rata air per hari. Dengan cara ini, kapasitas minimum yang dibutuhkan dapat diketahui dengan jelas.

2. Sesuaikan dengan Luas Area Instalasi

Tandon bawah tanah membutuhkan lahan instalasi yang memadai. Jangan hanya melihat kapasitas, tetapi pastikan area instalasi cukup luas untuk menampung ukuran fisik tandon. Tandon dengan kapasitas besar harus mendapat ruang cukup agar tidak mengganggu struktur bangunan di sekitarnya. 

3. Pilih Material Tandon yang Berkualitas

Kualitas material sangat berpengaruh pada ketahanan produk. Tandon bawah tanah harus tahan terhadap tekanan tanah, tidak mudah retak, dan bebas risiko bocor sehingga dapat menjaga kualitas air. 

4. Pertimbangkan Sistem Pipa dan Pompa

Kapasitas tandon yang besar harus diimbangi dengan sistem distribusi yang sesuai. Pipa yang dipasang harus tahan tekanan, dan pompa air harus memiliki daya cukup untuk menyalurkan air ke seluruh bagian rumah. Perencanaan sistem ini sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pemilihan kapasitas tandon agar instalasi lebih efisien.

banner tangki air berkualitas lucky polytank

Gunakan Tandon Air Lucky Polytank untuk Jaminan Mutu

Menentukan ukuran tandon air bawah tanah bukan sekadar memilih kapasitas yang terlihat cukup besar, melainkan sebuah proses analisis kebutuhan yang menyeluruh. Hal ini penting agar tandon dapat digunakan secara optimal, efisien, dan sesuai dengan kondisi masing-masing rumah atau bangunan. Beberapa faktor utama yang wajib dipertimbangkan meliputi jumlah penghuni, aktivitas harian, ketersediaan sumber air, luas lahan, hingga anggaran yang disiapkan.

Dengan pilihan ukuran yang beragam, material berkualitas tinggi, dan ketahanan produk yang sudah terbukti, Lucky Polytank menjadi solusi paling tepat untuk penyimpanan air bawah tanah.

Percayakan kebutuhan tandon air bawah tanah pada Lucky Polytank. Pilih ukurannya sekarang, dan rasakan manfaatnya.

Informasi seputar tandon air bawah tanah dapat cek di website kami atau hubungi kami melalui whatsapp untuk pembelian dan konsultasi.

Facebook
X
LinkedIn
Telegram

Artikel & Tips Lainnya

You cannot copy content of this page

Scroll to Top