Kebutuhan pemakaian air rumah tangga bervariasi sesuai dengan kebutuhannya seperti mencuci, mandi, masak, memiliki hewan peliharaan maupun taman. Oleh sebab itu, dalam merencanakan pembangunan rumah diperlukan perhitungan untuk kebutuhan air bersih. Penting untuk kamu mengetahui berapa rata-rata pemakaian air rumah tangga.
Cara menghitung kebutuhan air bersih di rumah dengan cara mengetahui terlebih dahulu berapa banyak penghuni yang akan tinggal di rumah tersebut. Lalu selanjutnya dapat diketahui pemakaian rata-rata per orang per hari dan jumlah penghuni.
Dengan demikian, dapat ditentukan volume kebutuhan penyimpanan air bersih untuk rumah dan kamu bisa memilih tangki air yang berkualitas agar air tetap higienis.
Berapa Rata-Rata Pemakaian Air Rumah Tangga di Indonesia?
Pemakaian air rumah tangga di perkotaan Indonesia sangat bergantung pada faktor sosial ekonomi, jenis hunian, dan jumlah anggota keluarga.
Rata-rata penggunaan air untuk rumah tangga di perkotaan Indonesia berkisar antara 150 hingga 250 liter per orang per hari. Untuk kelas menengah, air yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 169,11 liter, sedangkan kelas menengah atas bisa mencapai 247,36 liter per orang setiap harinya.
Sebagian besar konsumsi digunakan untuk kebutuhan mencuci, mandi, dan aktivitas sanitasi dasar lainnya. Bahkan, aktivitas mencuci baju atau peralatan makan bisa menyumbang hingga 30% dari total penggunaan air domestik, di mana sebagian besar dipakai untuk pembilasan. Hal ini penting untuk menghitung konsumsi air secara akurat dan menyesuaikan kapasitas kebutuhan air rumah tangga.
Air Minum dan Kualitas Air
Selain untuk keperluan domestik, akses terhadap air minum yang aman juga sangat penting. Banyak rumah tangga masih mengandalkan air sumur atau air PDAM yang harus dimasak terlebih dahulu agar layak dikonsumsi. Oleh karena itu, memahami kapasitas dan kualitas air domestik tidak hanya penting dari sisi kuantitas, tetapi juga untuk mendukung kesehatan keluarga secara keseluruhan.
Menghitung Kebutuhan Air dan Kapasitas Tangki Penyimpanan
Untuk merencanakan sistem penyimpanan air yang efisien, penting menghitung konsumsi harian dan menentukan volume tangki penyimpanan air atau tandon air yang sesuai. Misalnya, rumah sederhana dengan empat anggota keluarga dan kebutuhan rata-rata 150 liter x 4 orang = 600 liter per hari, maka tandon berkapasitas 1000 liter akan mencukupi untuk dua hari kebutuhan akan air.
Kapasitas air yang dibutuhkan harus disesuaikan dengan kapasitas pompa dan daya air yang tersedia, terutama untuk rumah yang berada di tangga di perkotaan Indonesia yang kerap mengalami tekanan air rendah. Untuk bangunan ibadah atau fasilitas umum, kebutuhan air tentu lebih besar dan dihitung berdasarkan frekuensi pemakaian serta jumlah pengguna.
Dari Mana Sumber Air untuk Rumah Tangga?
Sebagian besar air bersih di Indonesia berasal dari air permukaan seperti sungai dan danau (sekitar 95,66 km³ per tahun), dan sebagian lainnya berasal dari air tanah (sekitar 17,61 km³ per tahun). Bila dihitung, alokasi air per kapita bisa mencapai 8.332.000 liter per orang per tahun, namun yang digunakan secara aktual hanya sekitar 517.300 liter per orang per tahun.
Dalam skala nasional, air paling banyak digunakan untuk pertanian (92,76 km³/tahun), kemudian industri (24,65 km³/tahun), dan rumah tangga menempati urutan terakhir dengan 13,99 km³/tahun.
Baca Juga: Ukuran Tandon Air untuk Rumah Tangga dan Cara Menentukannya
Pentingnya Mengetahui Rata-Rata Pemakaian Air Rumah Tangga Sebelum Membeli Tangki
Mengetahui rata-rata pemakaian air rumah tangga sangat penting sebelum memutuskan untuk membeli tangki penyimpanan air. Dengan memahami kebutuhan ini, kamu bisa memastikan kapasitas tangki yang dipilih mampu memenuhi konsumsi air harian tanpa membuang sumber air secara berlebihan. Berikut penjelasan mengenai pentingnya memahami rata-rata pemakaian air rumah tangga dan bagaimana hal tersebut memengaruhi keputusan dalam memilih tangki air.
1. Menentukan Kapasitas Tangki yang Ideal
Mengetahui konsumsi air harian rumah tangga membantumu menentukan kapasitas tangki penyimpanan air yang tepat.
Misalnya, rumah tangga kecil dengan 2-4 orang biasanya membutuhkan tangki dengan kapasitas 500-1.000 liter, sedangkan rumah mewah dengan lebih banyak penghuni dan fasilitas seperti taman atau kolam renang memerlukan kapasitas lebih besar, sekitar 2.000-5.000 liter.
Memilih kapasitas yang sesuai akan memastikan penyediaan air mencukupi tanpa risiko kekurangan atau pemborosan.
2. Mengelola Sumber Air dengan Efisien
Sumber air, baik dari sumur bor, air tanah, maupun penyedia air bersih (PDAM), memiliki kapasitas yang terbatas. Jika kamu tidak memahami rata-rata konsumsi air rumah tangga, risiko pemanfaatan air secara berlebihan meningkat, yang dapat merusak sumber daya tersebut. Dengan memperkirakan kebutuhan air, kamu dapat menggunakan sumber air secara bijak dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
3. Memastikan Kelancaran Aktivitas Rumah Tangga
Penyediaan air yang cukup dan terukur sangat penting untuk kelancaran aktivitas sehari-hari, mulai dari mandi, mencuci, hingga menyiram tanaman. Rumah mewah dengan kebutuhan air yang kompleks, seperti untuk sistem irigasi taman dan pencucian kendaraan, memerlukan tangki berkapasitas besar agar aktivitas tidak terganggu.
4. Menghindari Pengeluaran Berlebih
Tanpa perhitungan konsumsi air yang tepat, kamu berisiko membeli tangki penyimpanan air dengan kapasitas yang terlalu besar, yang tidak hanya membuang ruang tetapi juga menghabiskan biaya lebih. Sebaliknya, tangki yang terlalu kecil dapat mengakibatkan seringnya pengisian ulang, yang meningkatkan biaya operasional. Dengan mengetahui kebutuhan air, kamu bisa mengoptimalkan anggaran untuk pembelian tangki.
5. Mendukung Keberlanjutan Sistem Penyediaan Air
Rata-rata pemakaian air rumah tangga yang terukur membantu menjaga sistem penyediaan air tetap stabil. Hal ini penting terutama di lingkungan dengan keterbatasan sumber air bersih. Menggunakan tangki dengan kapasitas yang sesuai juga mengurangi risiko kehabisan air selama musim kemarau atau saat terjadi gangguan pasokan dari penyedia layanan air.
Baca Juga: Penyebab Tangki Air Bocor
Tips Memilih Tangki Air untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Yuk simak tips memilih tangki air untuk kebutuhan rumah tangga:
1. Perhatikan Kapasitas
Kapasitas tangki air yang digunakan di rumah, menyesuaikan dengan jumlah penghuni yang berada di dalam rumah. Semakin banyak jumlah penghuni maka kapasitas tangki air akan semakin besar.
2. Cek Material
Ada beberapa jenis material yang berada di pasar seperti stainless steel, plastik dan fiberglass. Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tetapi hal yang perhatikan adalah kualitas tangki air. Dengan memilih material yang benar, tentunya tangki air akan awet dan tidak berlumut.
3. Ukuran dan Bentuk
Perlu diketahui masing-masing ukuran tangki air memiliki ukuran dan dimensi yang berbeda-beda. Untuk memastikan kamu tidak salah memilih tangki, hal yang perlu diperhatikan adalah lokasi penempatan tangki air dan ukurannya. Sedangkan bentuk tangki ada yang menggunakan kaki dan tidak, untuk tangki air easy clean memiliki kaki dan lubang drain di bawah sehingga mudah dikuras.
4. Kualitas
Sebelum membeli tangki air, kamu perlu melakukan research terlebih dahulu. Tangki air yang memiliki kualitas tebal dan sudah dilengkapi dengan sinar UV sudah pasti tidak tembus cahaya, sehingga tidak akan ada lumut. Cara ceknya cukup mudah dengan menggunakan senter dari HP yang ditempelkan ke badan tangki, lalu lihat cahayanya apakah tembus atau tidak.
Baca Juga: Pelajari 10 Cara Membuat Filter Air Limbah Rumah Tangga Dengan Mudah
Kesimpulan
Tips memilih penampungan air atau tangki air di atas adalah salah satu cara untuk memilih tangki air yang akan dibeli, mulai dari menentukan kapasitas, material, ukuran dan kualitas pada tangki. Dengan demikian, akan membantu kamu menemukan tangki air yang sesuai dengan kebutuhan, tidak berlumut sehingga kualitas air higienis. Kamu juga jadi tahu berapa rata-rata pemakaian air rumah tangga.

Rekomendasi tangki air standar yang memiliki kualitas terbaik sudah adanya lapisan anti bakteri adalah tangki air Lucky Polytank, yang sudah di uji di Swiss dan dipantekan menjadi tangki air nomor 1 anti bakteri di Indonesia.
Yuk cek produk tangki air Lucky Polytank yang tersedia dari ukuran 310 liter – 5000 liter sekarang juga.