Whatsapp Chat
Kirim pesan sekarang dan kami akan segera menghubungi Anda.

5 Cara Meningkatkan Tekanan Air Shower di Rumah

cara meningkatkan tekanan air shower

Table of Contents

Saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan shower di rumah, untuk membilas atau membersihkan tubuh. Namun, banyak kendala yang dialami saat menggunakan shower seperti air yang keluar kecil yang disebabkan karena tekanan air. Kebanyakan orang mengatasinya dengan menggantikan pompanya menjadi pompa booster, tetapi ada cara lain untuk meningkatkan tekanan air shower. Bagaimana cara meningkatkan tekanan air shower? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penyebab Tekanan Air Rendah pada Shower

Tekanan air yang rendah saat mandi bisa menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan. Air yang keluar dari shower dengan aliran kecil atau tidak merata dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah instalasi hingga kondisi pasokan air. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebab tekanan air rendah agar dapat menemukan solusi yang tepat. Berikut beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan tekanan air rendah pada shower:

1. Tersumbatnya Kepala Shower

Kepala shower yang kotor atau tersumbat oleh kerak kapur dan kotoran dapat menghambat aliran air. Endapan mineral yang terbentuk akibat penggunaan air yang mengandung zat kapur dapat menyumbat lubang-lubang kecil pada shower, sehingga tekanan air menjadi lemah. Membersihkan kepala shower secara rutin dengan larutan pembersih khusus atau cuka dapat membantu mengembalikan aliran air yang lancar.

2. Tekanan Air dari Sumber yang Rendah

Jika tekanan air dari sumber utama, seperti PDAM atau pompa air, sudah rendah, maka aliran air ke shower juga akan lemah. Hal ini bisa disebabkan oleh gangguan suplai air dari perusahaan penyedia air atau pengaturan tekanan yang kurang optimal pada pompa air. Memasang pompa booster atau menyesuaikan pengaturan pompa dapat menjadi solusi untuk meningkatkan tekanan air.

3. Pipa yang Tersumbat atau Bocor

Pipa yang tersumbat oleh kotoran, karat, atau endapan mineral dapat menghambat aliran air ke shower. Selain itu, jika ada kebocoran pada pipa, air yang seharusnya mengalir ke shower akan terbuang di tempat lain, sehingga tekanan air berkurang. Memeriksa kondisi pipa secara berkala dan segera memperbaiki kebocoran dapat membantu menjaga tekanan air tetap stabil.

4. Diameter Pipa yang Terlalu Kecil

Ukuran pipa yang digunakan dalam instalasi rumah juga berpengaruh pada tekanan air. Jika pipa yang mengalirkan air ke shower memiliki diameter yang terlalu kecil, maka aliran air yang masuk akan terbatas. Idealnya, ukuran pipa harus disesuaikan dengan kebutuhan tekanan air di rumah, sehingga aliran air ke shower tetap kuat dan stabil.

5. Masalah pada Toren atau Tangki Air

Jika rumah menggunakan toren atau tangki air, posisi dan kondisi tangki dapat memengaruhi tekanan air yang mengalir ke shower. Tangki air yang ditempatkan terlalu rendah tidak akan menghasilkan tekanan yang cukup untuk mendorong air ke pipa shower. Memastikan tangki berada di posisi yang cukup tinggi atau menambahkan pompa dorong dapat membantu meningkatkan tekanan air.

6. Penggunaan Air yang Berlebihan Secara Bersamaan

Jika banyak kran atau perangkat lain, seperti mesin cuci dan wastafel, digunakan secara bersamaan, tekanan air di shower bisa berkurang. Hal ini terjadi karena air terbagi ke banyak jalur, sehingga jumlah air yang mengalir ke shower menjadi lebih sedikit. Solusinya adalah menggunakan sistem pembagian aliran air yang lebih efisien atau memasang pompa untuk menjaga tekanan tetap stabil.

Cara Meningkatkan Tekanan Air Shower

Berikut cara meningkatkan tekanan air shower di rumah yang bisa kamu lakukan:

1. Periksa Ketinggian Tandon Air

Dengan periksa ketinggian tandon, kamu dapat memanfaatkan gaya gravitasi, dengan meletakan toren atau tandon air di atas rumah km. Dengan gaya gravitasi, air dapat mengalir ke keran yang berada didalam rumah, sehingga memungkinkan air dapat keluar dengan kencang.

Baca Juga: Mengapa Air Jadi Kecil Saat Dipakai Bersama? Penyebab dan Solusinya

2. Sesuaikan Ukuran Pipa

Ukuran pipa yang digunakan untuk mengalirkan air dari toren atau tandon air, harus memilkii ukuran yang sama dengan lobang outlet. Gunakan ukuran pipa dengan lobang outlet yang sama saat memasang toren atau tandon air di rumahmu.

3. Kurangi Belokan pada Instalasi Pipa

Kebanyakan dirumah-rumah memasang pipa dengan banyak belokan, hal ini dapat menyebabkan tekanan air yang keluar tidak kencang. Oleh sebab itu, pipa yang dipasang dari toren atau tandon air ke keran air, sebaiknya pipanya lurus 

4. Bersihkan Sumbatan pada Pipa

Melakukan cek rutin untuk saluran pipa, penumpukan kerak dan kotoran pada saluran dapat menyebabkan laju aliran air yang keluar dari shower mengecil. 

Baca Juga: 5 Penempatan Tandon Air di Rumah Paling Efektif serta Tipsnya

6. Gunakan Pompa Pendorong

Pompa booster dapat digunakan sebagai pompa pendorong, yang dapat memberikan kepada tekanan air yang keluar dari shower. Hal ini cukup mahal dikarenakan menggunakan budget yang cukup besar untuk membeli pompa pendorong.

Kesimpulan

Dari artikel di atas, kita mengetahui bahwa salah satu cara meningkatkan tekanan air shower di rumah yaitu memiliki tekanan air yang deras  dengan menggunakan toren air. Lucky Polytank menjadikan solusi untuk rumah kamu yang menggunakan shower lho! 

banner tangki air berkualitas lucky polytank

Lucky menyediakan tangki air standar dari ukuran 310 – 5000 liter dan memiliki 2 seri yaitu standar dan anti bakteri. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Customer service melalui website Lucky Polytank.

Facebook
X
LinkedIn
Telegram

Artikel & Tips Lainnya

Scroll to Top