Whatsapp Chat
Kirim pesan sekarang dan kami akan segera menghubungi Anda.
Search
Close this search box.

7 Cara Pemasangan Septic Tank Bio Filter yang Benar

cara pemasangan septic tank bio filter

Table of Contents

Ada beberapa hal yang perlu kamu pastikan sebelum memasang bio septic tank di rumah atau lingkungan sekitar seperti misalnya lokasi pemasangan dan izin dari pihak berwenang. Hal ini penting agar proses pemasangan bio septic tank tidak ada kendala di kemudian hari. Lalu bagaimana cara pemasangan bio septic tank yang ideal?

Dalam artikel ini kamu akan mendapati informasi lengkap terkait proses pemasangan bio septic tank dengan benar. Jadi pastikan kamu simak selesai agar bisa berkontribusi mengurangi tingkat pencemaran lingkungan di lingkungan sekitar.

Cara Pemasangan Bio Septic Tank

Cara Pemasangan Bio Septic Tank

Berikut panduan langkah demi langkah untuk memasang septic tank bio filter dengan benar. 

1. Siapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai instalasi, pastikan kamu telah melakukan persiapan yang tepat dengan menyiapkan beberapa alat dan bahan utama yang diperlukan, di antaranya:

Alat

  • Sekop dan alat penggalian lainnya: Digunakan untuk menggali lubang untuk memasang septik tank dan sistem bio filter.
  • Meteran atau penggaris: Untuk mengukur dimensi lubang dan memastikan penempatan yang tepat untuk septik tank dan bio filter.
  • Gergaji atau alat pemotong: Untuk memotong pipa dan material lainnya sesuai dengan kebutuhan instalasi.
  • Pompa air atau generator: Dibutuhkan untuk mengalirkan air ke dalam sistem septik tank dan bio filter.
  • Alat pengencang: Seperti obeng, kunci pipa, atau klem, digunakan untuk mengencangkan dan memasang pipa dan sambungan pipa.

Bahan

  • Material pipa: Salah satu pipa berkualitas untuk menghubungkan septik tank dengan sistem bio filter dan sistem saluran air lainnya adalah Pipa PVC, maka pastikan kamu menyediakan pipa jenis ini.
  • Material alas : Pasir, kerikil, semen, batu bata untuk menyokong dan menstabilkan bio filter di dalam lubang yang telah digali.
  • Material perekat atau segel: Digunakan untuk menutup sambungan pipa agar kedap air dan mencegah kebocoran.

Baca juga: 4 Penyebab Septic Tank Meledak dan Tips Pencegahannya

2. Membuat Lubang untuk Septic Tank Bio Filter

Pastikan kamu menggali lubang yang sesuai dengan spesifikasi septic tank bio filter yang digunakan. Periksa apakah lubang tersebut sudah cukup besar untuk menampung tangki dan cukup dalam agar tangki berada pada kedalaman yang tepat dan sesuai elevasi saluran pipa WC. Apapun kedalaman septic tank yang ideal menurut SNI adalah 1,5 meter sampai dengan 1,8 meter.

3. Membuat Alas dan Lapisan Dinding Lubang Galian

Kamu harus membuat alas dasar beton yang rata dengan ketebalan 10 cm. Gunakan waterpass untuk memastikan tingkat kerataan dari alas dasar beton tersebut. Perlu diperhatikan:

a. Tanah Berair

Ketika membuat alas dasar pada lubang galian di tanah berair, kamu bisa terlebih dahulu mencetak alas dasar beton di luar lubang galian. Jika alas cetakan sudah kering, langkah selanjutnya adalah menyedot genangan air pada lubang galian dengan pompa celup. Kemudian meletakkan alas dasar yang sudah tercetak ke dalam lubang galian.

b. Area Ramai Aktivitas

Apabila kamu menempatkan Bio Septic Tank di dalam ruangan seperti di carport, kamu harus menambah dinding batu bata yang diplester semen pada galian untuk menahan tekanan dari aktivitas luar.

4. Memasang Sistem Instalasi Pipa

Instalasi perpipaan yang diperlukan adalah satu jalur inlet dan satu jalur untuk outlet. Gunakan pipa PVC berdiameter 3 inci untuk outlet dengan panjang masing-masing dapat menyesuaikan. Kamu dapat menggunakan pipa PVC berkualitas dari Lucky Polytank.

Disarankan untuk menambah pipa knee di ujung pipa outlet dan mengarahkannya sesuai arus untuk mencegah air selokan masuk ke dalam saluran outlet.

Selain itu, kamu juga perlu memastikan saluran perpipaan bagian inlet memiliki kemiringan minimum 2 persen atau sekitar 1.5 derajat agar air dan limbah toilet dapat dengan mudah masuk ke dalam Bio Septic Tank.

Begitupun bagian saluran pipa outlet juga harus memiliki kemiringan atau elevasi minimum 2 persen agar memudahkan pembuangan cairan hasil penguraian atau efluen ke saluran selokan.

5. Peletakan Septik Tank Bio Filter

Pasang septik tank bio filter dengan hati-hati di dalam lubang yang telah digali. Pastikan tangki berada dalam posisi yang stabil dan sejajar dengan cara atur posisi pipa inlet mengarah ke kloset/WC, sedangkan pipa outlet mengarah ke parit saluran pembuangan air kotor.

6. Menyambungkan Pipa Pembuangan

Sambungkan sistem pipa pembuangan dari rumah ke septik tank bio filter dengan benar. Pastikan tidak ada kebocoran sehingga sistem pipa dapat bekerja dengan baik.

7. Pengisian dan Penimbunan Tanah

Sebelum menimbun lubang galian, isi septik tank dengan air terlebih dahulu. Lakukan pengisian air sampai ketinggian pada leher septik tank. Setelah itu isi kembali lubang menggunakan tanah dan tumpukkan dengan baik. Pastikan tanah padat agar tangki tidak bergeser atau terkena tekanan berlebihan.

Baca juga: 4 Ciri Septic Tank Penuh yang Perlu Kamu Ketahui

Hal Penting yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memasang Septic Tank Bio Filter

Sebelum memutuskan untuk memasang septic tank bio filter, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Memahami dan merencanakan aspek-aspek ini akan membantu kamu menjalankan proses instalasi dengan lancar dan efisien. Coba perhatikan hal-hal pentingnya berikut ini!

1. Menentukan Lokasi Pemasangan

Pastikan kamu memilih lokasi yang sesuai dengan peraturan dan pedoman pemasangan septic tank bio filter setempat. Hindari memasangnya terlalu dekat dengan sumber air bersih, seperti sumur atau sungai untuk mencegah kontaminasi. Perhatikan juga kemudahan akses untuk pemeliharaan dan pengosongan tangki.

Oleh karena itu, sebaiknya diletakkan dekat dengan parit pembuangan air kotor di sekitar lingkungan rumah kamu.Setidaknya jarak dari septik tank ke sumur pompa air bersih minimal 10 meter dan jarak septik tank ke sumur resapan air hujan kurang lebih 5 meter.

tangki air Lucky Polytank

2. Kapasitas Septic Tank Bio Filter yang Dibutuhkan

Penentuan kapasitas septic tank bio filter yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga kamu adalah langkah penting. Hal ini tergantung pada jumlah penghuni, tingkat penggunaan air, dan volume limbah yang dihasilkan.

Jika kamu memiliki rumah tangga dengan banyak anggota atau penggunaan air yang tinggi maka penggunaan kapasitas tangki yang lebih besar akan sangat tepat.

3. Biaya Pemasangan

Biaya pemasangan septic tank bio filter juga perlu kamu perhitungkan. Biayanya termasuk pembelian tangki, instalasi oleh tenaga profesional, dan perizinan yang mungkin diperlukan.

Buatlah anggaran yang sesuai dengan situasi  saat ini, kemudian cari tahu juga tentang opsi pembiayaan atau insentif yang mungkin tersedia untuk penggunaan sistem pengolahan limbah ramah lingkungan.

Baca juga: Fungsi Sumur Resapan pada Septic Tank dan Tips Perawatannya yang Efektif

Gunakan Bio Septic Tank yang Berkualitas dari Lucky Polytank untuk Lingkungan yang Lebih Bersih

Bio Septic Tank yang Berkualitas dari Lucky Polytank

Dalam upaya menjaga lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan, pemasangan septic tank bio filter telah membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik. Semoga panduan ini telah memberikan kamu pemahaman yang lebih baik tentang cara pemasangan septic tank bio filter yang efisien dan ramah lingkungan.

Untuk memulai langkah-langkah menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat, pastikan kamu menggunakan septic tank bio filter berkualitas tinggi dari Lucky Polytank.

Melalui investasi dalam teknologi terbaik untuk pengolahan limbah, kamu bukan hanya membantu menjaga alam, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang untuk rumah tangga. Beli Septic Tank Biotechdi Lucky Polytank sekarang juga! 

Facebook
X
LinkedIn
Telegram

Artikel & Tips Lainnya

Scroll to Top