Whatsapp Chat
Kirim pesan sekarang dan kami akan segera menghubungi Anda.

Ciri-Ciri Sumur Bor Kering dan Solusi untuk Mengatasinya

ciri ciri sumur bor kering

Table of Contents

Apakah air dari sumur bor di rumahmu mulai berkurang atau bahkan tidak keluar sama sekali? Jika iya, bisa jadi sumur bor yang kamu gunakan mulai mengalami kekeringan. Ciri-ciri sumur bor kering biasanya ditandai dengan debit air yang menurun drastis, keluarnya udara dari keran, hingga air yang dihasilkan menjadi keruh atau berbau. 

Masalah ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti musim kemarau panjang atau kedalaman sumur yang kurang optimal. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya agar sumur bor di rumahmu tetap berfungsi dengan baik!

Ciri-Ciri Sumur Bor Kering

Air sumur bor yang tiba-tiba berkurang atau bahkan tidak keluar sama sekali bisa menjadi tanda sumur mengalami kekeringan. Hal ini bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti perubahan musim, penurunan permukaan air tanah, atau desain sumur yang kurang optimal. Untuk memastikan apakah sumur bor di rumahmu benar-benar kering, perhatikan beberapa ciri berikut ini:

1. Debit Air Menurun Drastis

Salah satu tanda utama sumur bor mulai kering adalah berkurangnya volume air yang keluar dari keran. Jika sebelumnya air mengalir dengan lancar dan cukup deras, tetapi kini hanya menetes atau keluar dengan tekanan rendah, itu bisa menjadi indikasi permukaan air tanah mulai menurun. Hal ini sering terjadi pada musim kemarau, ketika cadangan air bawah tanah tidak terisi dengan baik.

2. Air yang Keluar Disertai Udara

Baca Juga: Apakah Air Sumur Kamu Bersih? Ini Ciri-Ciri yang Perlu Diketahui

Jika saat membuka keran terdengar suara mendesis atau semburan udara sebelum air keluar, ini menandakan pompa sumur mulai menghisap udara. Kondisi ini terjadi karena permukaan air di dalam sumur sudah terlalu rendah hingga pompa kesulitan menarik air. Jika dibiarkan, lama-kelamaan sumur bisa benar-benar kering dan tidak menghasilkan air sama sekali.

3. Kualitas Air Menurun (Keruh atau Berbau)

Selain berkurangnya debit air, sumur bor yang mulai mengering juga sering menghasilkan air yang keruh, berwarna kecoklatan, atau bahkan berbau tidak sedap. Ini terjadi karena saat air tanah semakin menipis, pompa bisa menarik endapan lumpur atau partikel kecil dari dasar sumur. Jika kualitas air berubah seperti ini, sebaiknya segera lakukan pengecekan agar tidak membahayakan kesehatan.

4. Pompa Air Bekerja Lebih Lama

Pompa air yang biasanya bekerja dalam waktu singkat untuk mengisi tandon atau langsung mengalirkan air ke rumah bisa mulai membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya. Hal ini menunjukkan pompa kesulitan menarik air karena permukaan air tanah makin dalam atau hampir habis. Jika dibiarkan, pompa bisa mengalami kerusakan akibat bekerja terlalu keras.

5. Tidak Ada Air yang Keluar Sama Sekali

Ciri paling jelas dari sumur bor yang kering adalah tidak adanya air yang keluar, meskipun pompa masih berfungsi dengan baik. Jika hal ini terjadi, bisa dipastikan sumur sudah benar-benar kehabisan sumber air. Dalam kondisi seperti ini, perlu dilakukan tindakan segera untuk mencari solusi agar pasokan air tetap terpenuhi.

Baca Juga: 5 Perbedaan Irigasi dan Drainase dalam Pengelolaan Air

Solusi Mengatasi Sumur Bor Kering

Sumur bor yang mengering bisa menjadi masalah besar, terutama jika itu satu-satunya sumber air di rumahmu. Jika dibiarkan, kekeringan ini bisa membuatmu kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi sumur bor yang kering dan memastikan pasokan air tetap stabil. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu coba:

1. Periksa Kedalaman Sumur dan Perpanjang Jika Diperlukan

Salah satu alasan utama sumur bor mengering yaitu karena kedalamannya tidak mencapai lapisan air tanah yang stabil. Jika sumur yang kamu miliki kurang dalam, maka permukaan air tanah bisa turun di bawah titik isap pompa, menyebabkan air sulit keluar. Solusinya, kamu bisa memperdalam sumur bor agar bisa mencapai lapisan air tanah yang lebih dalam dan memiliki cadangan air yang lebih stabil.

2. Bersihkan dan Perawatan Rutin Sumur Bor

Kekeringan sumur juga bisa disebabkan oleh penyumbatan di dalam sumur akibat endapan lumpur atau pasir. Jika air yang keluar mulai keruh atau berbau, bisa jadi ada sedimentasi yang menghambat aliran air. Lakukan pembersihan sumur secara berkala untuk menghilangkan endapan yang menumpuk di dasar sumur dan memperbaiki aliran air.

3. Gunakan Pompa Air yang Sesuai

Pemilihan pompa air yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja sumur bor. Jika sumur mulai mengering, bisa jadi pompa yang digunakan tidak sesuai dengan kedalaman atau kondisi sumur. Gunakan pompa submersible jika sumur sangat dalam, karena jenis pompa ini lebih efektif dalam menarik air dari kedalaman dibandingkan pompa biasa.

4. Buat Sumur Resapan di Sekitar Sumur Bor

Untuk mengisi kembali cadangan air tanah, kamu bisa membuat sumur resapan di sekitar sumur bor. Sumur resapan berfungsi untuk menampung air hujan dan mengalirkannya ke dalam tanah, sehingga cadangan air tanah tetap terjaga dan tidak cepat habis. Ini adalah solusi jangka panjang yang bisa membantu menjaga keberlanjutan sumur bor di rumahmu.

5. Kurangi Penggunaan Air Secara Berlebihan

Penggunaan air yang berlebihan bisa mempercepat pengeringan sumur bor, terutama jika banyak rumah dalam satu area menggunakan sumur bor yang sama. Cobalah untuk menghemat air dengan cara menggunakan air secukupnya, memperbaiki kebocoran pipa, dan memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan seperti menyiram tanaman atau mencuci kendaraan.

Baca Juga: 7 Manfaat Air Bersih Bagi Manusia dan Tips Menjaga Kualitasnya

6. Tambah Sumber Air Alternatif

Jika sumur bor di rumahmu sering mengalami kekeringan, pertimbangkan untuk memiliki sumber air alternatif, seperti menampung air hujan dalam tandon atau menggunakan sistem filtrasi untuk mengolah air dari sumber lain. Dengan begitu, kamu tidak sepenuhnya bergantung pada sumur bor dan tetap memiliki cadangan air saat sumur mulai mengering.

7. Cek dan Perbaiki Struktur Sumur Jika Ada Kebocoran

Kadang-kadang, sumur bor kering bukan hanya karena air tanah yang menurun, tetapi juga karena adanya kebocoran pada dinding sumur atau pipa. Kebocoran ini bisa menyebabkan air merembes keluar sebelum sempat dipompa ke permukaan. Pastikan sumur bor dalam kondisi baik dan segera perbaiki jika ada retakan atau kebocoran pada pipa.

8. Gunakan Teknologi Injeksi Air untuk Mengisi Kembali Sumur

Teknologi injeksi air bisa menjadi solusi modern untuk mengatasi sumur bor yang mengering. Teknik ini dilakukan dengan menyuntikkan air ke dalam tanah melalui sumur resapan agar cadangan air tanah bisa kembali terisi. Cara ini sering digunakan di daerah yang sering mengalami penurunan muka air tanah akibat eksploitasi berlebihan.

distributor tangki air tanam

Kesimpulan

Sumur bor yang kering bisa menjadi masalah serius, tetapi ada banyak solusi yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya, mulai dari memperdalam sumur, menggunakan pompa yang sesuai, hingga membuat sumur resapan. Selain itu, memiliki sumber air cadangan sangat penting agar kebutuhan air tetap terpenuhi.

Salah satu cara efektif bisa dengan menggunakan tangki air tanam untuk menampung air dari sumber lain. Dengan sistem ini, kamu bisa memiliki pasokan air yang lebih stabil meskipun sumur bor mengalami kekeringan. 

Lucky Polytank adalah distributor tangki air tanam tepercaya yang dapat membantu kamu menyediakan solusi penyimpanan air berkualitas untuk rumahmu. Jangan tunggu sampai kehabisan air, segera siapkan cadangan air dengan tangki air tanam dari Lucky Polytank!

Facebook
X
LinkedIn
Telegram

Artikel & Tips Lainnya

Scroll to Top