Air merupakan kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap manusia di seluruh dunia. Kegunaan air beraneka macam seperti minum, masak, cuci mobil, siram taman, dan lainnya. Tidak hanya manusia, air juga dibutuhkan untuk hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu, air menjadi sangatlah penting dan salah satu kategori air yaitu air bersih atau air bersih bebas kontaminan.
Simak ciri-ciri air bersih dan bebas kontaminan di bawah ini.
Ciri-Ciri Air Bersih Bebas Kontaminan
Berikut ciri-ciri air bebas kontaminan yang perlu kamu pahami:
1. Tidak Berwarna
Ciri air bersih dapat dilakukan tes dengan ke lab, tetapi kita juga dapat melihat dengan sendirinya. Air yang bersih tidak memiliki warna atau jernih. Salah satu air yang layak untuk dikonsumsi untuk kehidupan sehari-hari adalah air yang tidak berwarna seperti cokelat, jingga atau kuning.
2. Tidak Berbau
Air yang bersih dapat dicium dari baunya, apabila air tersebut tidak berbau, salah satu air yang memiliki bau adalah air kolam renang yaitu mengandung klorin yang tinggi yang tidak dapat dikonsumsi karena dapat membahayakan kesehatan tubuh. Air yang bau atau bau tidak normal, pertanda air tersebut sudah terkontaminasi oleh bakteri atau pembusukan.
3. Tidak Berasa
Ciri air bersih selanjutnya tidak berasa, dari kategori tersebut maka air tersebut layak untuk di konsumsi, tetapi apabila air di rumah berasa asin atau logam saat diminum sebaiknya jangan dikonsumsi karena air tersebut sudah terkontaminasi dari zat-zat berbahaya seperti besi, zink, mangan dan lainnya.
Baca Juga: 7 Manfaat Air Bersih Bagi Manusia
4. pH Netral
Uji pH netral ini dapat diuji dengan membawa sampel air di rumah ke lab. Dari pengujian ini dapat menjadi acuan air tersebut apakah layak minum atau tidak. Berikut untuk penentuan skala asam dan basa memiliki rentang di antara 1 hingga 14. Air yang memiliki pH yang netral, yakini angka 7 artinya layak untuk digunakan. Sementara ada beberapa orang yang berpendapat bahwa air yang memiliki pH 6,5 – 8 masih aman untuk digunakan.
5. Bebas dari Mikroorganisme Berbahaya
Bakteri yang berada di dalam air yaitu bakteri E.coli, bakteri ini dapat menyebabkan diare ringan. Bakteri biasanya berada di air yang terkontaminasi dan masuk melalui air lalu berkembang di usus manusia sehingga menyebabkan penyakit.
6. Tidak Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Bahan kimia berbahaya berasal dari lingkungan sekitar, sehingga sumber air terkontaminasi dan menyebabkan tidak dapat digunakan di lingkungan rumah. Air yang memiliki bahan kimia berbahaya adalah air yang memiliki rasa atau bau tidak seperti biasanya.
7. Tidak Mengandung Partikel atau Sedimen
Partikel atau sedimen dapat dicek sekilas dari jenis air yang kita gunakan, apabila adanya partikel-partikel yang berbeda tidak seperti air, hal ini pertanda air tersebut tidak layak digunakan.
8. Tidak Menyebabkan Iritasi atau Alergi
Tidak heran apabila kita sering mengalami gatal-gatal maupun iritasi pada kulit, hal ini dapat disebabkan dari air yang tidak bersih, maka sebelum kamu menggunakan ada baiknya melakukan pengecekan kembali air.
Cara Mendapatkan Air Bersih Bebas Kontaminan
Nah, kita sudah mengetahui air bersih bebas kontaminan, saat ini untuk mendapatkan air perlu beberapa cara. Berikut cara mendapatkan air bersih bebas kontaminan:
1. Menggunakan Filter Air Berkualitas
Filter air biasanya digunakan di rumah, untuk melakukan filtrasi air dari pasir dan menghancurkan bakteri yang berada di dalam air.
2. Melakukan Klorinasi
Proses menambahkan klorin untuk membunuh bakteri berbahaya yang berada dalam air, tapi hal ini dapat dilakukan apabila di dalam rumah tidak melakukan aktivitas seperti memasak dan minum. Apabila adanya aktivitas konsumsi, maka kami sarankan untuk menggunakan tangki air anti bakteri dari Lucky Polytank
3. Menggunakan Teknologi Reverse Osmosis (RO)
Teknologi RO ini tidak digunakan oleh banyak orang, mayoritas di perkantoran atau di perumahan. Fungsi dari reverse osmosis (PO) yang memiliki teknologi dengan menggunakan membran semipermeabel dan tekanan tinggi.
Baca Juga: 6 Perbedaan Air PAM dan Air Sumur, Mana Lebih Baik?
4. Melakukan Biofiltrasi
Biofiltrasi digunakan untuk filtrasi tinta yang masuk ke dalam perumahan, dengan adanya filtrasi ini tentunya akan membantu alam dalam mengelola air bersih atau agar air tidak tercemar dari kotoran manusia.
5. Menggunakan Tangki Air Anti Lumut
Sudah pasti cara paling sederhana atau memiliki jangka waktu garansi lebih lama yaitu toren air atau tangki air. Pilih tangki air anti lumut dan bebas bakteri agar dengan mudah membunuh bakteri tanpa adanya khawatir karena kena cahaya
Dapatkan tangki air anti lumut dari Lucky Polytank. Sebagai distributor tangki air anti lumut, tersedia berbagai toren air dari ukuran 310 liter – 10.000 liter. Hubungi Lucky Polytank untuk mendapatkannya sekarang juga.Â