Fungsi toren air bukan sekadar sebagai tempat penyimpanan air, tapi juga berperan penting dalam menjaga ketersediaan air bersih di rumah. Baik untuk mandi, mencuci, hingga keperluan dapur, toren air membantu memastikan pasokan air tetap stabil, terutama saat aliran dari PDAM tidak lancar.
Sebelum kamu memutuskan untuk memasang toren air, mari pahami berbagai manfaatnya lebih lanjut di artikel ini!
Apa Fungsi Toren Air untuk Rumah Tangga?
Umumnya kehadiran toren atau tandon air di rumah ditujukan untuk membantu menyediakan kebutuhan air rumah tangga. Toren air sendiri merupakan wadah yang digunakan untuk menyimpan air yang berasal dari berbagai sumber air bersih seperti air hujan, air tanah, maupun PDAM.
Bagi seseorang yang belum pernah menggunakan toren, wajar kalau akhirnya punya pertanyaan mengenai fungsi sesungguhnya dari alat satu ini. Sebelum menolak penggunaannya, coba pahami dahulu manfaat toren air berikut ini.
1. Penampung Persediaan Air
Sebagaimana telah disinggung di awalh bahwa fungsi utama tandon air adalah sebagai wadah penampungan persediaan air di rumah. Keberadaan tandon sangat penting karena kamu jadi tidak perlu bergantung pada pasokan air dari pihak ketiga setiap saat.
Kamu dapat menggunakan air yang tersimpan di dalamnya untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci piring, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Cara Menghitung Kapasitas Tangki Air di Rumah
2. Penghemat Tagihan Listrik
Tandon air juga dapat membantu menghemat penggunaan listrik di rumah. Bagaimana caranya? Ketika air disimpan di dalam tangki air maka kamu dapat mengurangi penggunaan pompa air listrik.
Jika biasanya kamu menggunakan air dari sumur dimana kamu tentu membutuhkan energi listrik untuk menyalakan pompa air, maka pada titik tertentu ini akan mempengaruhi jumlah pemakaian listrik di rumah.
Namun dengan penggunaan toren, maka kamu jadi bisa mengurangi frekuensi penggunaan pompa air listrik yang pada gilirannya akan membantu menekan biaya listrik bulanan.
3. Mengurangi Beban Pompa
Selain menghemat tagihan listrik, dengan menggunakan toren air, mesin pompa kamu tidak perlu bekerja terus-menerus setiap kali ada permintaan air. Sebaliknya, pompa dapat diatur untuk mengisi toren pada saat-saat ketika permintaan air rendah.
4. Cadangan Air Ketika Listrik Padam
Saat listrik padam, toren air dapat menjadi cadangan air yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Penggunaan toren atau tandon air membuat kamu tidak perlu khawatir kehabisan air saat listrik padam. Selain itu kamu juga tidak perlu terlalu bergantung pada pasokan air dari pihak ketiga.
5. Penampung Air Hujan
Tidak hanya dari pasokan umum atau sumur, memiliki tangki air juga berguna untuk menampung air hujan. Penggunaan toren merupakan pilihan yang ramah lingkungan karena kamu dapat mengumpulkan air hujan untuk nantinya memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Melalui cara ini maka kamu jadi dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan air dari pihak ketiga dan menghemat penggunaan air bersih yang berharga.
6. Menjaga Tekanan Air yang Stabil
Toren air membantu menjaga tekanan air di rumah tetap stabil, bahkan jika pasokan air dari sumber utama mengalami gangguan. Dengan menggunakan toren, kamu bisa menikmati aliran air yang konsisten, baik itu untuk mandi, mencuci, atau kebutuhan lainnya. Ini sangat membantu terutama jika kamu tinggal di daerah dengan tekanan air rendah atau sering mengalami gangguan aliran air dari sumber utama.
7. Mengatur Ketinggian Air Secara Efisien
Toren air memungkinkan kamu untuk mengatur ketinggian air sesuai kebutuhan, sehingga air tidak terbuang sia-sia. Dengan bantuan pelampung otomatis, toren akan berhenti mengisi ketika air sudah mencapai batas yang ditentukan. Ini membantu menghemat penggunaan air dan mencegah pemborosan akibat air meluap. Selain itu, pengaturan ini juga memastikan pasokan air selalu tersedia tanpa perlu pengisian manual yang merepotkan.
Baca juga: Tips Memilih Tandon Air yang Tepat
Jenis Toren Air: Tower vs Tanam
Dari sisi penempatannya, ada dua jenis tangki air yang umum digunakan yakni tangki yang ditanam dan tangki air yang diletakkan di atas tower atau atap rumah.
Oleh karena itu, sebelum membelinya, kamu perlu menyesuaikan pada kebutuhan spesifik, kondisi lingkungan, dan preferensi pribadi. Berikut adalah perbandingan antara kedua jenis tangki air tersebut:
1. Ketersediaan Ruang
Tangki Air Tanam: Cocok untuk kamu yang memiliki keterbatasan ruang, karena tangki ini ditanam di bawah tanah, sehingga tidak memakan banyak area permukaan.
Tangki Air Tower: Penggunaan tangki jenis ini hanya memerlukan ruang terbatas untuk bangunan tower, atau bahkan jika memungkinkan, kamu dapat menaruhnya di atap bangunan.
2. Ketahanan terhadap Suhu dan Paparan Lingkungan
Tangki Air Tanam: Lebih terlindungi dari perubahan suhu ekstrem dan faktor cuaca karena terletak di bawah tanah.
Tangki Air Tower: Rentan terhadap suhu ekstrem dan paparan langsung terhadap elemen lingkungan, sehingga mungkin memerlukan perlindungan tambahan.
3. Proses Aliran Air
Tangki Air Tanam: Seumpama sumur, penggunaan tangki ini memerlukan mesin pompa air untuk mengalirkan air dari bawah tanah.
Tangki Air Tower: Sebaliknya, penggunaan tangki air ini bisa mengandalkan gaya gravitasi untuk mengalirkan air dari atas tower atau atap.
Baca juga: 7 Kelebihan Tandon Air Tanam Dibanding Jenis Tangki Lainnya
Bagaimana Cara Memilih Tandon Air yang Tepat?
Memilih tandon air yang tepat sangat penting agar kamu mendapatkan manfaat optimal dalam jangka panjang. Berikut beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan:
1. Pilih Material yang Tahan Lama
Tandon air tersedia dalam berbagai material seperti plastik (polyethylene), stainless steel, atau fiber. Untuk keperluan rumah tangga, tandon berbahan plastik food grade sering jadi pilihan karena ringan, tahan karat, dan aman untuk menyimpan air bersih.
2. Perhatikan Kapasitas Sesuai Kebutuhan
Sesuaikan kapasitas tandon dengan jumlah anggota keluarga dan kebutuhan air harian. Umumnya, keluarga dengan 4 anggota memerlukan tandon berkapasitas sekitar 1.000 liter. Hindari memilih kapasitas terlalu kecil agar tidak kekurangan air saat dibutuhkan.
3. Pastikan Ada Lapisan Anti Lumut
Pilih tandon air yang memiliki pelindung UV dan lapisan gelap di bagian dalam. Ini penting untuk mencegah pertumbuhan lumut yang bisa mencemari air, terutama jika tandon diletakkan di luar ruangan dan terkena sinar matahari langsung.
4. Cek Fitur dan Kualitas Tutup
Tutup tandon yang rapat dan kuat dapat mencegah masuknya debu, serangga, atau binatang kecil ke dalam air. Tandon dengan sistem penguncian yang baik juga membantu menjaga kualitas air tetap higienis.
Fungsi toren air tidak hanya terbatas sebagai wadah penyimpanan, tetapi juga krusial dalam memastikan pasokan air tetap tersedia dan stabil di rumah. Jika kamu sedang mencari tandon air yang kuat, tahan lama, dan higienis, Lucky Polytank adalah pilihan yang tepat.
Lengkapi Rumah Baru Kamu dengan Tangki Air Anti Bakteri dari Lucky Polytank
Penggunaan jenis toren ini jelas akan membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan lumut yang dapat mengontaminasi air.
Toren anti bakteri dari Lucky Polytank bisa dijadikan salah satu pilihan tepat karena kualitasnya terjamin memberikan perlindungan yang lebih baik bagi keluarga.
Selain itu Lucky Polytank juga menyediakan jenis-jenis toren lainnya yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
Melalui penjelasan di atas, Lucky People pasti jadi lebih mengerti berbagai fungsi toren air untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga, bukan? Bahkan penggunaannya bukan hanya untuk menyimpan air, tetapi juga berfungsi untuk menekan pengeluaran listrik sehari-hari.
Kalau kamu berminat menggunakan toren anti bakteri, langsung saja kunjungi Lucky Polytank! Di sini kamu bisa memilih toren air yang dibutuhkan berdasarkan kapasitas, jenis, dan biayanya dengan mudah.
Kamu pun bisa langsung memilih warna toren yang tepat agar tidak perlu mengeluarkan biaya serta usaha yang lebih banyak untuk melakukan pengecatan ulang. Jangan tunda memiliki toren demi persediaan air rumah tangga yang tetap terpenuhi dengan menggunakan toren berkualitas hanya dari Lucky Polytank!
