Masyarakat yang menggunakan tangki air di rumah sering kali kurang memperhatikan perawatannya, sehingga tanpa disadari, air yang keluar dari keran menjadi kotor atau bahkan mengandung lumut. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat air bersih memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk memasak, mencuci buah dan sayur, mencuci pakaian, hingga keperluan mandi. Lalu, kenapa toren cepat berlumut?
Toren air yang dipenuhi lumut tidak hanya membuat air menjadi keruh, tetapi juga berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan mikroorganisme berbahaya. Jika air yang terkontaminasi ini digunakan untuk minum, risiko gangguan kesehatan seperti diare, sakit perut, atau infeksi pencernaan lainnya bisa meningkat. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab utama toren cepat berlumut serta cara membersihkan toren air secara rutin agar kualitas air tetap terjaga. Simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: Apakah Tandon Air Harus Dibersihkan dan Tips Membersihkannya
4 Penyebab Toren Cepat Berlumut
Langkah utama untuk menghindari masalah toren yang cepat berlumut adalah dengan memahami faktor-faktor penyebabnya. Tanpa perawatan yang tepat, lumut dapat tumbuh dengan cepat dan mencemari air yang tersimpan di dalam toren. Akibatnya, kualitas air bersih yang digunakan sehari-hari bisa menurun, bahkan berisiko membahayakan kesehatan.
Agar toren tetap higienis dan bebas dari lumut, Anda perlu mengetahui penyebab utama pertumbuhan lumut serta menerapkan cara membersihkan toren air secara rutin. Dengan begitu, air yang digunakan tetap jernih, sehat, dan aman untuk berbagai kebutuhan rumah tangga. Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan toren air cepat berlumut!
1. Cahaya matahari
Penyebab utama adanya lumut di dalam toren air adalah karena terkena sinar matahari yang masuk ke dalam tangki. Paparan cahaya ini memicu pertumbuhan lumut, sehingga lumut dapat berkembang biak dengan cepat dan semakin banyak seiring waktu. Jika tidak segera diatasi, hal ini dapat mempengaruhi kualitas air di dalam toren, membuatnya kurang higienis dan berpotensi mengandung bakteri.
2. Tutup toren tidak rapat
Perlu diperhatikan saat membersihkan toren air, harus di tutup kembali dengan rapat agar cahaya tidak masuk dari tutup toren dan apabila tutup toren hilang, harus segera mencari penggantinya agar toren air tidak ditumbuhi lumut
3. Dinding tembus cahaya
Toren air yang berwarna cerah, pada umumnya dapat nembus cahaya masuk ke dalam. Produk toren yang memiliki lapisan tipis, rawan dengan berkembangnya lumut di dalamnya. Pemilihan warna toren dan produk toren dapat mempengaruhi kualitas air didalamnya, saat ini banyak masyarakat memilih warna toren yang gelap
4. Lokasi penempatan toren
Penempatan toren air perlu diperhatikan juga, hindari penempatan yang langsung terkena teriknya sinar matahari, selain menghindari di tumbuhi lumut dapat juga menjaga agar toren air tidak mudah pudar. Pastikan toren air berada pada lokasi yang bersih dan aman.
Baca Juga: 4 Faktor Kenapa Air Toren Kecil dan Solusinya
Cara Membersihkan Toren Air Berlumut
Dengan memperhatikan poin-poin di atas, tentunya akan membuat kualitas air di rumah menjadi lebih higenis dan bersih. Apabila toren air di rumah kamu berlumut, harus cepat di bersihkan dan atur jadwal membersihkan 6 bulan sekali ya! Berikut cara membersihkan toren atau tangki air berlumut:
1. Menguras air di dalam tandon
Langkah pertama, ketika Anda ingin membersihkan toren air, adalah dengan melakukan pengurasan seluruh air yang ada di dalam tandon hingga benar-benar kosong. Pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal agar proses pembersihan lebih efektif. Setelah itu, bilas dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau endapan yang masih menempel.
2. Siapkan sabun pembersih dan spon
Langkah kedua dalam membersihkan toren air adalah dengan menggunakan sabun cuci piring dan spons yang lembut untuk menggosok seluruh permukaan dinding bagian dalam tandon. Sabun cuci piring efektif dalam mengangkat kotoran, minyak, serta sisa-sisa lumut yang menempel di dinding tangki air.
Pastikan Anda menggosok dengan lembut namun menyeluruh, terutama di sudut-sudut toren yang sering menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan lumut. Dengan cara ini, kebersihan air bersih yang tersimpan di dalamnya akan lebih terjaga dan bebas dari kontaminasi.
3. Siapkan citrun atau citric acid
Langkah ketiga, apabila tandon air Anda banyak lumut gunakan citrun untuk membersihkannya. Gunakan citrun dengan melarutkan ke dalam tandon yang berisi air lalu diamkan selama 1 jam, dan gosok dinding dengan air tersebut di area berlumut. Lalu bersihkan dengan air bersih.
4. Siapkan air bersih
Langkah terakhir dalam membersihkan toren air adalah menguras sisa air dan sabun yang masih tertinggal di dalam tandon. Pastikan seluruh kotoran serta residu pembersih benar-benar hilang dengan cara membilasnya beberapa kali menggunakan air bersih. Setelah toren benar-benar bersih, isi ulang kembali dengan air yang layak konsumsi dan pastikan tidak ada sisa busa atau kotoran yang mengendap.
Jangan lupa untuk selalu menutup tandon setelah proses pembersihan selesai agar tidak ada kotoran, debu, atau serangga yang masuk dan mencemari tangki air. Selain itu, penting untuk menjadwalkan pembersihan toren secara rutin.
Baca Juga: Cara Membersihkan Grease Trap
Kesalahan Saat Membersihkan Tandon air
Selain mengetahui cara membersihkan toren air dengan benar, penting juga untuk menghindari beberapa kesalahan saat membersihkan tandon air yang sering dilakukan tanpa disadari. Kesalahan ini dapat membuat proses pembersihan kurang efektif atau bahkan merusak tangki air, sehingga air yang tersimpan tetap berisiko terkontaminasi.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi, antara lain:
1. Tidak menguras toren secara menyeluruh
Banyak orang hanya membuang sebagian air saat membersihkan, padahal endapan kotoran dan lumut bisa tetap menempel di dasar atau dinding tandon. Pastikan Anda menguras air hingga benar-benar kosong sebelum mulai menggosok dan membilas.
2. Menggunakan bahan pembersih yang terlalu keras
Beberapa orang menggunakan deterjen kuat atau bahan kimia seperti pemutih secara berlebihan. Padahal, sisa bahan kimia ini bisa sulit dibilas dan berisiko mencemari air bersih yang akan digunakan kembali. Gunakan sabun cuci piring atau pembersih yang aman dan ramah lingkungan.
3. Menggosok dinding toren dengan alat yang kasar
Menggunakan sikat kawat atau alat yang terlalu kasar bisa merusak permukaan tangki air, terutama jika toren terbuat dari plastik. Permukaan yang tergores atau rusak justru bisa menjadi tempat bagi lumut dan bakteri untuk berkembang lebih cepat. Sebaiknya gunakan spons atau sikat berbulu lembut untuk membersihkan tandon.
4. Tidak menutup toren setelah dibersihkan
Setelah proses pembersihan selesai, beberapa orang lupa untuk kembali menutup toren dengan rapat. Hal ini dapat menyebabkan debu, serangga, atau bahkan binatang kecil masuk ke dalam tangki air, yang akhirnya bisa mencemari air dan menurunkan kualitasnya.
Dengan menghindari kesalahan saat membersihkan tandon air, Anda bisa memastikan bahwa air bersih yang tersimpan tetap higienis, aman digunakan, dan bebas dari kontaminasi lumut serta bakteri. Jangan lupa untuk membersihkan toren secara rutin agar kualitas air tetap terjaga!
Nah, dari artikel diatas bahwa menjaga kebersihan tangki air penting untuk memastikan air bersih tetap higienis dan bebas lumut. Dengan memahami penyebab toren cepat berlumut dan menerapkan cara membersihkan toren air berlumut secara rutin, Anda bisa mencegah kontaminasi. Jika toren berada di bawah tanah, pastikan mengikuti cara membersihkan tandon air bawah yang tepat agar endapan tidak menumpuk. Perawatan rutin akan menjaga kualitas air tetap sehat dan aman digunakan.
Selain merawat toren air, penting juga untuk memilih toren air yang berkualitas, karena akan menyebabkan pertumbuhan lumut di dalam nya apabila adanya sinar cahaya yang masuk ke dalam.
Salah satu cara memilih toren air dengan kualitas terbaik dengan cara memperhatikan kualitas dindingnya, apabila dinding tebal maka cahaya matahari akan sulit masuk dan toren tidak berlumut.
Lucky Polytank memiliki toren air anti bakteri dengan tebal 5 lapisan dan memiliki lapisan anti bakteri, sehingga perawatan lebih mudah lho! Yuk cek toren air hanya di Lucky Polytank.