Standar baku mutu air adalah acuan penting untuk menilai kualitas air berdasarkan penggunaannya, apakah layak dikonsumsi, digunakan, atau dibuang ke lingkungan. Air dalam kehidupan sehari-hari terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu air minum, air bersih, dan air limbah. Yuk, simak di bawah ini selengkapnya!
Baca Juga: 7 Manfaat Air Bersih Bagi Manusia dan Tips Menjaga Kualitasnya
Mengapa Baku Mutu Air Bersih Penting?
Untuk memahami lebih dalam mengapa baku mutu air bersih sangat penting, berikut ini beberapa alasan utamanya:
- Menjaga kesehatan masyarakat: Air yang tidak memenuhi standar dapat membawa bakteri, virus, atau bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit kulit, diare, hingga gangguan pencernaan jika digunakan untuk mandi, mencuci, atau memasak.
- Menjamin kualitas hidup: Air bersih yang aman dan layak digunakan merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas hidup sehari-hari, baik di rumah tangga maupun di fasilitas umum.
- Sebagai acuan pengolahan air: Standar ini menjadi dasar dalam proses pengolahan air, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri, agar air yang digunakan sesuai dengan peruntukannya.
- Melindungi dari pencemaran: Standar baku mutu membantu mencegah pencemaran lingkungan air, terutama pada sungai, danau, atau sumber air tanah yang rentan tercemar limbah.
- Menjaga ekosistem air: Air yang terjaga mutunya akan menunjang keberlangsungan ekosistem perairan yang sehat, seperti kehidupan ikan dan tumbuhan air.
Peraturan Resmi tentang Standar Baku Mutu Air Sesuai Klasifikasinya
Setiap jenis air memiliki standar baku mutu yang berbeda karena fungsinya pun berbeda. Pemerintah Indonesia telah menetapkan regulasi resmi untuk menjamin air yang digunakan masyarakat baik untuk dikonsumsi, keperluan harian, maupun yang dibuang sebagai limbah, memenuhi kriteria kesehatan dan lingkungan. Berikut penjelasannya berdasarkan klasifikasinya:
1. Standar Baku Mutu Air Minum: SNI 01-3553-2006 dan PP Nomor 122 Tahun 2015
Air minum adalah air yang langsung dikonsumsi manusia, sehingga memiliki standar paling ketat. Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3553-2006 menetapkan persyaratan fisika, kimia, dan mikrobiologi air minum agar aman dikonsumsi. Sementara itu, Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 mengatur tentang sistem penyediaan air minum, termasuk aspek kualitas, kuantitas, dan kontinuitas distribusi air.
2. Air Bersih: Permenkes No. 32 Tahun 2017
Air bersih digunakan untuk keperluan non-konsumsi seperti mencuci, mandi, atau memasak. Standarnya diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 32 Tahun 2017. Dalam aturan ini, air bersih harus memenuhi parameter fisika (seperti suhu dan kejernihan), kimia (misalnya kadar pH dan logam berat), serta mikrobiologi (tidak mengandung bakteri berbahaya).
3. Air Limbah: Permen LH No. 5 Tahun 2014 dan Permen LHK No. 16 Tahun 2019
Air limbah berasal dari rumah tangga, industri, atau aktivitas lainnya dan harus diolah sebelum dibuang ke lingkungan. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 mengatur baku mutu air limbah berdasarkan jenis kegiatan/usaha, sedangkan Permen LHK No. 16 Tahun 2019 menyempurnakannya dengan menyusun pedoman teknis pemantauan kualitas air limbah secara lebih detail.
Standar Baku Mutu Air Bersih
Di Indonesia, baku mutu air minum diatur melalui Permenkes No. 492/Menkes/Per/IV/2010. Regulasi ini memberikan panduan ketat mengenai ambang batas berbagai kontaminan dalam air minum.
Nah kamu bisa mengetahui standar baku mutu air bersih dengan mengetahui parameter atau indikator air bersih, Yuk simak!
1. Parameter Fisik
- Warna: Tidak boleh berwarna (jernih).
- Kekeruhan: Tidak boleh keruh.
- Rasa: Tidak boleh memiliki rasa yang tidak enak.
- Bau: Tidak boleh berbau.
- Suhu: Ideal antara 18°C – 22°C untuk kenyamanan dan kestabilan biologis.
2. Parameter Kimia
- pH: Harus berada dalam rentang 6,5 – 8,5.
- Total Dissolved Solids (TDS): Tidak boleh melebihi 500 mg/L.
- Nitrat (NO₃⁻): Maksimum 50 mg/L.
- Nitrit (NO₂⁻): Maksimum 0,3 mg/L.
- Fluorida (F⁻): Ideal antara 1 – 1,5 mg/L.
- Zat besi (Fe): Maksimum 0,3 mg/L.
- Mangan (Mn): Maksimum 0,1 mg/L.
- Tembaga (Cu): Maksimum 1 mg/L.
- Timbal (Pb): Maksimum 0,01 mg/L.
- Merkuri (Hg): Maksimum 0,0002 mg/L.
- Arsen (As): Maksimum 0,01 mg/L.
3. Parameter Mikrobiologi
- E. coli: Tidak boleh ada (0 CFU/100 ml).
- Coliform: Maksimum 50 CFU/100 ml.
- Total bakteri: Maksimum 500 CFU/100 ml.
4. Parameter Radioaktif
- Radium-226: Maksimum 3 Bq/L.
- Radium-228: Maksimum 10 Bq/L.
- Gross Alpha: Maksimum 100 Bq/L.
Apa Saja Bahaya Air Tercemar?
Air yang tidak memenuhi standar baku mutu dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Kontaminasi bisa berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, pertanian, maupun kebocoran septik tank. Beberapa bahaya utama air tercemar antara lain:
- Penyakit akibat bakteri dan virus – Air yang mengandung E. coli, coliform, atau mikroorganisme patogen dapat menyebabkan diare, kolera, tifus, hepatitis A, dan infeksi kulit.
- Keracunan logam berat – Paparan jangka panjang terhadap air yang mengandung timbal, merkuri, arsen, atau logam berat lain dapat menimbulkan kerusakan ginjal, gangguan saraf, dan masalah perkembangan pada anak.
- Gangguan ekosistem – Air tercemar dapat membunuh ikan, udang, dan tumbuhan air, mengganggu rantai makanan, serta menurunkan kualitas lingkungan perairan.
- Penurunan kualitas hidup – Bau tak sedap, warna keruh, dan rasa aneh pada air membuatnya tidak nyaman digunakan untuk mandi, mencuci, atau memasak.
Agar air tetap menjadi air layak konsumsi dan tidak melanggar standar kualitas air minum, penting untuk memastikan sumbernya terlindungi dan penyimpanannya aman.
Menggunakan toren air anti bakteri dari Lucky Polytank membantu menjaga kualitas air tetap higienis dan layak digunakan meskipun disimpan dalam waktu lama.
Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Air Bersih dan Pentingnya Menghemat Air Bersih!
Pastikan Kualitas Air Bersih di Rumahmu dengan Toren Lucky Polytank
Nah Lucky People, sudah paham kan berapa standar baku dari air bersih, perlu diperhatikan secara detail air itu memiliki peranan penting dalam sehari. Jadi gunakan air secara yang cocok dengn kebutuhan kamu.
Toren air anti bakteri dari Lucky Polytank dapat membantu anda untuk menyimpan air bersih untuk dapat digunakan sehari-hari tanpa menunggu lamanya air PDAM. Informasi lebih jelas dapat menghubungi kami sekarang juga.
