Tandon air yang pecah atau retak bisa menjadi masalah besar bagi rumah tangga atau bisnis. Air yang biasanya disimpan dengan aman di dalam tandon, tiba-tiba bisa tumpah dan merusak area sekitar, bahkan mengganggu pasokan air bersih yang sangat dibutuhkan.
Penyebab tandon air pecah dapat bervariasi, dari faktor alam hingga kesalahan dalam perawatan atau pemasangan. Jika mengalami masalah ini, mengetahui penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Artikel ini akan membahas lima penyebab umum tandon air pecah dan memberikan tips untuk mengatasinya, sehingga kamu bisa lebih siap dalam merawat tandon air di rumah atau tempat usaha kamu.
5 Penyebab Tandon Air Pecah atau Retak
Tandon air yang pecah atau retak bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Masing-masing faktor ini berhubungan dengan pemilihan bahan, kondisi lingkungan sekitar, serta cara pemasangan dan pemeliharaannya. Berikut adalah beberapa penyebab tandon air pecah yang perlu kamu ketahui.
1. Faktor Alam
Perubahan cuaca yang ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, atau bahkan suhu yang sangat tinggi bisa mempengaruhi kekuatan tandon air. Tandon yang terpapar langsung oleh cuaca buruk, terutama yang terbuat dari bahan plastik atau fiberglass, rentan mengalami retakan. Selain itu, cuaca yang sangat dingin juga dapat menyebabkan material mengkerut atau pecah.
2. Proses Pemasangan yang Salah
Proses pemasangan tandon air yang tidak tepat dapat menjadi penyebab utama pecahnya tandon. Jika tandon air tidak dipasang dengan benar, terutama dalam hal penempatan dan penanganan, tandon bisa saja terkena tekanan yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan material tandon retak, terutama jika tandon terpasang miring atau tidak rata.
Baca Juga: Cara Memasang Tandon Air yang Tepat agar Alirannya Lancar
3. Tekanan Air yang Berlebihan
Tandon air yang terpapar tekanan air yang terlalu tinggi juga berisiko pecah. Misalnya, jika tekanan air dari pompa terlalu kuat, ini dapat memberikan beban ekstra pada dinding tandon, yang pada akhirnya menyebabkan tandon retak. Sebaliknya, jika tekanan air terlalu rendah, aliran air yang terhenti dapat menyebabkan penurunan fungsi tandon secara keseluruhan.
4. Kualitas Material yang Buruk
Bahan baku yang digunakan untuk membuat tandon air sangat berpengaruh pada daya tahan dan ketahanan terhadap kerusakan. Tandon yang terbuat dari material murah atau berkualitas rendah sangat rentan terhadap kerusakan, seperti pecah atau retak. Oleh karena itu, pemilihan material berkualitas saat membeli tandon sangat penting untuk memastikan daya tahan produk tersebut dalam jangka panjang.
5. Penggunaan yang Tidak Tepat
Tandon air yang digunakan untuk menampung cairan selain air, seperti bahan kimia atau bahan dengan konsentrasi tinggi, dapat menyebabkan kerusakan. Bahan-bahan ini bisa mempengaruhi struktur tandon, terutama yang terbuat dari plastik atau fiberglass, dan menyebabkan tandon menjadi rapuh. Penggunaan yang tidak sesuai dengan fungsinya akan mempercepat proses kerusakan.
Baca juga: 5 Cara Membuat Tower Tandon Air dari Awal hingga Selesai
Tips Mengatasi Tandon Air Pecah
Jika tandon air kamu sudah pecah atau retak, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya, baik untuk mencegah kerusakan lebih lanjut maupun untuk memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Periksa dan Cek Kerusakan Secara Berkala
Pemeriksaan berkala terhadap tandon air sangat penting untuk memastikan tandon berfungsi dengan baik. Caranya adalah dengan memeriksa apakah ada retakan atau kebocoran di permukaan tandon. Jika ditemukan masalah, segera lakukan perbaikan atau ganti tandon sebelum kerusakan semakin parah.
2. Pilih Lokasi Pemasangan yang Tepat
Pilih lokasi pemasangan tandon yang terlindung dari cuaca ekstrem, seperti hujan deras atau angin kencang. Pastikan juga tempat pemasangan tandon rata dan stabil, sehingga beban tidak tertumpu pada satu sisi dan menghindari keretakan akibat ketegangan yang berlebihan.
3. Gunakan Sistem Pengaturan Tekanan Air
Jika kamu menggunakan pompa untuk mengalirkan air ke tandon, pastikan tekanan air yang keluar sesuai dengan kapasitas tandon. Gunakan sistem pengaturan tekanan untuk menghindari tekanan air yang terlalu tinggi atau rendah, yang dapat merusak tandon. Memasang katup pengaman juga bisa membantu dalam mengatur aliran air secara optimal.
Baca juga: Cara Pasang Tandon Air Tanpa Pompa Agar Alirannya Deras
4. Pilih Material Tandon yang Berkualitas
Pilih tandon air yang terbuat dari material berkualitas tinggi, seperti polyethylene atau bahan anti bakteri yang tahan lama. Material yang bagus akan lebih tahan terhadap perubahan cuaca, tekanan air, dan usia pemakaian yang panjang. Pilih juga tandon yang dilapisi anti bakteri untuk menjaga kualitas air tetap bersih dan sehat.
5. Pilih Tangki Air Berkualitas
Untuk memastikan tandon air kamu tidak mudah pecah dan memiliki daya tahan yang tinggi, pilih tangki air yang terbuat dari bahan yang tahan lama dan mudah dirawat. Tangki yang memiliki fitur anti bakteri dan anti lumut juga dapat membantu meningkatkan kualitas air yang disimpan di dalamnya.
Tandon air yang pecah atau retak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cuaca ekstrem, pemasangan yang salah, hingga kualitas material yang digunakan. Namun, dengan pemeliharaan yang tepat dan pemilihan tandon yang berkualitas, kamu bisa mencegah dan mengatasi masalah tersebut. Pastikan untuk memilih tandon yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan sekitar, agar tandon air dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang.
Lucky Polytank Jual Tangki Air Anti Bakteri
Jika kamu mencari solusi terbaik untuk kebutuhan tandon air yang tahan lama dan anti bakteri, Lucky Polytank adalah pilihan yang tepat. Lucky Polytank jual tangki air anti bakteri yang dirancang khusus untuk melindungi kualitas air dan memastikan kesehatan keluarga kamu tetap terjaga. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Lucky Polytank bisa menjadi solusi terbaik bagi kamu:
- Anti Bakteri: Tangki air Lucky Polytank dilengkapi dengan lapisan anti bakteri yang melindungi air dari kontaminasi, menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga kamu.
- Tidak Berlumut: Formulasi khusus dari Lucky Polytank mencegah pertumbuhan jamur dan lumut, menjaga tandon air tetap bersih dan higienis.
- Tahan Lama: Dengan bahan polyethylene murni dan pigmen warna berkualitas tinggi, tangki Lucky Polytank tidak hanya tahan lama tetapi juga tetap mempertahankan warna yang cerah sepanjang masa.
- Inovasi Berkualitas Tinggi: Lucky Polytank terus berinovasi untuk menyediakan produk berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan kamu akan air bersih.
- Jaminan Keamanan: Dengan tangki anti bakteri, Lucky Polytank memberikan jaminan keamanan terbaik untuk keluarga kamu.
Temukan tangki air Lucky Polytank sesuai dengan kebutuhan kamu dan jaga kualitas air di rumah kamu tetap terjaga. Hubungi Lucky Polytank sekarang juga!