Air bau besi karat bisa menjadi tanda bahwa sumber air di rumahmu telah tercemar. Masalah ini cukup mudah dikenali dari aroma logam menyengat yang muncul saat air digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti memasak, mencuci pakaian, hingga menyiram tanaman.
Yuk, simak apa saja penyebab dari air yang berbau seperti besi karat!
Kenapa Air Bisa Bau Karat?
Berikut ini penyebabnya:
1. Pipa Air Lama dari Besi yang Sudah Berkarat
Pipa air lama dari besi yang teroksidasi dapat membentuk kerak atau endapan yang disertai karat, sehingga menyebabkan korosi pada sistem perpipaan dan kerusakan akibat penumpukan zat besi di dalamnya.
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Air yang Baik? Ini 6 Kriterianya
2. Tangki Air Kurang Bersih dan Jarang Dirawat
Penyebab air yang bau dapat disebebkan dari tangki air yang tidak kurang bersih dan jarang dirawat, sewajarnya perlu dikuras 6 bulan sekali atau 1 tahun 2 kali, agar endapan kotoran yang disebabkan dari air dapat terbuang dan tidak menyebabkan bau.
3. Air Tanah Mengandung Zat Besi Berlebih
Di beberapa wilayah, ada air tanah yang mengandung zat besi berlebihan dengan melihat dari warnanya yang kekuningan. Air ini tidak layak untuk dikonsumsi karena akan membahayakan untuk kesehatan.
4. Saluran Air dari Sumber Tidak Terlindungi
Saluran air yang berasal dari sumber tidak terlindungi akan menyebabkan bau dan tercemar.
Bagaimana Cara Mengatasi Air Bau Besi Karat?
Setelah memahami penyebab air besi bau karat, simak cara mengatasinya berikut ini:
1. Rutin Membersihkan Tangki Penampungan Air
Membersihkan toren air 6 bulan sekali secara rutin, hindari cuci bagian dalam tangki air dengan sikat. Gunakan spons yang lembut.
2. Gunakan Filter Air untuk Menyaring Zat Besi
Gunakan filter air untuk menyaring partikel-partikel atau kotoran organik yang berasal dari air tanah.
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Air Sumur Bersih yang Aman Digunakan
3. Buang Air yang Sudah Mengendap Terlalu Lama
Sebelum menguras tangki air, buang air yang sudah mengendap di dalam tangki lalu dibersihkan.
4. Gunakan Air yang Sudah Direbus untuk Minum dan Masak
Sebelum air dikonsumsi atau digunakan untuk masak, lebih baik direbus dahulu sampai mendidih agar bakteri di air dapat hilang.
5. Ganti Pipa Besi dengan Pipa PVC yang Lebih Aman
Gunakan pipa PVC yang berkualitas dan mudah pasang. Pipa PVC mudah untuk dirawat dan apabila ada kerusakan dapat diatasi segera.
6. Periksa Sumber Air Secara Berkala
Selain menguras tangki air, tentunya wajib periksa sumber air secara berkala. Dikarenakan apabila daerah tersebut sering hujan, air tanah akan terkontaminasi dan menjadi kotor.
7. Kuras Sumur atau Penampungan Setidaknya Sebulan Sekali
Apabila dirumah menggunakan sumur, wajib dikuras dan dibersihkan sebulan sekali agar air tidak kotor.
8. Hindari Menyimpan Air di Wadah Terbuka Terlalu Lama
Salah satu cara dan paling penting untuk menghindari penyakit seperti demam berdarah atau lainnya yaitu menyimpan air di wadah tertutup.
9. Gunakan Tangki Air Anti Karat dan Antibakteri untuk Kesehatan Keluarga
Lebih aman dan terjangkau perawatan, gunakan tangki air berbahan plastik dan anti bakteri untuk menjaga kesehatan keluarga. Tangki air plastik sudah pasti tidak berkarat dan lebih awet.
Baca Juga: Kualitas Air yang Baik Seperti Apa? Simak di Sini!
Lucky People sudah mengetahui bahwa menjaga kualitas air sangat penting dan perlu dilakukan secara berkala untuk perawatan penampungan air maupun sumber saluran airnya.
Cara mudah untuk perawatan tentunya menggunakan penampungan air dari Tangki Air Anti Bakteri Lucky Polytank yang sudah memiliki lapisan anti bakteri, sehingga air yang kotor atau mengandung bakteri dapat menjadi lebih higienis. Untuk pembelian tangki air anti bakteri tersebut, hubungi kami di sini.