Whatsapp Chat
Kirim pesan sekarang dan kami akan segera menghubungi Anda.
Search
Close this search box.

Ketahui Berapa pH Air yang Layak Diminum oleh Manusia menurut WHO

berapa ph air yang layak diminum

Table of Contents

Kamu pasti sering mendengar istilah pH air, bukan? Tapi, mungkin tidak semua orang tahu secara pasti apa yang dimaksud dengan pH air dan berapa pH air yang layak diminum. Mengetahui hal ini menjadi hal yang sangat penting karena air menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi kehidupan sehari-hari.

Jangan khawatir jika kamu belum mengetahui jawabannya! Dalam artikel ini, Lucky Polytank akan membahas secara mendalam mengenai pH dalam air dan bagaimana hal ini berhubungan dengan kualitas air yang aman untuk diminum. Agar kamu dapat memahaminya dengan baik, simak sampai tuntas artikel di bawah ini, ya!

Apa Itu pH Air?

Sebelum membahas lebih jauh tentang berapa pH air yang layak diminum, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu pH. Potential of Hydrogen (pH) adalah ukuran untuk menunjukkan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14, dengan angka 7 sebagai titik netral, angka di bawah 7 menunjukkan keasaman, dan angka di atas 7 menunjukkan kebasaan.

Berapa pH Air yang Layak Diminum?

Lalu, berapa pH air yang layak diminum? Menurut World Health Organization (WHO), pH 6,5 hingga 8,5 menjadi air minum yang layak untuk dikonsumsi. Rentang ini dianggap aman karena air minum dengan pH tersebut tidak akan menyebabkan masalah kesehatan bagi kebanyakan orang.

Baca juga: 6 Perbedaan Air PAM dan Air Sumur, Mana Lebih Baik?

Apa Manfaat Air dengan pH Tinggi?

Air minum dengan pH tinggi (sekitar 8-9), atau yang dikenal sebagai air alkali memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat air dengan pH tinggi yang sering disebutkan.

1. Menetralisir Asam dalam Tubuh

Salah satu manfaat utama tentang air alkali adalah kemampuannya untuk menetralkan asam dalam tubuh. Ketika tubuh berada dalam keadaan asam yang berlebihan, seperti pada kondisi asam lambung tinggi, mengonsumsi air dengan pH tinggi diyakini dapat membantu meredakan gejala tersebut. Dengan menetralkan kelebihan asam, air alkali dapat memberikan keseimbangan pH yang lebih baik dalam sistem pencernaan, sehingga mengurangi ketidaknyamanan dan risiko masalah pencernaan.

2. Menghidrasi Lebih Efektif

Manfaat lain dari air alkali adalah kemampuannya untuk menghidrasi tubuh yang lebih efektif dibandingkan dengan air biasa. Hal ini dikarenakan molekul-molekul air alkali lebih mudah diserap oleh sel-sel tubuh. Proses hidrasi yang lebih efektif ini dianggap dapat meningkatkan tingkat hidrasi dalam tubuh secara keseluruhan, sehingga membantu menjaga keseimbangan cairan dan mendukung fungsi tubuh yang optimal.

3. Kaya Antioksidan

Air dengan pH tinggi juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Karena itu, mengonsumsi air alkali yang kaya akan antioksidan dapat memberikan perlindungan tambahan dari berbagai penyakit dan mempertahankan kesehatan yang optimal.

4. Detoksifikasi

Air alkali dikatakan dapat membantu dalam detoksifikasi tubuh dengan meningkatkan efisiensi organ-organ detoksifikasi, seperti hati dan ginjal, serta membantu mengeluarkan racun-racun yang terperangkap dalam jaringan tubuh. Dengan demikian, mengonsumsi air alkali secara teratur dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Baca juga: 10 Cara Menghemat Air Bersih yang Mudah Dilakukan di Rumah

Apa Efek dari pH Rendah?

Berbanding terbalik dengan air pH tinggi, air dengan pH rendah (kurang dari 6,5) dapat memiliki berbagai dampak negatif pada kesehatan. Berikut beberapa efek yang dapat timbul akibat konsumsi air dengan pH rendah.

1. Kerusakan pada Gigi dan Mulut

Air minum yang bersifat asam dapat merusak enamel gigi, yaitu lapisan luar yang melindungi gigi dari kerusakan. Asam ini akan melarutkan mineral-mineral penting dalam enamel sehingga menyebabkan kerapuhan dan penipisan lapisan gigi. Hal ini akan meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang, sensitivitas gigi meningkat, dan masalah kesehatan mulut lainnya.

2. Iritasi Lambung dan Gangguan Pencernaan

Mengonsumsi air dengan pH rendah dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan gangguan pencernaan. Asam dalam air dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan sensasi terbakar dan ketidaknyamanan pada lambung. Gangguan pencernaan seperti refluks asam, mag, dan gastritis merupakan menjadi masalah yang dapat timbul akibat konsumsi air yang terlalu asam.

3. Dehidrasi

Air minum yang terlalu asam cenderung memiliki rasa yang kurang enak untuk diminum. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya asupan cairan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan dehidrasi. Ketika seseorang terdehidrasi, dia akan mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, kelelahan, masalah kulit, dan gangguan fungsi tubuh lainnya.

Itulah jawaban dari berapa pH air yang layak diminum. Secara garis besar, air dengan pH 6,5 hingga 8,5 menjadi air layak dikonsumsi. Rentang pH ini aman untuk diminum karena tidak akan menyebabkan masalah kesehatan.

Baca juga: 7 Ciri-Ciri Air Bersih Menurut WHO yang Aman Dikonsumsi Tubuh

Namun, perlu kamu ingat bahwa air minum di luar rentang pH tersebut memiliki dampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa air minum yang dikonsumsi memiliki pH yang seimbang dan sesuai dengan standar kesehatan yang direkomendasikan.

Selain memperhatikan pH air untuk diminum, kamu juga perlu memperhatikan kualitas air yang digunakan dalam berbagai kebutuhan rumah, seperti mandi, mencuci, dan lain sebagainya. Kualitas air yang baik sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan sehari-hari. Air yang bersih dan bebas kontaminan akan membantu menjaga kulit dan rambut tetap sehat, mencegah iritasi, serta memastikan kebersihan pakaian maupun peralatan rumah tangga.

Nah, jika kamu ingin kualitas air di rumah selalu dalam kondisi terbaik, menggunakan tangki air anti bakteri dari Lucky Polytank bisa menjadi solusi yang tepat. Tangki air ini tidak hanya melindungi kualitas air dari bakteri, tetapi juga memiliki formulasi khusus yang melindungi tangki dari masuknya cahaya, sehingga tangki bebas dari jamur dan lumut yang membuat kualitasnya menurun. 

Jadi, jangan kompromikan kesehatan keluargamu dengan air yang tidak layak. Pilih tangki air anti bakteri dari Lucky Polytank untuk menjaga kualitas air yang aman dan sehat untuk kebutuhan sehari-hari!

Facebook
X
LinkedIn
Telegram

Artikel & Tips Lainnya

Scroll to Top