Kaporit adalah senyawa kimia yang biasa digunakan pada air sebagai desinfektan dan agen pemutih. Pada umumnya berbentuk serbuk putih yang akan terpecah di dalam air menghasilkan oksigen dan gas klorin yang memiliki bau menyengat. Namun, apakah air kaporit aman untuk mandi? Yuk cari tahu jawabannya pada penjelasan di bawah ini.
Apakah Kaporit Aman untuk Mandi?
Air PDAM menggunakan air sungai sebagai sumber air yang diolah menjadi air bersih. Air yang diolah oleh PDAM merupakan air yang berasal dari alam sehingga air tersebut akan hidup dan berkembang berbagai macam mikroba lainnya yang bisa mempengaruhi kesehatan manusia. Oleh sebab itu untuk membunuh mikroba-mikroba perlu menggunakan desinfektan.
Desinfektan yang digunakan adalah kaporit untuk membunuh bakteri yang ada di dalam air dan mencegah pertumbuhan alga di dalam kolam renang. Penggunaan kaporit untuk air diperbolehkan apabila kadarnya menyesuaikan dengan WHO.
Biasanya kandungan klorin sekitar 65-70% yang paling efektif dalam membunuh bakteri, jamur dan virus yang ada di kamar mandi. Pastikan sebelum membeli untuk memeriksa tanggal kadaluarsa kaporit, karena kaporit yang kadaluarsa mungkin tidak dapat bekerja secara efektif.
Apabila di rumah atau tempat usaha yang menggunakan kaporit, dibutuhkan pengolahan air dengan teknologi modern agar menjadi aman dan nyaman saat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Mengingat air yang digunakan akan berdampak bagi baik buruknya kualitas hidup dan kesehatan kulit kita lho!
Baca Juga: Cara Kerja Septic Tank Biofilter, Manfaat dan Tips Perawatannya
7 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Air yang Mengandung Kaporit untuk Mandi
Nah hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan air yang mengandung kaporit untuk mandi, bisa kamu simak dibawah ini:
1. Konsentrasi Kaporit
Pastikan kaporit yang digunakan sesuai dengan standarisasi WHO, dan dipastikan pencampurannya tepat disertai dengan menyeimbangkan tingkat PH.
2. Durasi Paparan
Apabila kaporit terkena sinar matahari maka akan terjadinya reaksi gas, pada umumnya pencampuran kaporit ke air dilakukan saat malam hari didiamkan dahulu sebelum digunakan.
3. Kondisi Kulit
Pastikan kondisi kulit kamu tidak memiliki masalah kulit. Penggunaan kaporit di air dapat digunakan apabila anda memiliki kulit yang tidak sensitif
4. Kondisi Rambut
Pada umumnya, air yang mengandung kaporit akan menyebabkan rambut menjadi kasar dan rontok. Hal ini biasa terjadi apabila melakukan rutinitas berenang. Hal ini perlu dijadikan pertimbangan apabila kamu ingin menggunakan air yang mengandung kaporit untuk di rumah.
Baca Juga: Cara Menghemat Air Bersih dengan Mudah dan Dapat Dilakukan Mandiri
5. Anak-anak dan Bayi
Pastikan untuk penggunaan kaporit tidak digunakan untuk anak-anak atau bayi yang memiliki jenis kulit sensitif. Apabila kulit anak dan bayi sensitif, harap konsultasikan dahulu ke dokter
6. Peralatan Mandi
Gunakan peralatan mandi yang ramah terhadap kaporit, agar peralatan mandi kamu tidak mudah rusak.
Dari penjelasan diatas, kita mengetahui bahwa kaporit memiliki kelebihan dapat membunuh bakteri yang berada di dalam air tetapi ada juga dampak negatif apabila digunakan untuk kehidupan seperti akan ada kemerahan pada kulit dan kulit menjadi kering.
Sekarang kamu sudah tahu jawaban dari pertanyaan apakah air kaporit aman untuk mandi, yaitu aman asalkan mengikuti saran dari WHO untuk alasan kesehatan.
Nah, Lucky People tidak perlu khawatir untuk mendapatkan kualitas air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Lucky polytank memiliki product tangki air anti bakteri yang sudah dilengkapi dengan lapisan ke 5, yang dapat membunuh mikroba-mikroba / bakteri yang berbahaya di dalam air.
Dengan menggunakan Lucky Polytank Anti Bakteri tentunya akan menghasilkan air yang lebih higienis dan aman untuk kesehatan keluarga.