Whatsapp Chat
Kirim pesan sekarang dan kami akan segera menghubungi Anda.

Jenis-Jenis Tangki Industri dan Fungsinya Masing-masing

jenis tangki industri

Table of Contents

Tangki industri adalah wadah atau kontainer yang digunakan di berbagai sektor industri untuk menyimpan, mengangkut, atau mengolah bahan-bahan seperti bahan kimia, bahan bakar, air, atau bahan cair lainnya.

Adapun fungsinya secara umum adalah untuk menyediakan ruang penyimpanan yang aman dan efisien untuk bahan-bahan tersebut, serta untuk memfasilitasi proses produksi, pengangkutan, atau distribusi dalam lingkungan industri.

Lalu apa saja jenis tangki industri yang biasanya digunakan? simak ulasan artikel berikut ini hingga tuntas!

Jenis Tangki Industri yang Umum Digunakan

Tangki industri dapat memiliki berbagai ukuran, bentuk, dan material konstruksi tergantung pada aplikasi dan kebutuhan spesifik industri tersebut. Mereka dapat digunakan untuk penyimpanan jangka panjang, penyimpanan sementara, atau sebagai bagian dari sistem pemrosesan atau distribusi.

Dalam beberapa kasus, tangki industri juga dilengkapi dengan perangkat tambahan seperti agitator, pemanas, atau pendingin untuk mendukung proses produksi atau pemrosesan yang diperlukan. Berikut beberapa jenis tangki industri yang umum digunakan.

Baca juga: Tangki Penyimpanan Bahan Kimia: Jenis dan Tips Memilihnya

Tangki Atmosferik (Atmospheric Tank)

Tangki atmosferik adalah jenis tangki industri yang dirancang untuk menyimpan bahan cair atau gas pada tekanan atmosfer, artinya tekanan di dalam tangki sebanding dengan tekanan atmosfer luar.

Umumnya tangki ini digunakan untuk penyimpanan bahan-bahan non-berbahaya seperti air, minyak mentah, atau produk-produk kimia yang tidak memerlukan tekanan khusus untuk disimpan.

Setidaknya ada tiga jenis tangki atmosferik jika dilihat dari bentuknya:

1. Horizontal Tank

Horizontal Tank

Tangki horizontal adalah jenis tangki penyimpanan yang memiliki bentuk silinder horizontal. Mereka biasanya digunakan di area di mana ruang vertikal terbatas atau di mana tangki perlu disesuaikan dengan kebutuhan penyimpanan tertentu.

2. Hemispheroid Tank

Hemispheroid Tank

Tangki hemispheroid memiliki bentuk setengah bola atau bentuk setengah bola yang miring. Bentuk ini memberikan kekuatan struktural yang baik dan kapasitas volume yang besar dengan permukaan luas

3. Fixed Cone Roof Tank

Fixed Cone Roof Tank

Tangki dengan atap kerucut tetap adalah tangki yang dilengkapi dengan atap kerucut tetap di atas tangki penyimpanan. Atap ini cenderung terhubung secara permanen dengan dinding tangki dan tidak dapat dipindahkan.

Penggunaan jenis tangki ini untuk menimbun atau menyimpan berbagai jenis fluida dengan tekanan uap rendah atau amat rendah (mendekati atmosferik) atau dengan kata lain fluida yang tidak mudah menguap.

Baca juga: Cara Pasang Tandon Air Tanam Yang Benar

Tangki Bertekanan (Pressure Tank)

Tangki bertekanan, di sisi lain, adalah tangki yang dirancang untuk menyimpan bahan cair atau gas di bawah tekanan yang lebih tinggi dari tekanan atmosfer.

Mereka umumnya digunakan untuk menyimpan bahan-bahan yang memerlukan tekanan tertentu untuk tetap dalam bentuk cair atau gas, atau untuk proses yang memerlukan tekanan khusus seperti fermentasi atau reaksi kimia tertentu. Contoh industri yang menggunakan tangki bertekanan termasuk industri kimia, farmasi, dan petrokimia.

Adapun jika dilihat dari bentuknya, ada tiga jenis tangki bertekanan:

1. Spherical Tank

Spherical Tank

Tangki sferis adalah tangki dengan bentuk bulat seperti bola yang memberikan tekanan internal yang merata di seluruh permukaannya. Bentuk ini memberikan kekuatan struktural yang baik dan meminimalkan kehilangan tekanan karena permukaan yang minimal.

Penggunaan tangki sferis sering untuk penyimpanan gas bertekanan tinggi seperti gas alam, propana, atau butana di industri minyak dan gas.

2. Bullet Tank

Bullet Tank

Tangki peluru memiliki bentuk silinder yang pendek dengan kedua ujungnya yang cembung. Mereka sering digunakan untuk menyimpan bahan bakar cair atau gas bertekanan tinggi seperti amonia, propana, atau butana.

Bentuknya memungkinkan untuk penyimpanan yang efisien dan tahan tekanan tinggi dengan kekuatan struktural yang baik.

3. Dome Roof Tank

Dome Roof Tank

Tangki dengan atap kubah adalah jenis tangki yang dilengkapi dengan atap kubah yang dapat diangkat. Atap ini memberikan ruang tambahan di atas tangki untuk memungkinkan ekspansi gas atau penguapan.

Tangki beratap kubah sering digunakan untuk penyimpanan bahan kimia yang mudah menguap atau mengembun seperti petrokimia atau bahan-bahan yang memerlukan kontrol suhu yang lebih baik.

Tangki Bawah Tanah (Underground Storage Tank / UST)

Tangki bawah tanah merupakan salah satu jenis tangki industri yang dipasang di bawah permukaan tanah dan dirancang untuk menampung berbagai cairan seperti bahan bakar, air, atau limbah kimia. Tangki ini sangat ideal untuk area yang membutuhkan efisiensi ruang di permukaan, seperti SPBU, fasilitas militer, maupun instalasi pengolahan limbah. Selain itu, penempatan di bawah tanah membantu melindungi isi tangki dari paparan langsung terhadap sinar matahari dan perubahan suhu ekstrem.

Dalam hal jenis bahan konstruksi, tangki bawah tanah biasanya dibuat dari baja yang dilapisi pelindung anti-korosi atau menggunakan material fiberglass yang tahan terhadap bahan kimia. Karena berada di bawah tanah, tangki ini dilengkapi dengan sistem pemantauan dan deteksi kebocoran untuk mencegah pencemaran lingkungan, terutama air tanah.

Baca juga: 5 Macam-Macam Tandon Air dan Harga Terbarunya

Tips Memilih Tangki Industri

Tangki industri memiliki peran penting dalam berbagai sektor, mulai dari penyimpanan cairan hingga gas. Baik itu untuk kebutuhan bahan bakar, air, atau bahkan bahan kimia, memilih tangki yang tepat sangatlah krusial. Pemilihan tangki tidak hanya berdasarkan kapasitas, tetapi juga mempertimbangkan jenis material, desain, dan fungsinya. Bagi kamu yang sedang mencari storage tank atau bahkan gas storage tank, berikut tips yang dapat membantu kamu menentukan pilihan terbaik.

1. Pahami Jenis Tangki yang Dibutuhkan

Sebelum membeli, pastikan kamu sudah memahami kebutuhan spesifikmu. Jika tujuan utamanya untuk menyimpan gas, maka gas storage tank dengan desain khusus, seperti tangki tekanan tinggi, adalah pilihan yang tepat. Sementara itu, untuk cairan seperti bahan bakar atau air, kamu mungkin memerlukan tangki dengan lapisan pelindung untuk mencegah korosi atau kontaminasi. Pastikan memilih tangki yang sesuai dengan jenis material yang akan disimpan.

2. Pilih Material yang Tahan Lama

Material tangki sangat memengaruhi daya tahan dan keamanannya. Stainless steel sering menjadi pilihan utama karena tahan terhadap korosi, perubahan suhu, dan memiliki masa pakai yang panjang. Untuk penyimpanan cairan kimia atau makanan, material ini sangat ideal karena tidak bereaksi dengan isi tangki. Jika kamu membutuhkan tangki untuk gas, pastikan materialnya dirancang untuk menangani tekanan tinggi.

3. Pertimbangkan Desain Tangki

Desain tangki, seperti floating roof atau atap mengambang, sangat penting jika kamu akan menyimpan bahan bakar atau cairan yang mudah menguap. Floating roof dirancang untuk mengurangi kehilangan uap dan mencegah akumulasi gas yang berpotensi berbahaya. Pastikan desain tangki juga memudahkan perawatan dan inspeksi agar operasional tetap berjalan lancar.

4. Cek Kapasitas dan Ukuran

Tentukan kapasitas tangki berdasarkan kebutuhanmu. Jangan hanya mempertimbangkan kebutuhan saat ini, tetapi pikirkan juga untuk kebutuhan jangka panjang. Kapasitas yang tidak mencukupi bisa menyebabkan biaya tambahan di kemudian hari, sedangkan tangki yang terlalu besar bisa menjadi pemborosan ruang dan anggaran. Pilih ukuran storage tank yang sesuai dengan lokasi dan volume material yang akan disimpan.

5. Perhatikan Sistem Keamanan

Keamanan menjadi hal utama, terutama untuk gas storage. Pilih tangki yang dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti katup tekanan, ventilasi, dan sistem pengamanan tambahan. Selain itu, tangki harus dirancang untuk mengurangi risiko ledakan atau kebocoran, terutama jika digunakan untuk menyimpan bahan yang mudah terbakar atau berbahaya.

6. Sesuaikan dengan Standar Industri

Pastikan tangki yang kamu pilih memenuhi standar industri dan regulasi yang berlaku. Tangki yang sesuai standar, baik dari segi material maupun desain, akan memberikan perlindungan lebih baik. Untuk gas storage tank, perhatikan sertifikasi tekanan dan keselamatan yang wajib dimiliki.

7. Pertimbangkan Biaya Perawatan

Tangki industri membutuhkan perawatan rutin untuk menjaga kinerjanya. Sebelum membeli, cari tahu seberapa mudah tangki tersebut dirawat dan apakah memerlukan biaya tinggi. Tangki dengan material seperti stainless steel umumnya membutuhkan perawatan lebih sedikit dibandingkan material lainnya, sehingga bisa menjadi investasi jangka panjang yang lebih efisien.

Baca Juga: Memilih Lokasi Pemasangan Tangki Pendam yang Tepat

Kesimpulan

Untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan bahan kimia pada industri Lucky People, pemilihan jenis tangki industri yang tepat menjadi faktor kunci untuk memastikan keamanan, keberlanjutan, dan efisiensi operasional. 

Lucky Polytank, sebagai penyedia solusi tangki industri terkemuka, menyediakan jenis tangki yang dirancang khusus untuk tahan kimia, yang tentunya memenuhi standar kualitas dan keamanan tertinggi.

produk lucky polytank

Tangki kimia dari Lucky Polytank, yang dilengkapi dengan teknologi dinding berlapis 4, merupakan pilihan ideal untuk keperluan penyimpanan atau penampungan bahan kimia cair, baik digunakan dalam industri skala kecil maupun besar.

Jadi, tunggu apalagi? Temukan solusi tangki kimia terbaik untuk bisnis Lucky People bersama Lucky Polytank sekarang juga.

Facebook
X
LinkedIn
Telegram

Artikel & Tips Lainnya

Scroll to Top