Tangki air merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang paling penting untuk dimiliki karena dapat membantu untuk menampung air bersih apabila pompa air atau saluran PDAM mati. Namun satu hal yang perlu Anda pahami adalah perbedaan tangki air plastik dan stainless.
Selain itu, untuk kapasitasnya sendiri, tangki air memiliki berbagai jenis ukuran dari yang kecil hingga besar. Begitupun pilihan warna yang beredar di pasaran juga penting dipertimbangkan. Yuk simak informasi lebih lanjut, di artikel ini!
Baca juga: 6 Perbedaan Air PAM dan Air Sumur, Mana Lebih Baik?
Apa Perbedaan Tangki Air Plastik dan Stainless?
Supaya kamu tidak bingung lagi saat memilih, berikut perbedaan penting antara tangki air dari plastik dan stainless steel yang wajib kamu ketahui:
1. Bahan Material dan Konstruksi
Hal pertama yang perlu kamu tahu adalah jenis material yang digunakan. Tangki air plastik umumnya terbuat dari bahan polyethylene (PE), sejenis plastik yang tahan terhadap sinar UV, ringan, dan tidak mudah pecah. Karena elastis, tangki ini tidak mudah retak meskipun terkena tekanan luar.
Sedangkan tandon air stainless steel terbuat dari bahan logam tahan karat, umumnya berbahan dasar SUS 304 atau stainless tipe lainnya yang terkenal kokoh dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Keunggulannya terletak pada ketahanannya terhadap benturan dan usia pakai yang sangat panjang. Karena tahan karat, tangki jenis ini tidak akan rusak meski dipasang di luar ruangan dalam waktu bertahun-tahun.
2. Perlindungan Terhadap Lumut dan Kualitas Air
Ketika berbicara soal menjaga kualitas air, kamu perlu mempertimbangkan seberapa besar potensi pertumbuhan lumut di dalam tandon. Tandon air plastik dengan warna terang atau transparan cenderung membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam, sehingga dapat ditumbuhi lumut.
Sebaliknya, tangki air stainless steel memiliki permukaan logam yang buram dan tidak tembus cahaya. Hal ini menjadikan bagian dalam tangki tetap gelap, menghambat fotosintesis dan mencegah pertumbuhan lumut.
Selain itu, stainless steel juga tidak menyerap bau, sehingga lebih baik sebagai penyimpanan air dalam menjaga kualitas air dari perubahan warna, rasa, atau aroma.
3. Ketahanan terhadap Cuaca dan Lingkungan
Jika kamu tinggal di daerah dengan cuaca ekstrem seperti suhu panas tinggi atau hujan deras sepanjang tahun, kamu perlu mempertimbangkan ketahanan tandon terhadap kondisi tersebut.
Tangki air stainless steel dikenal lebih kuat dan stabil dalam berbagai kondisi lingkungan. Karena tahan karat, ia tidak akan terpengaruh oleh kelembaban, hujan, atau sinar matahari langsung.
Sementara itu, tandon air plastik memang cukup tangguh, tetapi lama-kelamaan bahan plastik bisa mengalami penurunan kualitas akibat paparan sinar UV yang terus-menerus.
Jika kamu memilih tangki plastik, pastikan sudah memiliki lapisan UV protection atau dipasang di tempat yang teduh agar lebih awet.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tangki Industri dan Fungsinya Masing-masing
4. Berat dan Proses Instalasi
Dari segi berat, jelas tandon air plastik lebih ringan dan lebih mudah dipindahkan. Bahkan tandon berkapasitas besar pun bisa kamu pasang sendiri tanpa bantuan alat berat. Ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menghemat biaya instalasi atau melakukan pemasangan mandiri.
Sebaliknya, tandon air stainless steel cukup berat dan kaku. Proses pemasangannya cenderung membutuhkan bantuan teknisi profesional, apalagi jika kamu memasangnya di atap rumah atau tempat tinggi. Tapi begitu dipasang, tangki stainless lebih stabil dan tidak mudah goyang atau tergeser.
5. Reaksi terhadap Suhu dan Sinar Matahari
Tangki plastik cenderung menjaga suhu air tetap netral karena memiliki sifat isolator. Artinya, air tidak cepat panas meskipun tandon terkena sinar matahari langsung. Ini penting kalau kamu menyimpan air tanah di luar ruangan dan ingin menjaga suhunya tetap sejuk.
Sebaliknya, tangki air stainless steel menghantarkan panas lebih cepat. Di siang hari, air di dalam tangki bisa terasa hangat karena logam menyerap panas dari lingkungan.
Namun, hal ini juga membuat tangki mudah dikeringkan karena uap air lebih cepat keluar, cocok jika kamu ingin membersihkan tangki secara berkala.
6. Risiko Pencemaran Kimia
Salah satu alasan banyak orang memilih tangki air stainless steel adalah karena tidak mengandung bahan kimia yang bisa larut ke dalam air.
Ini membuat stainless lebih aman untuk menyimpan air minum atau air untuk keperluan masak. Materialnya tidak bereaksi dengan klorin maupun mineral yang terkandung dalam air PAM atau air tanah, sehingga kualitas air tetap terjaga.
Sebaliknya, meskipun tandon air plastik yang berkualitas tinggi sudah melalui proses pengolahan food grade, tetap ada risiko pelepasan zat kimia tertentu jika tangki terpapar panas secara terus-menerus atau digunakan selama bertahun-tahun tanpa penggantian.
Jika kamu memilih plastik, pastikan sudah bersertifikat BPA-free dan aman untuk konsumsi.
Baca Juga: 5 Cara Membersihkan Tangki Air di Rumah dengan Mudah
7. Harga dan Kepraktisan Jangka Panjang
Soal harga, tangki air plastik jelas lebih ekonomis. Kamu bisa mendapatkan kapasitas besar dengan biaya yang relatif terjangkau. Ini menjadi pilihan populer untuk rumah tangga menengah atau bangunan sementara yang tidak memerlukan tangki jangka panjang.
Namun, untuk keperluan jangka panjang dan investasi rumah, banyak orang beralih ke tangki air stainless steel karena dinilai lebih awet dan minim perawatan. Walaupun harganya lebih mahal di awal, kamu tidak perlu mengganti tangki setiap beberapa tahun.
Artinya, dari sisi nilai dan ketahanan, stainless memberikan return yang lebih baik dalam jangka waktu panjang.
Baca juga: Cara Menghitung Kapasitas Tangki Air
Tangki air plastik atau stainless steel memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, pada umumnya perumahan yang berada di wilayah pinggiran pantai akan menggunakan tangki air plastik karena mencegah terjadinya korosi, sedangkan perumahan yang berada di wilayah kota akan memilih tangki air stainless karena pada malam hari air akan tetap hangat.
Dapatkan Tangki Air Anti Bakteri Terbaik dari Lucky Polytank
Nah Lucky people, setelah kita mengetahui keunggulan dan kekurangan dari 2 jenis bahan tersebut, tentunya dapat dengan mudah anda memilih tangki air untuk rumah. Apabila anda sedang mencari tangki air ekonomis dengan kualitas terbaik tentunya dapat menggunakan bahan plastik (PE) yang tebal.
Tangki air anti bakteri dari Lucky Polytank memiliki bahan yang tebal, memiliki fitur lapisan anti bakteri dan 5 lapisan sehingga menghambat tumbuhnya lumut. Selain itu, Lucky Polytank juga menyediakan ukuran 310 liter – 5000 liter dengan berbagai macam warna pilihan yang cocok untuk rumah anda.