Bagaimana cara menutup sumur kering? Pertanyaan ini kerap muncul ketika sumur di rumah sudah tidak lagi mengeluarkan air dan dibiarkan terbengkalai begitu saja. Padahal, sumur yang dibiarkan terbuka bisa menimbulkan bahaya, mulai dari risiko jatuh hingga menjadi tempat berkembangnya serangga pembawa penyakit.
Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil tindakan tepat agar area bekas sumur tidak menjadi masalah baru di rumahmu. Simak caranya di bawah ini.
Bagaimana Cara Menutup Sumur Kering?
Menutup sumur kering tidak bisa dilakukan sembarangan. Perlu perencanaan dan tindakan yang tepat agar hasilnya aman, kuat, dan tidak berdampak negatif bagi lingkungan di sekitar. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
1. Bersihkan Area di Sekitar Sumur
Langkah pertama sebelum menutup sumur kering yang dapat dilakukan yaitu membersihkan area di sekitarnya.
Pastikan tidak ada material yang menghalangi atau membahayakan proses penutupan, seperti puing-puing bangunan, akar pohon, atau benda tajam.
Membersihkan area ini juga memungkinkan kamu mengevaluasi kondisi bibir sumur dan kedalamannya sebelum masuk ke tahap berikutnya.
2. Bongkar Dinding Sumur Secara Bertahap
Setelah area sekitar bersih, kamu bisa mulai membongkar dinding sumur dari bagian atas. Pembongkaran ini bertujuan untuk menghindari potensi longsoran atau keruntuhan sumur di kemudian hari.
Proses ini harus dilakukan secara hati-hati dan bertahap agar struktur tanah tetap stabil. Jika ragu, kamu bisa meminta bantuan tenaga profesional untuk menghindari risiko kecelakaan.
3. Isi Sumur dengan Material Padat
Langkah selanjutnya yaitu mengisi sumur yang kering dengan material padat, seperti batu kali, pasir, dan tanah.
Proses pengisian harus dilakukan secara berlapis, dimulai dari batu untuk bagian dasar, kemudian diikuti oleh pasir dan tanah hingga mencapai permukaan.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa bekas sumur benar-benar tertutup rapat dan tidak ada rongga yang tersisa.
4. Padatkan Permukaan Tanah
Setelah sumur terisi penuh, permukaan tanah perlu dipadatkan. Gunakan alat pemadat tanah atau injak-injak secara manual agar tanah tidak ambles di kemudian hari.
Permukaan yang padat juga lebih aman dan memungkinkan area tersebut dimanfaatkan kembali, misalnya untuk taman kecil atau tempat parkir.
5. Tutup dengan Lantai atau Cor Beton
Sebagai langkah akhir, kamu bisa menutup area bekas sumur dengan lantai semen atau cor beton.
Penutupan ini memberikan perlindungan ekstra dan membuat bekas sumur tidak mudah dikenali, sehingga tampak rapi.
Selain itu, beton juga membantu mencegah air hujan masuk dan membuat area tersebut tetap kering.
Baca Juga: Ciri-Ciri Sumur Bor Kering dan Solusi untuk Mengatasinya
3 Penyebab Sumur Kering
Sebelum menutup sumur, penting juga memahami penyebab sumur bisa menjadi kering. Dengan begitu, kamu bisa mengantisipasi kejadian serupa di masa depan. Berikut penyebabnya:
1. Perubahan Musim dan Curah Hujan
Curah hujan yang rendah dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan sumur kehilangan sumber airnya.
Ketika musim kemarau berlangsung lama, air tanah menyusut sehingga tidak cukup untuk mengisi sumur. Hal ini membuat sumur menjadi kering, terutama jika tidak terlalu dalam.
2. Penurunan Muka Air Tanah
Sumur yang mengalami penurunan muka air tanah biasanya disebabkan oleh penggunaan air tanah secara berlebihan di sekitar area tempat tinggal.
Jika banyak rumah menggunakan sumur dalam jarak berdekatan, maka tekanan terhadap air tanah meningkat dan menyebabkan sumur cepat kering.
3. Struktur Sumur yang Tidak Ideal
Sumur yang dibangun tanpa perhitungan kedalaman dan posisi yang tepat sangat rentan mengalami kekeringan.
Jika struktur sumur tidak mencapai lapisan air tanah yang stabil, maka air akan sulit didapatkan, terlebih saat musim kering.
Hal ini sering terjadi pada sumur-sumur lama yang tidak mengikuti standar pengeboran modern.
Baca Juga: 8 Perbedaan Air PAM dan Air Sumur, Mana Lebih Baik?
3 Cara Atasi Sumur Kering
Menutup sumur memang solusi terakhir. Namun sebelum itu, kamu bisa mencoba beberapa cara untuk mengatasi sumur kering agar tetap bisa dimanfaatkan.
1. Pendalaman Sumur
Jika struktur sumur memungkinkan, kamu bisa mempertimbangkan untuk memperdalam sumur agar mencapai lapisan air tanah yang lebih stabil.
Pendalaman ini membutuhkan alat khusus dan profesional agar hasilnya optimal dan tidak merusak struktur tanah di sekitarnya.
2. Manfaatkan Air Hujan untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Menggunakan air hujan sebagai sumber alternatif merupakan langkah yang cukup efektif ketika sumur mengalami kekeringan.
Kamu bisa menyiapkan sistem penampungan air hujan dengan talang dan saluran yang mengarah langsung ke tangki penyimpanan.
Air hujan yang sudah ditampung dapat digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga seperti menyiram tanaman dan mencuci kendaraan.
3. Sediakan Tangki Cadangan Air
Memiliki tangki air sebagai cadangan adalah solusi jangka panjang yang sangat direkomendasikan, terutama jika kamu tinggal di daerah dengan pasokan air tanah yang tidak menentu.
Tangki cadangan seperti tangki mudah kuras bisa menyimpan air hujan atau air PDAM, dan digunakan kapan saja saat sumur mengering.
Kondisi sumur yang kering memang menyulitkan, tapi tidak berarti kamu kehabisan solusi.
Mulai dari pendalaman sumur, penggunaan pompa yang tepat, hingga penyediaan cadangan air seperti tangki, semuanya bisa membantu menjaga kebutuhan air harian tetap terpenuhi.
Tangki mudah kuras dari Lucky Polytank juga bisa menjadi pilihan praktis untuk keluarga muda yang ingin hidup lebih efisien dan siap menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tangki Air, Pilih yang Tepat untuk Anda!

Pilih Tangki Mudah Kuras Lucky Polytank untuk Solusi Air Rumah Tanggamu
Kini kamu tidak perlu bingung lagi bagaimana cara menutup sumur kering atau mengatasi kekurangan air di rumah.
Tangki mudah kuras dari Lucky Polytank hadir sebagai solusi terbaik untuk penyimpanan air yang aman, higienis, dan praktis digunakan.
Didesain khusus dengan material kuat dan sistem pembuangan yang mudah dibersihkan, tangki ini sangat cocok untuk penggunaan jangka panjang.
Jika kamu sedang mencari produk berkualitas, Lucky Polytank sebagai distributor tangki mudah kuras menawarkan berbagai pilihan kapasitas sesuai kebutuhan rumah tangga.
Dengan desain modern dan harga terjangkau, tangki ini bisa menjadi investasi jangka panjang bagi keluarga muda yang ingin lebih siap menghadapi musim kemarau.
Tersedia dalam berbagai ukuran dan bisa digunakan untuk menyimpan air hujan, air PDAM, hingga air dari sumber lain, produk dari Lucky Polytank adalah pilihan cerdas.
Terutama kamu yang mengutamakan kenyamanan dan kepraktisan. Jangan tunggu sampai kehabisan airHubungi Lucky Polytank sekarang juga untuk pembelian.