Keberadaan air bersih di rumah sangat krusial untuk berbagai kebutuhan, seperti mandi, mencuci baju, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi Lucky People untuk memastikan pasokan air bersih di rumah selalu dalam keadaan optimal. Berbicara tentang air bersih, memang apa ciri-ciri air bersih?
Beberapa tanda air bersih di antaranya tidak memiliki bau, warna yang keruh, dan tidak berwarna. Namun, tanda-tanda air bersih tidak terbatas hanya itu saja. Ada ciri-ciri lain yang perlu kamu ketahui. Kalau begitu, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Air Bersih?
Air bersih adalah air yang bebas dari kontaminasi dan layak dikonsumsi. Ini mencakup tidak hanya untuk air minum, tetapi juga untuk berbagai aktivitas sehari-hari seperti memasak, mandi, dan lainnya. Air yang layak untuk dikonsumsi tidak mengandung zat-zat berbahaya seperti bakteri, virus, logam berat, atau bahan kimia beracun.
Keberadaan air bersih sangat krusial untuk kesehatan karena tubuh manusia terdiri sekitar 60% air. Oleh karena itu, memastikan ketersediaan air yang layak sangat penting. Air bersih tidak hanya menjaga tubuh tetap terhidrasi, tetapi juga mendukung fungsi organ dan sistem tubuh lainnya secara optimal.
Sebaliknya, air yang terkontaminasi dapat mengandung zat-zat berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius jika dikonsumsi, membuat pemenuhan kebutuhan akan air bersih menjadi hal yang sangat vital.
Baca juga: Cara Menjaga Kualitas Air di Lingkungan Rumah
Ciri-Ciri Air Bersih yang Aman Dikonsumsi Tubuh
Melansir laman World Health Organization (WHO), menyebutkan bahwa setidaknya terdapat beberapa ciri-ciri air bersih yang memenuhi syarat kesehatan untuk dikonsumsi. Apa sajakah itu? Berikut ulasan mengenai kategori air bersih yang perlu diketahui:
1. Tidak Berbau
Air bersih seharusnya memiliki aroma netral yang tidak mengganggu penciuman. Bau yang tidak biasa atau tidak sedap pada air adalah tanda bahwa air tersebut terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya atau senyawa yang bisa membahayakan kesehatan. Jika kamu sudah mencium bau tidak sedap, sebaiknya hindari mengonsumsi air tersebut.
2. Tidak Berwarna
Pada umumnya, air bersih seharusnya transparan dan tidak memiliki warna yang kusam atau keruh. Warna pada air biasanya menunjukkan adanya partikel atau senyawa dalam air yang seharusnya tidak ada.
Air yang terlihat keruh atau berwarna dapat mengindikasikan adanya kontaminan yang dapat memengaruhi kualitas air, bahkan membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kejernihan air yang akan kamu konsumsi.
3. Tidak Berasa
Rasa air bersih seharusnya netral dan tidak memiliki rasa yang aneh atau tidak sedap. Air yang memiliki rasa yang tidak biasa atau tidak enak mungkin mengandung senyawa-senyawa yang tidak aman untuk dikonsumsi. Jika Lucky People menyadari ada rasa yang aneh, sebaiknya hindari penggunaan air tersebut.
Baca juga: 10 Cara Menghemat Air Bersih yang Mudah Dilakukan di Rumah
4. Tidak Mengandung Kotoran atau Partikel Lain
Air bersih tidak boleh mengandung kotoran atau partikel lain seperti pasir, lumpur, daun, atau serpihan-serpihan lainnya. Partikel-partikel ini dapat mengindikasikan kontaminasi air oleh materi asing yang dapat membahayakan kesehatan.
Memastikan air benar-benar transparan dan bebas dari kontaminan adalah langkah awal yang sangat penting dalam menjaga kualitas air yang kamu konsumsi.
5. Tidak Terasa Lengket Setelah Digunakan
Air bersih juga tidak akan membuat kulit atau pakaian terasa lengket setelah digunakan, seperti saat mandi atau mencuci tangan. Jika air meninggalkan rasa lengket pada tubuh atau pakaian, ini bisa menjadi tanda bahwa air tersebut tidak bersih.
Air yang membuat tubuh terasa lengket mungkin mengandung senyawa yang tidak sesuai untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
6. Memiliki pH Netral
Tanda berikutnya dari air bersih adalah memiliki kadar pH air yang tidak jauh dari batas netral yakni mencapai angka 6.5 hingga 8.5. Kamu dapat menggunakan pH meter untuk mengukur pH air yang kamu gunakan di rumah.
7. Tidak Mengandung Bakteri atau Pembusukan Zat Organik
Yang terakhir, ciri air yang bersih adalah tidak mengandung bakteri atau mikroorganisme yang dapat membahayakan kesehatan manusia.
Salah satu bakteri yang perlu dihindari adalah Escherichia Coli atau yang biasa disingkat sebagai E. Coli, yang biasanya ditemukan di dalam usus makhluk hidup, termasuk manusia.
8. Tidak Menyebabkan Reaksi Alergi atau Iritasi
Ciri tambahan dari air bersih adalah tidak menimbulkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit atau mata. Air yang mengandung zat kimia atau kontaminan bisa menyebabkan ruam, gatal, atau iritasi lainnya. Jika air menyebabkan reaksi semacam itu, sebaiknya tidak digunakan dan perlu diperiksa lebih lanjut.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Air Bersih Rumah
Sumber Air Bersih yang Dapat Kamu Gunakan
Ada beberapa sumber air bersih yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk konsumsi, sanitasi, pertanian, dan industri. Beberapa sumber air bersih utama meliputi:
1. Air Tanah
Sumber mata air paling umum digunakan di kawasan pemukiman khususnya perkotaan adalah air tanah. Yang dimaksud air tanah adalah air yang terperangkap di dalam tanah dan batuan di bawah permukaan bumi dengan ciri-ciri mempunyai suspended solids rendah dan dissolved solids tinggi.
Adapun bentuk penggunaan air tanah biasanya diambil melalui sumur bor atau sumur gali, dan digunakan untuk konsumsi manusia, pertanian, dan industri.
2. Sungai dan Sungai
Air permukaan bisa berbentuk genangan atau mengalir, seperti laut, danau, atau sungai, dan biasanya tersedia luas di alam.
Kualitasnya bergantung pada wilayah yang dilaluinya, dengan cenderung tidak sebaik air tanah karena kandungan lempung dan materi organik yang lebih tinggi.
Air sungai umumnya memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan dengan danau, rawa, atau waduk, bergantung pada kandungan endapan dan materi tersuspensi. Biasanya, air permukaan harus diproses sebelum digunakan untuk kebutuhan masyarakat.
3. Air Hujan
Air hujan sering dimanfaatkan ketika sumber air tanah dan permukaan sulit diakses. Dengan menggunakan penampungan air atau tangki air, air hujan dapat ditampung dan disimpan dalam beberapa waktu.
Perlu diketahui bahwa meski secara alami kualitas air hujan cenderung baik, tapi kadar mineralnya tetap kurang. Kemudian kualitas air hujan sangat dipengaruhi oleh tingkat polusi udara di sebuah daerah meliputi debu dan gas.
Air hujan yang telah disimpan umumnya dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk irigasi, keperluan rumah tangga, dan sanitasi.
Kegunaan Air Bersih untuk Kehidupan Sehari-Hari
Air bersih memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya untuk kebutuhan dasar manusia tetapi juga untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Ketersediaan air yang layak untuk dikonsumsi menjadi salah satu aspek krusial yang harus diperhatikan, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan akan air bersih di berbagai sektor. Berikut beberapa kegunaan air bersih yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari.
1. Konsumsi Sehari-Hari untuk Menjaga Kesehatan
Air bersih, termasuk air mineral, merupakan sumber utama hidrasi bagi tubuh manusia. Air ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, mendukung fungsi organ, serta mengeluarkan racun melalui keringat dan urine.
Mengonsumsi air yang bersih dan aman mencegah risiko penyakit yang disebabkan oleh kontaminasi air, seperti diare atau kolera. Air yang muncul secara alami dari sumber mata air biasanya sudah terfilter oleh proses alami, sehingga memiliki kandungan mineral yang baik untuk tubuh.
2. Memasak dan Menyiapkan Makanan
Kualitas air yang digunakan dalam proses memasak sangat memengaruhi hasil akhir makanan dan minuman. Air bersih diperlukan untuk mencuci bahan-bahan makanan, seperti sayur dan buah, serta memasak makanan agar aman dikonsumsi.
Air yang tidak terkontaminasi bakteri atau zat kimia berbahaya memastikan bahwa makanan tetap sehat dan higienis. Salah satu kegunaan utama air bersih dalam memasak adalah menjaga nutrisi dalam makanan tetap terjaga, sekaligus mencegah penyebaran penyakit yang bisa disebabkan oleh air kotor.
3. Menjaga Kebersihan dan Sanitasi
Air bersih sangat diperlukan untuk kegiatan mencuci, mandi, dan menjaga kebersihan lingkungan. Setiap hari, manusia membutuhkan air untuk membersihkan diri, mencuci pakaian, hingga membersihkan rumah dari kotoran dan debu.
Penggunaan air bersih untuk sanitasi membantu mencegah penyebaran penyakit menular yang disebabkan oleh kuman dan bakteri. Selain itu, air yang tidak tercemar juga penting untuk mencuci peralatan makan, sehingga higienitas tetap terjaga dalam kehidupan sehari-hari.
Gunakan Tandon Air Anti Bakteri Lucky Polytank untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersihmu
Lucky Polytank hadir untuk kamu dan keluarga yang sedang mencari tandon air anti bakteriyang kebersihan serta kualitasnya terjamin tinggi.
Tangki air anti bakteri ini juga menggunakan Polyethylene murni dan pigmen warna berkualitas tinggi yang telah diperkaya dengan pelindung sinar UV.
Hal ini bertujuan untuk memastikan tangki air memiliki ketahanan yang optimal terhadap sinar UV, yang dapat membantu mempertahankan kecerahan warna dan daya tahan tangki air dalam jangka waktu yang lama.
Sekarang, kamu sudah tahu apa saja ciri-ciri air bersih dan bagaimana cara menghindari air terkontaminasi agar bisa dikonsumsi oleh keluarga dengan aman.
Menggunakan tangki air anti bakteri dari Lucky Polytank bisa menjadi pilihan yang tepat. Yuk kunjungi website Lucky Polytank untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.