Tangki air merupakan salah satu perlengkapan rumah tangga yang paling penting untuk dimiliki karena dapat membantu untuk menampung ketersediaan air apabila pompa air atau saluran PDAM mati. Namun satu hal yang perlu Anda pahami adalah perbedaan tangki air plastik dan stainless.
Selain itu, untuk kapasitasnya sendiri, tangki air memiliki berbagai jenis ukuran dari yang kecil hingga besar. Begitupun pilihan warna yang beredar di pasaran juga penting dipertimbangkan. Yuk simak informasi lebih lanjut, di artikel ini:
Baca juga: 6 Perbedaan Air PAM dan Air Sumur, Mana Lebih Baik?
1. Tangki Air Plastik
Tangki air plastik umumnya terbuat dari bahan polietilen (PE) maupun fiberglass, berikut keunggulan dan kekurangan dari tangki air plastik:
Keunggulan
Tangki air plastik memiliki keunggulan mudah diangkut, dipasang, dan dibersihkan. Tidak hanya itu, kebanyakan tangki air plastik berbentuk vertikal, yang berarti tangki air jenis ini cenderung lebih ramping dan tinggi, namun ada juga yang berbentuk pendek dan lebar.
Umumnya pemilik rumah banyak yang memilih tangki air plastik, karena harganya yang lebih murah, tahan karat, anti bocor dan tahan terhadap suhu panas sehingga cocok untuk daerah tropis seperti indonesia. Tangki air plastik juga memiliki keunggulan memiliki banyak warna, sehingga pemilik rumah dapat memilih warna kesukaan mereka dan memiliki kesan estetik untuk rumah impian.
Kekurangan
Tangki air plastik memiliki kekurangan dapat tumbuh lumut apabila dinding tidak tebal, sehingga perlu di rutin dibersihkan. Selain itu, tangki air ini juga cukup retan terhadap keretakan tegangan dan ekspansi termal dalam jangka panjang.
Baca juga: Rekomendasi Ukuran Tandon Air untuk Rumah Tangga
2. Tangki Air Stainless
Tangki air stainless terbuat dari bahan stainless umumnya bahan dasar tipe 304, berikut adalah keunggulan dan kekurangan nya:
Keunggulan
Tangki air stainless memiliki keunggulan bahannya yang tahan karat, tahan panas, dan tahan lama. Tetapi selain bahannya yang tahan karat, tandon air stainless steel juga lebih mudah dibersihkan dirawat.
Tandon air jenis ini juga memiliki berkualitas tinggi dapat menjaga kualitas air dan memberikan aliran air yang aman untuk rumah. Soal bahan, stainless steel pada dasarnya merupakan bahan yang aman, sehingga tidak beracun ketika kontak dengan makanan atau obat-obatan.
Kekurangan
Tangki air stainless tidak memiliki pilihan warna, apabila pemiliki rumah memiliki konsep rumah minimalis dan ingin memiliki kesan estetik maka tidak cocok memilih tangki air stainless. Selain itu, harga tangki air stainless steel cenderung lebih mahal, retan korosi di area las dan sambungannya terutama apabila menggunakannya di wilayah pesisir. Apabila tandon air ini diisi dengan air tanah, maka akan mengandung asam yang bisa menyebabkan karatan dan jika terjadi kebocoran, maka perbaikan akan lebih sulit.
Baca juga: Cara Menghitung Kapasitas Tangki Air
Tangki air plastik dan tangki air stainless memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, pada umumnya perumahan yang berada di wilayah pinggiran pantai akan menggunakan tangki air plastik karena mencegah terjadinya korosi, sedangkan perumahan yang berada di wilayah kota akan memilih tangki air stainless karena pada malam hari air akan tetap hangat.
Nah Lucky people, setelah kita mengetahui keunggulan dan kekurangan dari 2 jenis bahan tersebut, tentunya dapat dengan mudah anda memilih tangki air untuk rumah. Apabila anda sedang mencari tangki air ekonomis dengan kualitas terbaik tentunya dapat menggunakan bahan plastik (PE) yang tebal.
Tangki air anti bakteri dari Lucky Polytank memiliki bahan yang tebal, memiliki fitur lapisan anti bakteri dan 5 lapisan sehingga menghambat tumbuhnya lumut. Selain itu, Lucky Polytank juga menyediakan ukuran 310 liter – 5000 liter dengan berbagai macam warna pilihan yang cocok untuk rumah anda.
