Membersihkan tandon air merupakan salah satu langkah untuk menjaga air agar tetap higienis dan bersih. Hal ini perlu dimengerti dan dipahami oleh pemilik rumah yang memiliki tandon air. Lalu, apakah sitrun bisa membersihkan tandon air?
Sebelum memahami cara membersihkan tandon air, perlu mengetahui tandon air yang dibiarkan kotor terus akan berpotensi dimanfaatkan oleh bakteri dan mikroorganisme jahat lainnya untuk berkembang biak di air, oleh karena itu, harus menjaga kebersihan tandon air dengan membuat jadwal rutin, salah satu bahan untuk membersihkannya adalah sitrun. Berikut cara membersihkan toren air dengan sitrun.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Air Tandon Mengalir Deras, Cek Rahasianya di Sini!
Penyebab Tandon Air Kotor
Tandon air yang kotor bisa menjadi masalah serius bagi rumah tangga, karena dapat memengaruhi kualitas air yang digunakan untuk konsumsi sehari-hari. Kualitas air yang buruk bisa menimbulkan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Untuk itu, penting bagi kamu untuk mengetahui penyebab utama tandon air bisa menjadi kotor, agar dapat melakukan perawatan dan pembersihan secara rutin. Berikut beberapa penyebab utama tandon air kotor:
1. Penyumbatan dan Penumpukan Kotoran
Salah satu penyebab utama tandon air menjadi kotor adalah penumpukan kotoran, seperti debu, daun, dan sisa-sisa kotoran yang terbawa aliran air hujan atau air yang masuk ke tandon. Jika tandon tidak dilengkapi dengan filter atau penutup yang baik, kotoran-kotoran ini bisa dengan mudah masuk dan mengendap di dasar tandon. Penumpukan ini bisa mengurangi kualitas air dan menyebabkan bau tak sedap.
2. Kurangnya Perawatan Rutin
Tandon air yang tidak dirawat secara rutin cenderung lebih cepat menjadi kotor. Proses pembersihan yang terlupakan atau terabaikan amembuat kuman dan bakteri berkembang biak dalam air. Selain itu, bagian-bagian tandon seperti filter dan saluran pipa juga bisa mengalami kerusakan yang memperburuk kondisi kebersihan air. Tanpa pembersihan teratur, kotoran dan mikroorganisme akan terus berkembang.
3. Kontaminasi dari Sumber Air
Tandon air yang diisi air yang sudah terkontaminasi juga menjadi penyebab tandon air kotor. Jika sumber air, baik itu dari sumur atau pipa PDAM, tercemar oleh bahan kimia, limbah industri, atau bakteri, kualitas air yang masuk ke tandon otomatis akan buruk. Hal ini menyebabkan air dalam tandon mudah kotor dan berisiko terhadap kesehatan.
4. Proses Pengendapan Alga
Keberadaan alga atau ganggang dalam tandon air bisa menyebabkan air menjadi keruh dan kotor. Alga berkembang pesat jika ada sinar matahari yang masuk langsung ke dalam tandon yang terbuka. Alga ini dapat memengaruhi rasa dan bau air, serta menurunkan kualitasnya. Pengendapan alga terjadi terutama pada tandon yang tidak tertutup rapat atau terkena sinar matahari langsung.
5. Kondisi Tandon yang Sudah Tua atau Rusak
Tandon air yang sudah tua atau rusak, misalnya yang terbuat dari bahan plastik yang sudah retak atau terkelupas, dapat menjadi tempat berkembangnya kotoran dan mikroorganisme. Retakan pada dinding tandon memungkinkan debu, air hujan, atau kotoran lainnya masuk dan membuat kondisi tandon semakin kotor. Kebocoran pada tandon juga bisa memengaruhi kualitas air yang tersimpan di dalamnya.
Cara Membersihkan Tandon Air dengan Sitrun
Membersihkan tandon air secara rutin sangat penting untuk memastikan kualitas air yang digunakan di rumah tetap terjaga. Salah satu metode efektif yang dapat kamu gunakan adalah dengan sitrun, atau asam sitrat. Sitrun dikenal karena kemampuannya dalam menghilangkan kerak dan endapan yang seringkali menumpuk di dalam tandon air. Dengan pembersihan yang tepat menggunakan sitrun, kamu bisa memastikan air di tandon tetap bersih dan bebas dari kontaminan yang dapat memengaruhi kesehatan. Berikut ini panduan langkah demi langkah untuk membersihkan tandon air dengan sitrun.
1. Mematikan sumber air dan buka tutup tandon air
Hal ini merupakan tahap awal sebelum dilakukan pengurasan air yaitu matikan sumber air yang mengalir ke tandon air. Setelah sumber air dimatikan, langkah selanjutnya membuka lubang outlet pada tandon air.
2. Menguras air
Langkah kedua yang harus dilakukan yaitu mulai menguras tandon air dengan membuka tutup di lubang kuras yang terletak di bagian bawah, sisakan sedikit air agar memudahkan kamu membersihkan dinding dalam radon dan melepaskan kotoran yang menempel.
3. Meracik larutan sitrun
Cara membuat larutannya dengan menyiapkan ember atau gayung untuk mencapur sitrun dengan air. Jumlah sitrun dan air yang digunakan, tidak memiliki takaran khusus. Gunakan secukupnya dan perkirakan sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Penyebab Tangki Air Bocor
4. Siram larutan sitrun ke dinding tandon air
Setelah larutan sitrun sudah jadi, langkah selanjutnya siram larutan ke dinding tandon air secara merata dan diamkan 30 – 45 menit, agar sitrun bekerja dengan baik dan merontokkan kotoran.
5. Membersihkan dinding tandon
Bersihkan tandon air yang sudah didiamkan selama 30-45 menit menggunakan spons yang lembut. Apabila menggunakan tandon air LUCKY Polytank anti bakteri, kamu harus menyikat menggunakan spons yang lembut agar lapisan anti bakteri nya tidak terkikis
6. Membuang air bilasan
Bilas dinding tandon air menggunakan air bersih dan pastikan tidak ada kotoran lagi, setelah itu air bilasan yang berada di dalam tandon dikeluarkan dengan membuka kembali lubang output atau keluarkan dengan menggunakan gayung atau ember
7. Isi kembali air ke dalam tandon
Langkah terakhir, jika kamu yakin tandon air sudah benar-benar bersih dari kotoran dan larutan sutrun, isi kembali air dengan membuka saluran sumber air. Apabila tandon air kamu sudah dilengkapi dengan pelampung otomatis, pastikan berada di posisi yang benar, dan jangan lupa tutup kembali tandon air agar tidak masuk sianr matahari ke dalam.
Baca Juga: Tandon Penuh Tapi Air Tidak Mengalir? Ketahui 5 Penyebabnya!
Mengapa Menggunakan Sitrun untuk Membersihkan Tandon Air?
Membersihkan tandon air secara rutin sangat penting untuk menjaga kualitas air yang kita gunakan sehari-hari, terutama jika tandon menjadi sumber utama penyimpanan air bersih di rumah. Salah satu bahan alami yang efektif untuk membersihkan tandon air adalah sitrun atau asam sitrat. Sitrun tidak hanya aman digunakan, tetapi juga efektif menghilangkan berbagai kotoran dan kerak yang menempel di dinding tandon. Berikut beberapa alasan mengapa menggunakan sitrun:
1. Menghilangkan Kerak dan Endapan
Sitrun memiliki sifat asam alami yang efektif melarutkan kerak dan endapan mineral di dalam tandon air. Seiring waktu, tandon sering kali mengalami penumpukan kerak akibat kandungan mineral seperti kalsium dan magnesium dalam air. Penumpukan ini bisa mengurangi kapasitas tandon dan memengaruhi kualitas air.
Dengan menggunakan sitrun, kerak-kerak ini dapat dihilangkan secara efektif karena asam sitrat bekerja melarutkan partikel mineral dan mengangkatnya dari permukaan tandon. Hal ini tidak hanya membuat tandon tampak lebih bersih, tetapi juga menjaga air tetap aman dan bebas dari kontaminan.
2. Membersihkan Kotoran Organik dengan Aman
Selain mineral, tandon air juga dapat menjadi tempat berkembangnya kotoran organik seperti lumut dan alga, terutama jika tandon terpapar sinar matahari. Sitrun adalah pilihan aman untuk membersihkan tandon karena sifatnya yang alami dan tidak beracun, sehingga sisa residu yang mungkin tertinggal tidak akan membahayakan kualitas air.
Asam sitrat bekerja dengan cara menguraikan kotoran organik ini, mencegah lumut dan alga tumbuh kembali di dalam tandon. Dengan demikian, sitrun menjaga tandon tetap bersih tanpa memerlukan bahan kimia keras.
3. Mengurangi Bau Tidak Sedap pada Tandon
Tandon air yang kotor seringkali mengeluarkan bau tidak sedap akibat kotoran dan endapan yang terakumulasi. Sitrun membantu menghilangkan bau ini dengan cara melarutkan zat-zat penyebab bau di dalam tandon.
Asam sitrat memiliki kemampuan untuk menetralkan senyawa-senyawa yang menimbulkan bau, sehingga membuat air yang disimpan dalam tandon terasa lebih segar dan bersih. Proses ini penting agar tandon tidak hanya bersih secara visual tetapi juga higienis, memberikan rasa aman saat menggunakan airnya untuk kebutuhan sehari-hari.
4. Mudah Digunakan dan Ekonomis
Penggunaan sitrun untuk membersihkan tandon air sangat mudah dilakukan, bahkan tanpa peralatan khusus. Kamu hanya perlu melarutkan sitrun dalam air, kemudian menuangkannya ke dalam tandon dan menggosok area yang kotor.
Sitrun juga relatif murah dan mudah ditemukan, menjadikannya pilihan ekonomis untuk perawatan tandon rutin. Selain hemat biaya, kamu juga mendapatkan keuntungan dari keefektifan sitrun dalam membersihkan tandon air secara menyeluruh.
Kapan Toren Air Dibersihkan?
Menjaga kebersihan toren air tidak bisa dilakukan sembarangan waktu. Terdapat beberapa kondisi penting yang menandakan toren air perlu segera dibersihkan. Berikut ini adalah waktu-waktu yang tepat untuk membersihkan tangki air agar kualitas air tetap higienis dan layak digunakan.
1. Setiap 3–6 Bulan Sekali
Idealnya, toren air dibersihkan secara rutin setiap 3 hingga 6 bulan sekali. Dalam jangka waktu ini, biasanya sudah mulai terjadi penumpukan kotoran air dari lumut di dalam toren. Pembersihan berkala ini penting untuk menjaga kualitas air tetap baik dan aman dikonsumsi.
2. Saat Air Terlihat Keruh atau Berbau
Jika kamu mulai mencium bau tak sedap atau melihat air yang keruh keluar dari keran, itu adalah tanda jelas toren air perlu dibersihkan. Kotoran organik, bakteri, atau alga mungkin sudah berkembang di dalam toren. Segera lakukan pengurasan dan pembersihan agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan.
Baca juga: Cara Membersihkan Tangki Air dengan Mudah, Coba Sekarang!
3. Setelah Musim Hujan
Musim hujan sering membawa kotoran seperti daun, pasir, dan partikel lain yang bisa masuk ke toren, terutama jika tidak tertutup rapat. Air hujan juga berisiko membawa kontaminan dari atap atau saluran pipa. Oleh karena itu, setelah musim hujan berakhir, segera bersihkan toren air untuk menghindari endapan yang mengganggu.
4. Jika Tandon Sudah Lama Tidak Dibersihkan
Banyak orang lupa atau menunda pembersihan toren air hingga bertahun-tahun. Padahal, tandon yang tidak dibersihkan dalam waktu lama menjadi tempat ideal bagi mikroorganisme untuk berkembang. Jika kamu tidak ingat kapan terakhir membersihkannya, ini saatnya melakukan pembersihan menyeluruh.
5. Ketika Pindah Rumah atau Mengganti Sumber Air
Pindah rumah atau mengganti sumber air seperti dari sumur ke PDAM (atau sebaliknya) juga menjadi momen tepat untuk membersihkan toren. Perubahan sumber air bisa membawa karakteristik air yang berbeda dan mungkin meninggalkan residu baru. Membersihkan toren saat transisi ini akan membantu menghindari pencampuran kotoran dan menjaga kualitas air tetap baik.
Kesimpulan
Nah Lucky People, sekarang sudah memahami fungsinya membersihkan tandon air dan cara membersihkan dengan menggunakan sitrun. Apabila kamu sudah melakukan hal tersebut dan dalam waktu 1 bulan tandon air masih berlumut atau banyak kotoran, hal yang perlu kamu lakukan adalah cek tandon air kamu apakah sudah memiliki lapisan tebal dan anti UV.
Lucky Polytank memiliki kelebihan tandon air anti bakteri yang terdiri dari 5 lapisan dan lapisan terakhir anti bakteri. Semakin tebal dinding tandon air, maka memudahkanmu membersihkan tandon air, karena cukup 6 bulan sekali.
Tandon air Lucky Polytank sudah di uji coba di lab Swiss dan memiliki hak paten dengan satu-satunya tangki air antibakteri di Indonesia. Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Lucky Polytank sekarang juga.